tag:blogger.com,1999:blog-21228445230828819112024-02-19T22:30:58.553-08:00Penggila Teknologisuhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-31555027221824109642012-01-31T19:55:00.000-08:002012-01-31T19:55:00.375-08:00Tips Memilih Laptop Paling SiiP<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">Tips Memilih Laptop - Pada dasarnya, semua laptop adalah sama. Mengapa saya bilang demikian? Itu karena spesifikasi laptop, sama-sama menggunakan processor Intel atau AMD. Meskipun demikian, tetap kita harus selektif memilih merk laptop dengan baik. Berikut vendor-vendor laptop internasional diurut berdasarkan rangkingnya:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7HS3DSYa6xfNGuAaGrZFxee1dF0Bgdc7lBJGVqLyNm4LheOEUCo5A_UYqFOpwhyphenhyphenHq3io-7DrLXRv9GY8sHHFFQaduFXkRA4BRe5LwK5T6ymORkFS-O1GnykAtnf07Mp9iepRkXC81uN_e/s1600/harga+laptop+terbaru+2012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7HS3DSYa6xfNGuAaGrZFxee1dF0Bgdc7lBJGVqLyNm4LheOEUCo5A_UYqFOpwhyphenhyphenHq3io-7DrLXRv9GY8sHHFFQaduFXkRA4BRe5LwK5T6ymORkFS-O1GnykAtnf07Mp9iepRkXC81uN_e/s320/harga+laptop+terbaru+2012.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
* Apple Macintosh<br />
* Sony Vaio<br />
* Toshiba<br />
* Hewlett-Packard, Compaq<br />
* Dell<br />
* Asus<br />
* Lenovo<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Ketujuh laptop diatas adalah termasuk jenis-jenis laptop terpercaya. Namun, kita juga harus mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing vendor.<br />
<br />
* Apple Macintosh<br />
<br />
Laptop ini menggunakan system operasi Macintosh. Kelebihan dari laptop ini adalah spesifikasi yang tinggi dan model yang elegan. Namun kelemahannya, laptop ini sulit sekali didapati di kota-kota kecil. Selain itu, harga yang ditawarkan juga cukup tinggi. Juga Sistem Operasi yang digunakan laptop ini memiliki cara kerja yang rumit. Sangat tidak dianjurkan memilih laptop ini apabila masih dalam status amatir.<br />
<br />
* Sony Vaio<br />
<br />
Kebanyakan dari Laptop Sony Vaio memiliki Sistem Operasi paket langsung di laptopnya. Maksudnya, rata-rata dari laptop ini sudah ada Genuine Windowsnya. Selain itu, Laptop ini memiliki design yang menawan, performa yang tinggi, dan spesifikasi yang lengkap. Sama seperti Apple, Sony Vaio cukup menguras budget. Untuk mendapatkan spesifikasi standart, Anda harus merogoh kocek sekitar 15 juta rupiah. Tetapi, laptop ini sudah banyak dijumpai di kota-kota kecil.<br />
<br />
* Toshiba<br />
<br />
Bisa dikatakan Toshiba adalah Laptop Bagus Yang Ekonomis. Bagi Anda yang ingin mempunyai laptop bagus yang ekonomis, Toshiba bisa menjawab. Mengapa Toshiba terkesan murah? Kebanyakan dari Toshiba tidak disertai Sistem Operasi bawaan. Jadi Anda harus menginstalnya sendiri. Kelemahan dari laptop ini adalah rata-rata design adalah design yang klasik. Maksudnya berbentuk kotak. Sudah banyak beredar di pasaran.<br />
<br />
* Hewlett-Packard, Compaq<br />
<br />
Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa HP dan Compaq dijadikan satu di artikel kali ini? Itu dikarenakan Compaq merupakan bagian produksi dari Hewlett-Packard Company. Kelebihan dari Laptop HP (biasanya jenis pavilion) adalah model dan design yang elegan. Selain itu, tombol yang digunakan menggunakan sensor lampu. Tombol yang dimaksudkan adalah tombol untuk memperbesar volume, mengatur brightness, dan lain-lain. Kelemahan dari laptop ini adalah, kebanyakan terbuat dari logam. Sehingga terkadang memberikan efek setruman<br />
<br />
kepada Anda. Selain itu, performanya rata-rata tidak terlalu istimewa. Tetapi, masih dalam keadaan standart. Bisa dikatakan bahwa HP Pavillion adalah Laptop dengan Design yang keren. Sedangkan Compaq (biasanya Presario), performa yang ditawarkan rata-rata sangat istimewa. Kebanyakan laptop Compaq sudah menggunakan processor Core (walaupun terkadang ada juga yang Pentium). Kelemahan dari Laptop ini adalah modelnya yang klasik. Sehingga laptop ini tidak cocok untuk dibuat gaya. Bisa dikatakan bahwa Compaq adalah Laptop dengan Otak yang encer.<br />
<br />
* Dell<br />
<br />
Laptop ini merupakan laptop yang paling awet diantara semua. Laptop ini bisa bertahan hingga 6 tahun (hasil pakai yang terawat). Selain itu, performanya juga sangat istimewa. Harganya pun cukup terjangkau. Kelemahan dari laptop ini adalah jarangnya penggunaan VGA card pada laptopnya. Hal ini membuat para gamer tidak memilih laptop ini. Selain itu, bentuk dan desainnya jelek sehingga laptop ini terlihat lawas. Namun, jika tidak digunakan untuk gaya, kelemahan ini tidak akan jadi masalah bagi Anda.<br />
<br />
* Asus<br />
<br />
Laptop Para Gamer. Mungkin julukan inilah yang pantas disandang untuk ASUS. Hampir semua laptop ASUS dilengkapi dengan video card. Selain itu, hamper semua games direkomendasikan oleh ASUS. Jadi jika kamu gamer sejati, lebih baik memilih laptop ini. Kelemahan dari laptop ini adalah performa yang lambat. Jika digunakan untuk membuka program berat sejenis Corel dan PhotoShop seringkali terjadi hang. Sangat tidak cocok digunakan untuk pegawai kantoran. Karena akan mempersusah kerja Anda.<br />
<br />
* Lenovo<br />
<br />
Nama baru. Namun jangan diremehkan. Vendor yang satu ini, sama seperti Sony Vaio dan Toshiba. Namun jauh lebih murah lagi. Saya tidak berani berbicara banyak. Karena saya tidak pernah melakukan uji coba terhadap laptop ini.<br />
<br />
Setelah mengetahui vendor-vendor laptop, berikut hal-hal lainnya agar kita tidak menyesal ketika membeli laptop:<br />
<br />
* Pastikan membeli laptop yang baru. Karena biasanya laptop second hand perlu dipertanyakan kualitasnya<br />
* Jika terpaksa membeli second, pastikan membeli di toko terpercaya<br />
* Jika membeli baru, pastikan laptop dalam keadaan tersegel baik luar maupun dalam. Karena apabila segel dalam terbuka, harga jual akan jatuh<br />
* Pastikan kartu garansi telah dikirim ke vendor atau produk Anda telah terigistrasi<br />
* Beli laptop sesuai kebutuhan Anda. Pilih spesifikasi yang cocok dengan Anda<br />
* Apabila Laptop sudah ada OS bawaannya, pastikan disertai segel untuk mengecek keasliannya<br />
* Cek kelengkapan perangkat laptop sebelum meninggalkan toko<br />
* Bila perlu, belilah tas yang bagus dan tebal. Hal ini akan mencegah benturan kepada laptop.<br />
</div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-15302832011241379592011-01-16T05:33:00.000-08:002011-01-16T17:58:28.386-08:00Jaringan Komputer (Nirkabel)<div style="color: white; text-align: justify;">Semoga tulisan dapat bermanfaat. Masih masalah jaringan, tpi kali ini akan membahasa tentang<i> Jaringan Nirkabel.........</i><span id="search" style="visibility: visible;"><i>Postingan</i> kali ini kayaknyanya lumayan super telat, tapi tidak apalah....untuk selengkapnya silahkan baca sendiri........OK. </span><br />
<span id="search" style="visibility: visible;"><a name='more'></a></span></div><div style="color: white; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: white; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: white; text-align: center;"><b>JARINGAN KOMPUTER (NIRKABEL)</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><b><br />
</b></div><div style="color: white;"><b><br />
</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><br />
<div style="color: white; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: white; text-align: center;"><b><br />
</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><b><br />
</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><b>DISUSUN OLEH</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><b>1. SUHERMAN SEHO</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><b>2. MUH. YAHYA</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><b>3. ABDUL RAHMAN BIN USMAN</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><b><br />
</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><b><br />
</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><b>SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><b>(STMIK) HANDAYANI MAKASSAR</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><b>2009 /2010</b></div><div style="color: white; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: white; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: white; text-align: center;"><title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 0.79in }
H2 { margin-top: 0.02in; margin-bottom: 0.02in; line-height: 100%; page-break-after: auto }
H2.cjk { font-family: "Times New Roman" }
H2.ctl { font-family: "Times New Roman" }
P { margin-bottom: 0.08in }
A:link { color: #0000ff; so-language: en-US }
-->
</style> </div><div align="CENTER" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>BAB I</b></span></span></div><div align="CENTER" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>PENDAHULUAN</b></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Jaringan nirkabel (wireless) memegang peranan penting dalam kehidupan manusia di tempat kerja, di rumah dan di tempat–tempat umum. Jaringan nirkabel ini memungkinkan orang untuk dapat berkomunikasi serta mengakses sebagai komunikasi dan informasi tanpa kabel (nirkabel). Kondisi ini tentu saja memberikan kebebasan bergerak bagi penggunanya.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Sejalan dengan semakin tingginya kebudyaan manusia, maka kebutuhan terhadap perangkat komunikasi akan semakin komplek. Saat ini kebutuhan telekomunikasi tidak hanya terbatas pada komunikasi suara, melainkan juga sudah merambah kepada komunikasi data, gambar, video. Komunikasi multimedia sudah menjadi keharusan dan hal ini dimungkinkan karena telah terjadi konvergensi beberapa layanan seperti data, suara, gambar dan video.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Berbagai aplikasi layanan tersebut dimungkinkan karena adanya perkembangan yang terus menerus dalam teknologi telekomunikasi. Apabila semula, komunikasi dipancarkan dengan teknologi yang bersifat </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>narrowband</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">, yaitu jalur pita sempit denhan kemampuan rendah (baik transfer datanya maupun jumlah kanal yang di bawa), maka sekarang sudah menggunakan broadband, yaitu jalur pita lebar dengan kemampuan tinggi (transfer data lebih cepat dengan jumlah kanal lebih banyak). Hal ini sangat tepat diterapkan untuk komunikasi multimedia.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Pada jaringan </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>wireless</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">, hal ini di kenal dengan Broadband </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Wireless Access Interoperability for Microwave Access</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) adalah salah satu teknologi </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Broadband Wireless Access</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> paling popular saat ini. WiMAX ini menggunakan standar IEEE 802.16</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Banyak keunggulan yang ditawarkan WiMAX, seperti akses kecepatan tinggi (sampai 75 Mbps) dan jarak dengan jangkau sampai 30 mil pada kondisi NLOS, 32-134 Mbps dan jarak jangkau 1-3 mil pda kondisi LOS. Keunggulan lainnya adalah WiMAX menawarkan QoS yang berbeda sesuai dengan aplikasi yang diinginkan user, seperti class UGS (VoIP), rtPS (streaming video atau audio), ertPS (VoIP dengan detection activity), nrtPS (file transfer protocol) dan BE (transfer data, web, browsing).</span></span></div><div align="CENTER" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="CENTER" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="CENTER" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="CENTER" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>BAB II</b></span></span></div><div style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>KONSEP DASAR JARINGAN NIRKABEL</b></span></span></div><div style="text-align: center;"><br />
</div><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jaringan nirkabel</b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> (Inggris: </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>wireless network</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat atau pemancar </span></span><span lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">bluetooth</span></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) maupun pada jarak jauh (lewat </span></span><span lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">satelit</span></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang </span></span><span lang="en-US"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">telekomunikasi</span></span></span></a></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">, </span></span><span lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">teknologi informasi</span></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">, dan </span></span><span lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">teknik komputer</span></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: </span></span><span lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">Jaringan kawasan lokal nirkabel</span></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>wireless LAN/WLAN</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">), dan </span></span><span lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">Wi-Fi</span></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">.<b> </b></span></span><br />
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b> Jaringan nirkabel</b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: </span></span><span lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">gelombang radio</span></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">, </span></span><span lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">gelombang mikro</span></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">, maupun cahaya </span></span><span lang="en-US"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: none;">infra merah</span></span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span><br />
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pada tahun 1970 Norman Abramson, seorang profesor di University of Hawaii, mengembangkan komputer pertama di dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet, menggunakan biaya rendah seperti ham-radio. Dengan bi-directional topologi bintang, sistem komputer yang terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat pulau untuk berkomunikasi dengan komputer pusat di Pulau Oahu tanpa menggunakan saluran telepon.</span></span><br />
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">"Pada tahun 1979, FR Gfeller dan U. Bapst menerbitkan makalah di Proceedings IEEE pelaporan percobaan jaringan area lokal nirkabel menggunakan komunikasi infra merah disebarkan. Tak lama kemudian, pada tahun 1980, P. Ferrert melaporkan percobaan penerapan kode satu radio spread spectrum untuk komunikasi di terminal nirkabel IEEE Konferensi Telekomunikasi Nasional. Pada tahun 1984, perbandingan antara infra merah dan CDMA spread spectrum untuk komunikasi jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh IEEE Kaveh Pahlavan di Jaringan Komputer Simposium yang muncul kemudian dalam IEEE Communication Society Magazine.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pada bulan Mei 1985, upaya Marcus memimpin FCC untuk mengumumkan ISM band eksperimental untuk aplikasi komersial teknologi spread spectrum. Belakangan, M. Kavehrad melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode menggunakan Division Multiple Access. Upaya-upaya ini mendorong kegiatan industri yang signifikan dalam pengembangan dari generasi baru dari jaringan area lokal nirkabel dan diperbarui beberapa lama diskusi di radio portabel dan mobile industri.</span></span><br />
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Generasi pertama dari modem data nirkabel dikembangkan pada awal 1980-an oleh operator radio amatir, yang sering disebut sebagai radio paket ini. Mereka menambahkan komunikasi data pita suara modem, dengan kecepatan data di bawah 9.600-bit/s, untuk yang sudah ada sistem radio jarak pendek, biasanya dalam dua meter band amatir. Generasi kedua modem nirkabel dikembangkan FCC segera setelah pengumuman di band eksperimental untuk non-militer penggunaan spektrum penyebaran teknologi.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Modem ini kecepatan data yang diberikan atas perintah ratusan kbit/s. Generasi ketiga modem nirkabel maka ditujukan untuk kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan data tingkat atas perintah Mbit/s . Beberapa perusahaan yang mengembangkan produk-produk generasi ketiga dengan kecepatan data diatas 1 Mbit/s dan beberapa produk sudah diumumkan oleh waktu pertama IEEE Workshop on Wireless LAN<b> </b></span></span><br />
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>A. Sejarah Layanan Interner</b></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in; text-indent: 0.01in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in; text-indent: 0.01in;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.01in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. </span></span> </div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.01in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. </span></span> </div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.01in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. </span></span> </div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.01in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, </span></span> </div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.01in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.01in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Tahun 1994, situs² dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.</span></span></div><div style="color: white; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="color: white; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="color: white; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div style="color: white; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="CENTER" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>BAB III</b></span></span></div><div align="CENTER" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>LAYANAN JARINGAN NIRKABEL</b></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><ol style="color: white;" type="A"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>GSM (Global System For Mobile Communication)</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in; text-indent: 0.51in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">GSM (Global System For Mobile Communication) merupakan sebuah teknologi komunikasi seluler yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya Handphone. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman signal yang dibagi berdasarkan waktu., sehingga signal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in; text-indent: 0.51in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">GSM dijadikan standar global untuk komunikasi seluler sekaligus sebagai teknologi seluler yang paling banyak digunakan orang diseluruh dunia.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in; text-indent: 0.51in;"><br />
</div><ol style="color: white;"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Sejarah GSM</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.69in; text-indent: 0.31in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">GSM merupakan teknologi digital untuk komunikasi mobile. Teknologi analog yang berkembang semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis. Untuk mengatasi keterbatasan itu Negara-negara Eropa pada tahun 1982 membentuk sebuah organisasi yang bertujuan untuk menentukan standar komunikasi seluler yang dapat digunakan disemua Negara di Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital seluler yang kemudian yang dikenal dengan nama Global System For Mobile Communication atau GSM.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.69in; text-indent: 0.31in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi seluler untuk seluruh Eropa oleh ETSI (Europan Telecommunication Standar Institut). Pengoprasian GSM secara komersial baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang dalam untuk bisa dijadikan standar. Pada September 1992, standar tipe approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.69in; text-indent: 0.31in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pada awal pengoprasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunaannya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Celluler System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. dengan frekuensi tersebut akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar persatuan sel. Selain itu, selain luas sel yang semakin kecil maka akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga daya radiasi yang timbul terhadap organ kepala dapat dikurangi.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.69in; text-indent: 0.31in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia. Indonesia awalnya menggunakan system telepon seluler analog yang bernama AMPS </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>(Advanced Mobile Phone System) </i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">dan NMT </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>(Nordich Mobile Telephone). </i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Namun dengan hadir dan dijadikannya standar system komunikasi seluler membuat sistem analog perlahan menghilang. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Eropa, pengguna GSM pun semakin bertambah. Pada akhirnya tahun 2005 pelanggan GSM didunia telah mencapai 1,5 triliun. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan diseluruh dunia.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.69in; text-indent: 0.31in;"></div><ol start="2" style="color: white;"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Spesifikasi teknis GSM</b> </span></span><br />
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Di Eropa pasa awalnya didesain beroperasi pada frekuensi 900 Mhz. pada frrekuensi ini untuk frekuensi up-linknya digunakan frekuensi 890-915 Mhz, sedangkan frekuensi down-linknya menggunakan frekuensi 935-960 MHz. Bandwidtc yang digunakan adalah 25 Mhz (915-80 = 960-35= 25 Mhz dan lebar kanal sebesar Khz. Dari keduanya maka didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal digunakan untuk signal. Pada perkembangannya digunakan 124 kanal semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah pengguna.</span></span><br />
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Untuk memenuhi kebutuhan kanal yang lebih banyak maka regulator GSN di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekuensi untuk GSM pada Band frekuensi di range 1800 MHz dengan frekuensi 1710 1785 MHz sebagai frekuensi up-link dan frekuensi 1805-1880 MHz sebagai frekuensi donw-link. GSM dengan frekuensi yang baru ini dikenal dengan sebutan GSM 1800, dimana tersedia bandwidtc sebesar 75 MHz (1880-1805 = 1785-1710 = 75 MHz). Dengan lebar kanal yang tetap sama, yaitu 200 Khz, pada saat GSM pada frekuensi 900 MHz, maka pada GSM 1800 ini tersedia 175 kanal. Di Eropa, standar GSM kemudian digunakan untuk standar komunikasi railway, yang kemudian dikenal dengan nama GSM-R.</span></span></div></li>
</ol><ol start="3" style="color: white;"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jaringan GSM</b> </span></span><br />
<span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Secara umum, elemen dalam jaringan arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi :</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span><br />
<ol><li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mobile Station (MS): merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan, MS ini terdiri atas:</span></span><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><ul><li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang berada disisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi segabai terminal transceiver (pengirim dan penerima signal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya</span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Subscriber Identity Mobile (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu yang berupa seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME ini akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan darurat. Data yang disimpun dalam SIM secara umum, adalah:</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">IMMSI (International Mobile Subcriber Identity), merupakan penomoran pelanggan.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">MSISDN (Mobile Subcriber ISDN), nomor yang merupakan nomol panggil.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Base Station Sub-System (BSS): Base Transceiver Station (BTS), perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai inti pengirim dan penerima signal. Base Station Controler (BSC), perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang berad dibawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC.</span></span></li>
</ul></div></li>
</ol></div></li>
</ol><ol start="2" style="color: white;"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Network Sub-System (NSS): yang terdiri atas :</span></span><br />
<ul><li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mobile Switching Center (MSC), merupakan sebuah pusat elemen jaringan dalam sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar seluler maupun dengan jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Home Location Register (HLR), berfungsi sebagai database untuk menyimpan semua dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan secara permanen.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Visitor Location Register (VLR), berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Authentication Center (AuC), yang diperlukan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahan pelanggan sehingga pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Equipment Identity Registration (EIR), yang memuat data-data pelanggan.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Operation and Support System (OSS), merupakan subsistem jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat kendali, diantaranya manajemen kesalahan, manajemen konfigurasi, manajemen performansi dan manajemen inventori.</span></span></li>
</ul></div></li>
</ol><ol start="4" style="color: white;"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Keunggulan dan Kelemahan GSM</b></span></span><br />
<ol><li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Keunggulan</b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai system telekomunikasi seluler, GSM memiliki keunggulan diantaranya adalah sebagai berikut:</span></span><br />
<ul><li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kapasitas sistem lebih besar karena menggunakan teknologi digital dimana sebuah kanal tidak hanya dipergunakan bagi satu pengguna sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi maka kanal itu dapat dipergunakan oleh pengguna yang lain</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sifatnya sebagai standar Internasional memungkinkan roaming Internasional.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Teknologi digital tidak hanya mengantarkan suara, tetapi juga memungkinkan layanan yang lain esperti teks, gambit, dan video.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Keamanan sistem yang lebih baik</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kualitas suara lebih jernih dan peka.</span></span></li>
</ul></li>
</ol></div></li>
</ol><ol start="2" style="color: white;" type="a"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kelemahan</b></span></span></div></li>
</ol><ul style="color: white;"><ul><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Grup atau lawan bicara diharuskan dari provider yang sama dan memiliki <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Handset&action=edit&redlink=1">handset</a> yang menyupport tekan untuk berbicara</span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kemampuan bertukar informasi (berbicara) tidak secepat GSM</span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Jaringan yang digunakan adalah IP (GPRS), sehingga kualitas suaranya rendah (tidak sejernih suara pada GSM)</span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Karena sistemnya </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>half-duplex</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">, maka sesama pengguna tidak bisa berbicara di waktu yang bersamaan (harus saling menunggu/bergantian)</span></span></div></li>
</ul></ul><ol start="2" style="color: white;" type="A"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; page-break-before: always;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>CDMA (Code Division Multiple Access</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>CDMA Pita Lebar</b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Broadband CDMA</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) adalah sistem komunikasi pribadi berbasis nirkabel yang menggunakan pita yang lebih lebar. Pita lebar ini memungkinkan penggunaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia">multimedia</a> yang tidak dapat dilakukan oleh sistem pita sempit (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>narrowband</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">). Selain efektif dan efisien, Broadband CDMA juga menyediakan potensi nirkabel yang memancarkan sinyal yang lebih kuat dari teknologi selular lainnya. Sistem ini mengurangi proses propagasi dan menawarkan kualitas suara yang lebih baik. Di samping itu sistem ini juga memiliki potensi lingkaran lokal (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>local loop</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) yang transparan dengan fungsi seperti teknologi Internet yang menggunakan kabel (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>wireline</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">).</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">CDMA Pita Lebar dirancang untuk menyediakan layanan bergerak (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>mobile</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) ke fasilitas antarmuka lainnya. Pita lebar memiliki kecepatan dalam mengirimkan data dalam bentuk audio (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>data voice</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">), data berupa gambar dan huruf (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>high speed fax</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">), data <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia">multimedia</a>, dan data dalam bentuk video.</span></span></div><ol style="color: white;"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Sejarah CDMA</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.74in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Teknologi CDMA awalnya dikembangkan untuk penggunaan militer <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat">Amerika</a> dan dipublikasikan secara komersil oleh perusahaan di Amerika <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Qualcomm">Qualcomm</a>. Selanjutnya teknologi ini dikembangkan dengan standard IS-95 (Interim Standard) dan menggunakan frekuensi standard 800 MHz.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.74in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kehadiran teknologi Broadband CDMA ini telah dikembangkan di Indonesia oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PT_Komselindo&action=edit&redlink=1">PT Komselindo</a> sebagai operator <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=AMPS&action=edit&redlink=1">AMPS</a> (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Advance Mobile Phone System</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) . Teknologi yang bisa menyediakan layanan Internet ini sedang dicoba pada frekuensi 2 GHz dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/PT_Telkom">PT Telkom</a> menyebutnya dengan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PASOPATI&action=edit&redlink=1">PASOPATI</a> dan multimedia .</span></span></div><ol start="2" style="color: white;"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kelebihan dan kelemahan Teknologi CDMA</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.75in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kelebihan Teknologi CDMA<span lang="id-ID"> </span></span></span><br />
<ol><li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Suara digital CDMA lebih jernih.</span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"> </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Kapasitas CDMA jauh lebih besar, untuk satu kanal 8 x kapasitas AMPS dan 4 x kapasitas GSM sehingga investasi operator jauh lebih rendah.</span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"> </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Pada CDMAOne, kapasitas suara -yang dihitung dalam erlang- per sektor di BTS (base transceiver station) mencapai 52,5 erlang, pada GSM hanya 13,2 sampai 32,8 erlang. Pada CDMA 2000-1X, kapasitas per sektor antara 92,8-133,9 erlang.</span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"> </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Tiap sektor di BTS GSM dapat digunakan hanya oleh 20-43 pelanggan bersama-sama, pada CDMAOne dapat sampai 63 pelanggan per sektor dan di CDMA 2000-1X jauh lebih besar, antara 105-147 pelanggan.</span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"> </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Kemungkinan drop call yang lebih sedikit daripada GSM karena semua frekuensi CDMA yang besarnya 1,25 MHz disebarkan sekaligus oleh tiap BTS-nya (spread spectrum), tidak dipecah-pecah dalam frekuensi kecil-kecil seperti di GSM akibat digunakan lagi di BTS lainnya (reuse). Karena kelebihan ini, CDMA dikenal sebagai seluler yang dapat pindah BTS secara halus (soft handsoff). GSM membagi frekuensi menjadi masing-masing 20 kHz dan tiap BTS yang bertetangga memancarkan frekuensi yang berbeda, frekuensi yang digunakan satu BTS digunakan lagi (reuse) di BTS yang berjauhan, dengan tujuan kapasitasnya dapat ditingkatkan.</span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"> </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">CDMA versi 2000-1X-dalam hitungan sudah sebanding dengan GSM generasi ketiga-mampu mengirim data dengan kecepatan sampai 153 kilobit per detik, dibandingkan dengan GSM yang maksimal 64 kbps. Bahkan, pada CDMA 2000-1X EVDO (Evolution Data Optimized) mempunyai kapasitas 2,4 Mbps walau dalam praktek yang dicoba oleh Mobile-8, kecepatan yang dicapai sekitar 800-900 kbps. Pada CDMA 2000-1X EVDV (Evolution Data and Video) kapasitas transmisinya dapat sampai 3,1 Mbps.</span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"> </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">CDMA juga menghadirkan berbagai aplikasi canggih semisal LBS (location based service) pemetaan, mobile Internet kecepatan tinggi, pesan multimedia, permainan (games), gambar, konferensi video, dan banyak lagi yang melebihi kemampuan GSM.</span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"> </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Sebagai teknologi militer CDMA sangat tahan terhadap gangguan cuaca dan interferensi, karenanya noise CDMA sangat rendah sehingga menghasilkan kualitas suara yang sangat baik. Bahkan dalam hujan yang sangat lebatpun kualitas suaranya masih dalam batas yang masih dapat ditoleransi.</span></span></span> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"> </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">CDMA tidak dapat digandakan (dikloning) karena setiap pelanggan diberikan kode yang berbeda (unik). Kode-kode ini sangat sulit dilacak karena bersifat acak.</span></span></span> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"> </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Daya pancarnya yang sangat rendah (1/100 GSM) memungkinkan hand phone CDMA irit dalam mengonsumsi baterei, sehingga dapat beroperasi lebih lama untuk bicara maupun stand by.</span></span></span> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE"> </span></span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Kapasitas pelanggan per BTS CDMA dapat mencapai 6000 (10 kali GSM). Hal ini disebabkan CDMA lebih irit dalam pemakaian frekuensi. Semua BTS CDMA beroperasi pada frekuensi yang sama, sehingga tidak memerlukan penghitungan yang rumit dalam menyusun konfigu-rasinya. Besarnya kapasitas per BTS membuat biaya investasi yang dikeluarkan sangat rendah. Selain itu CDMA-2000 (1X) beroperasi pada spectrum frekuensi 800 MHz. Hal ini akan membuat luas coverage BTS-nya jauh lebih besar dari GSM. Sehingga hanya memerlukan lebih sedikit BTS untuk meng- cover luas yang sama jika dibandingkan dengan GSM.</span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">CDMA-2000 (1X) dapat me-ngirim data dengan kecepatan hingga 144 Kbps, sementara GSM 9,6 Kbps. Sehingga dapat mendukung layanan SMS, MMS, main game dan down load data melalui internet.</span></span></span></li>
</ol></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;"><div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Kelemahan teknologi CDMA jika dibandingkan dengan GSM :</span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"> </span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID"> </span></span></span></b></div></div><ol style="color: white;"><ol><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">Cakupan CDMA (maksimal) sama dengan GSM, tergantung dari berapa frekuensi yang digunakan. Makin kecil frekuensinya, makin luas cakupannya. Kalau seluler, CDMA atau GSM, menggunakan frekuensi 1900 MHz, cakupannya hanya sekitar 2 km, dengan 800 MHz bisa sampai 5-6 km. Namun, dengan 450 MHz, seperti yang digunakan PT Mobisel, bisa sampai 30 km, bahkan hingga 120 km dengan antena khusus.</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">GSM berkemampuan roaming. Pemilik GSM dapat menggunakan ponsel di luar domisili atau operatornya, CDMA belum mampu.</span></span></span></div></li>
</ol></ol><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Teknologi CDMA Pita Lebar dikembangkan dari teknologi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CDMA">CDMA</a>. CDMA Pita Lebar merupakan teknologi spektrum lanjutan yang digunakan untuk kepentingan komersil memberikan berbagai kelebihan dibanding dengan sistem komunikasi yang mendahuluinya.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kelebihan-kelebihan tersebut meliputi:</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> 1. Kualitas suara yang tinggi</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> 2. Karakteristik fade</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> 3. Kinerja dalam ruangan yang sangat baik</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> 4. Dinamika rata-rata data yang baik.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Perbandingan antara Teknologi CDMA Pita Lebar denga CDMA Pita Sempit</b></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in; text-indent: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Perbedaan antara <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=CDMA_Pita_Sempit&action=edit&redlink=1">CDMA Pita Sempit</a> (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Narrow CDMA</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) dengan CDMA Pita Lebar adalah kelebihan pita lebar yang dirancang untuk penggunaan lebar pita (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>bandwidth</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) yang beraneka ragam mulai dari 7 MHz sampai 15 MHz. Ini berarti sebuah sistem broadband bisa melayani beraneka ragam layanan secara keseluruhan. Dengan pita yang besar maka akan menghasilkan tingkat ketahanan yang besar pula terhadap menghilangnya sinyal. Hal ini mengakibatkan kinerja yang lebih baik untuk ditilik dari kekuatannya dan lebih hemat ditinjau dari cakupan kekuatannya. Lebar Pita (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>bandwith</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) yang lebih besar juga menyebabkan bertambahnya kapasitas untuk mendukung berbagai macam layanan yang lebih tinggi, meningkatkan fleksibilitas dalam penggabungan layanan.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Keuntungan CDMA Pita Lebar</b> </span></span><br />
<ul><li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Fleksibitas yang tinggi</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Penghitungan biaya yang efektif baik dalam skala komunikasi besar ataupun skala kecil.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dapat mengakses layanan suara dan data seperti faksimili, surat-e, dan kecepatan Internet yang tinggi</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">CDMA pita lebar dapat ditambah ke jaringan yang sedang aktif tanpa adanya penundaan dan gangguan dari kabel telepon.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mudahnya melakukan hubungan ke jaringan wilayah lokal (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>LAN (Local Area Network)</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) untuk pengiriman surat-e dan pembagian sumber jaringan seperti mesin printer dan faks.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sistem Pita Lebar dapat mengurangi efek penggandaan sistem pada kondisi yang sebenarnya dan menyebarkan frekuensi dari 7MHz sampai dengan 30 MHz.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dengan bertambahnya lebar pita dapat mengurangi adanya celah penundaan dalam sistem pita sempit (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>narrowband</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">)</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dengan lebar pita (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>bandwidth</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) yang lebih besar maka para pengguna Broadband CDMA dapat memakai beberapa saluran tetapi menggunakan lebih sedikit sel per satuan area geografis. Teknologi ini juga lebih sederhana untuk sampai pada sistem pengaturan jaringan.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Tempat untuk mengakses pita lebar (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>broadband</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) dapat dengan mudah diaplikasikan di daerah kota ataupun di daerah terpencil dengan kepadatan pelanggan yang berbeda-beda pula.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">CDMA Pita Lebar meggunakan teknik pengkodean suara seperti pada jaringan publik.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">CDMA Pita Lebar mendukung pilihan-pilihan dengan jangkauan yang besar mulai dari harga yang paling murah per jalur dan kapasitas paling tinggi untuk layanan yang akan datang.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Akan tersedianya perlengkapan genggam yang mirip dengan selular namun mampu untuk mengolah tingkat data yang lebih tinggi. Peralatan dengan ruang gerak yang terbatas biasanya direncanakan sebagai tambahan untuk sistem Lingkar Lokal Nirkabel Pita Lebar </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>(WLL broadband)</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></li>
</ul></div><ol start="3" style="color: white;"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Aplikasi CDMA</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">CDMA Pita Lebar memiliki beberapa aplikasi utama yang seperti:</span></span><br />
<ul><li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Lingkar Lokal Nirkabel Daerah (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Rural Wireless Local Loop (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rural_WLL&action=edit&redlink=1">Rural WLL</a>)</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Lingkar Lokal Nirkable Kota (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Urban Wireless Local Loop (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Urban_WLL&action=edit&redlink=1">Urban WLL</a>)</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">)</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sistem Komunikasi Pribadi (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Personal Communication System(<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PCS&action=edit&redlink=1">PCS</a></i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">))</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Komunikasi Pribadi Bergerak Global menggunakan Satelit (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Global Mobile Personal Communications by Satellite</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=GMPCS&action=edit&redlink=1">GMPCS</a>)</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>).</i></span></span></li>
</ul></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pengamatan para ahli membuktikan bahwa para pengguna WLL lebih tertarik dengan Broadband CDMA dibandingkan dengan selular ataupun PCS <<referensi?>>. Diperkirakan bahwa sebagian besar penduduk di Asia membutuhkan jumlah telepon sekitar satu miliar di mana setengahnya akan disuplai dari telepon bergerak telephone dengan menggunakan aplikasi Lingkar Lokal Nirkable (</referensi?></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Wireless Local Loop</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">) .</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Teknologi CDMA Pita Lebar cocok untuk diterapkan di daerah yang sulit dimana penerapan jaringan kabel akan mengakibatkan biaya tinggi. Ini karena teknologi CDMA Pita lebar ini lebih mudah dipasang dibandingkan dengan menggunakan kabel tembaga .</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pada daerah Lingkar Lokal Nirkabel Daerah (Rural Wireless Local Loop (</span></span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rural_WLL&action=edit&redlink=1"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Rural WLL</i></span></span></a><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">)), CDMA Pita Lebar akan mengurangi bahkan mengapus metode pemasangan CDMA dengan kabel baru. CDMA Pita Lebar memfasilitasi teknologi komunikasi nirkabel selanjutnya dengan mendukung layanan untuk telepon koin dan telepon kartu pintar (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>smart card</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">).</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pada Sistem Komunikasi Pribadi (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Personal Communication System</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">(<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PCS&action=edit&redlink=1">PCS</a>)) diperoleh penambahan nilai tingkat ruang gerak dengan layangan pita lebar.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pada Komunikasi Pribadi Bergerak Global menggunakan Satelit (</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Global Mobile Personal Communications by Satellite</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=GMPCS&action=edit&redlink=1">GMPCS</a>) memungkinkan hubungan antar pelanggan yang satu dengan pelanggan yang lain di mana pun dan kapan pun mereka berada melalui hubungan secara langsung tergantung dari sistem apa yang mereka gunakan</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Masalah yang dihadapi komunikasi seluler adalah semakin banyaknya jumlah pengguna, yang selalu bertambah setiap hari. Pertambahan ini tentu tidak bias dilayani karena pita frekuensi yang terbatas. Untuk mengatasi masalah ini harus dicari cara untuk meningkatkan kapasitas layanan tanpa harus kualitas pelayanan secara berlebihan.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in; text-indent: 0.51in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sistem seluler sekarang ini mengguanakan kanal dengan pita 30 kHz untuk setaip kanalnya. Sistem ini dikenal dengan sistem FDMA (Frequency Division Multiple Access). Untuk memanfaatkan kapasitas, sistem seluler FDMA mengguanakan antena berarah dan sistem re-use frequency yang rumit.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in; text-indent: 0.51in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Untuk meningkatkan kapasitas maka digunakan sistem akses jamak digital yang disebut TDMA (Time Division Multiple Access). Sistem menggunakan kanal dan frekuensi guna ulang yang sama dengan FDMA dengan tambahan elemen time sharing. Setiap kanal dipakai bersama oleh beberapa pengguna menurut slot waktu masing-masing.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in; text-indent: 0.51in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sedangkan CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan teknik akses jamak berdasarkan teknik komunikasi spectrum sebar pada kanal frekuensi dan waktu yang sama digunakan kode-kode yang unik untuk mengidentifikasi masing-masing pengguna.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in; text-indent: 0.51in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">CDMA menggunakan kode koleratif untuk membedakan satu pengguna dengan pengguna yang lain. Signal CDMA pada penerima dipisahkan dengan menggunaka sebuah korelator yang hanya melakukan proses pengumpulan spectrum pada signal yang sesuai. Sinyal lain yang kodenya tidak cocok, tidak dikumpulkan dengan akibat sinyal tersebut hanya menjadi interferensi noise. </span></span> </div><ol start="3" style="color: white;" type="A"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>TDMA (</b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Time Division Multiple Data)</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.52in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>TDMA (Time Division Multiple Data), </b></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">merupakan sebuah teknologi digital, sama halnya yaitu dengan membagi-bagi spektrum yang tersedia kepada sejumlah channel diskrit yang tetap, meskipun masing-masing channel merepresentasikan time slot yang tetap daripada band frekunesi yang tetap. Sebagai contoh yang mengimplementasikan teknologi TDMA adalah GSM, yang membagi carriers berlebar 2300 KHz menjadi delapan time-division channel. GSM (global sistem for mobile) adalah teknologi yang berbasis TDMA.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Berbeda dengan FDMA yang memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai satu pelanggan, TDMA memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai beberapa pelanggan. Jadi kanal-kanal komunikasi dirupakan dalam bentuk slot-slot waktu. Slot waktu adalah berapa lama seorang pelanggan mendapat giliran untuk memakai pita frekuensi. Satu slot waktu digunakan oleh satu pelanggan. Slot-slot waktu ini dibingkai dalam satu periode yang disebut satu frame. Jadi misalkan ada 10 pelanggan yang masing-masing adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J, maka dalam satu frame terdapat 10 slot waktu yang merupakan giliran tiap pelanggan untuk menggunakan pita frekuensi yang sama. Proses komunikasi multi-access dilakukan dengan menjalankan frame ini berulang- ulang sehingga akan muncul urutan giliran pemakaian saluran seperti: A-B-C-D-E-F-G-H-I-J-A-B-C-D- E-F-G-H-I-J-A-B-C-dan seterusnya. Tentu saja harus ada pembatasan jumlah pelanggan yang menggunakan satu pita frekuensi ini. Jika tidak dibatasi, periode frame akan terlalu panjang dan akibatnya timbul komunikasi terputus-putus yang mengganggu pembicaraan. Karena sifatnya yang tidak kontinyu (tidak terjadi pemakaian pita frekuensi terus menerus oleh satu pelanggan dalam satu periode pembicaraan), maka teknik TDMA hanya dapat mengakomodasi data digital atau modulasi digital. Sehingga sinyal-sinyal analog yang akan dikirim, harus diubah menjadi format digital dahulu.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">TDMA</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Masing-masing pengguna menggunakan frekuensi khusus namun hanya selama time slot tertentu.jika telah melampaui time slotnya maka frekuensinya akan digunakan oleh yang lain, Sedangkan pada sistem TDMA menerapkan pembagian waktu untuk meningkatkan kapasitas sistem. </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">Satu kanal frekuensi dibagi lagi menjadi beberapa </span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">time slot </span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">sehingga kapasitas sistem lebih meningkat. TDMA diterapkan antara lain pada seluler GSM dimana satu band frekuensi dibagi menjadi delapan </span></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="sv-SE">time slot.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="sv-SE" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in; text-indent: 0.25in;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;"><b>Time division multiple access (TDMA)</b> diperkenalkan oleh Asosiasi Industri Telekomunikasi (<i>Telecommunications Industry Association</i>, TIA) yang terakreditasi oleh <i>American National Standards Institute</i> (ANSI), adalah teknologi transmisi digital yang mengalokasikan slot waktu yang unik untuk setiap pengguna pada masing-masing saluran<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/TDMA"><sup><span style="text-decoration: none;">[1]</span></sup></a>, dan menjadi salah satu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Metode"><span style="text-decoration: none;">metode</span></a> utama yang digunakan oleh jaringan digital <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_seluler"><span style="text-decoration: none;">telepon seluler</span></a> untuk menghubungkan panggilan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon"><span style="text-decoration: none;">telepon</span></a>. Sinyal digital dari jaringan digital dihubungkan ke pengguna tertentu untuk berhubungan dengan sebuah kanal frekuensi digital tersendiri tanpa memutuskannya dengan mengalokasikan waktu. TDMA juga merupakan metode pengembangan dari FDMA yakni setiap kanal frekuensinya dibagi lagi dalam slot waktu sekitar 10 ms. Sistem ini juga didukung oleh berbagai macam pelayanan untuk pengguna terakhir seperti suara, data, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Faksimili"><span style="text-decoration: none;">faksimili</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_pesan_singkat"><span style="text-decoration: none;">layanan pesan singkat</span></a> (sms), dan pesan siaran.</div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;">Saat ini secara garis besar terdapat dua persaingan model sistem yang membagi pasar telepon seluler itu sendiri yaitu TDMA dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CDMA"><span style="text-decoration: none;">CDMA</span></a>. Dan TDMA menjadi teknologi pilihan karena diadopsi oleh Eropa sebagai standar pada (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Global_System_for_Mobile_Communications"><i><span style="text-decoration: none;">Global System for Mobile Communications</span></i></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/GSM"><span style="text-decoration: none;">GSM</span></a>) dan Jepang dengan (<i>Japanese Digital Cellular</i>, JDC). Namun, pada generasi ke-tiga (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/3G"><span style="text-decoration: none;">3G</span></a>) jaringan nirkabel, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CDMA"><span style="text-decoration: none;">CDMA</span></a> akan menjadi pilihan dibandingkan dengan TDMA</div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Evolusi TDMA</b></span></span><br />
<ol><li>Jenis TDMA yang asli adalah IS–54, diperkenalkan pada 1998–1989 oleh TIA/CTIA (Telecommunications Industry Association). Merupakan penggabungan satu set fitur meliputi, persetujuan, ID nomor–panggilan, indikator penunggu pesan (MWI) dan privasi suara.</li>
<li>IS–54B telah kadaluwarsa pada 1994 dengan memperkenalkan IS–136 yang tidak lama diikuti oleh perubahan A dan B.</li>
<li>IS–136 kembali menjadi IS–54B dan bergabung dengan DCCH membuat fitur baru.</li>
<li>IS–136A menaikkan IS–136 untuk menggambarkan layanan selular diantara pita frekuensi 800 MHz dan 1900 MHz. Diperkenalkan pengaktifan diluar-udara dan layanan program.</li>
<li>IS–136B menyertakan perbandingan baru dari layanan meliputi SMS siaran, paket data, dan lain-lain.</li>
</ol></div><h2 align="JUSTIFY" class="western" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 0.49in;"><span style="font-size: small;">Cara kerja</span></h2><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;">Setiap daerah layanan dalam sistem <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_seluler"><span style="text-decoration: none;">telepon seluler</span></a> dibagi menjadi beberapa kolom. Setiap kolomnya digunakan kurang lebih satu hingga tujuh kali dari kanal-kanal yang tersedia. Kolom telepon digital merubah panggilan telepon menjadi digital sebelum berhubungan. Kolom ini menyediakan tempat yang besar dan dengan baik menaikkan kapasitas dari setiap kolom. TDMA mengambil setiap kanal dan membelahnya menjadi tiga kali celah. Setiap pembicaraan di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon"><span style="text-decoration: none;">telepon</span></a> mendapat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sinyal"><span style="text-decoration: none;">sinyal</span></a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Radio"><span style="text-decoration: none;">radio</span></a> untuk satu hingga tiga kali, dan sistem tersebut secara cepat merubah dari satu telepon ke telepon yang lain. Hal ini diserahkan ke <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Time-division_multiplexing&action=edit&redlink=1"><i><span style="text-decoration: none;">time-division multiplexing</span></i></a>. Karena sinyal digital sangat ditekan, pergantian diantara tiga pembicaraan yang berbeda di telepon disempurnakan dengan tidak menghilangkan informasi . Hasilnya berupa sistem yang mempunyai tiga kali dari kapasitas sebuah sistem <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Analog"><span style="text-decoration: none;">analog</span></a> dan menggunakan kanal yang sama tanpa TDMA. Sebuah kolom yang menggunakan TDMA dapat menangani 168 penggilan yang tidak teratur secara menyeluruh. TDMA juga digunakan dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/GSM"><span style="text-decoration: none;">GSM</span></a> yang merupakan dasar dari PCS (<i>Personal Communication Service</i>). Dengan PCS, kanalnya dibagi menjadi delapan bagian. Pengoperasian TDMA membutuhkan kontrol outlink semua bagian pengatur yang berisi beberapa informasi kontrol. Pembawa outlink ini juga memiliki struktur bingkai yang menyediakan informasi waktu akurat untuk semua bagian pengontrol. Peralatan teleport sentral komputer VSAT mengatakan ke setiap situs slot waktu khusus untuk digunakan dalam struktur TDMA dan rencana informasi ini disiarkan ke semua bagian secara berkala. Rencana waktu ledakan mungkin sudah ditetapkan, sehingga setiap bagian mengalokasikan proporsi tertentu dari keseluruhan struktur waktu TDMA atau mungkin bersifat dinamis, dimana slot waktu yang ditempatkan, disesuaikan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan lalu lintas setiap bagian.</div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kelebihan TDMA dibanding teknologi telepon seluler lain</b> </span></span><br />
<ol><li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">TDMA didesain untuk digunakan di setiap lingkungan dan situasi, dari penggunaan tanpa kabel di daerah bisnis ke pengguna yang sering bepergian pada kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan (TOL).</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Keunggulan lain dari TDMA selain meningkatkan efisiensi hubungan, dibandingkan dengan teknologi seluler lain.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
</ol><ul><ul><li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dapat dengan mudah disesuaikan dengan transmisi data serta komunikasi suara. TDMA menawarkan kemampuan untuk membawa kecepatan data dari 64 kbps sampai 120 Mbps (diperluas dalam kelipatan 64 kbps) yang memungkinkan operator untuk menawarkan komunikasi pribadi seperti faks, voiceband data, dan layanan pesan singkat (SMS) serta aplikasi yang membutuhkan “pitalebar” secara intensif seperti multimedia dan videoconference.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Tidak seperti teknik spread-spectrum yang dapat mengalami gangguan di antara para pengguna yang semuanya berada pada pita frekuensi yang sama dan berhubungan pada saat yang sama, teknologi TDMA memisahkan pengguna dalam waktu, agar tidak mengalami gangguan dari hubungan simultan lainnya.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">TDMA menyediakan daya hidup baterai yang lama.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">TDMA menjalankan pengisian penyimpanan di stasiun dasar-peralatan, ruang dan pemeliharaan, merupakan faktor penting sebagai ukuran pertumbuhan sel yang lebih kecil.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Biaya penggunaan TDMA sangat efektif untuk mengubah teknologi arus sistem analog ke digital.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">TDMA adalah satu-satunya teknologi yang menawarkan pemanfaatan yang efisien struktur sel hirarkis (HCS) menawarkan piko, mikro, dan macrocells. HCS mencakup sistem yang akan disesuaikan untuk mendukung lalu lintas tertentu dan kebutuhan pelayanan, membuat sistem kapasitas lebih dari 40-kali AMPS dapat dicapai dengan biaya yang efisien.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sistem layanan TDMA sesuai dengan penggunaan dual-mode handset, karena adanya kepentingan sesuai dengan sistem analog FDMA.<b> </b></span></span></li>
</ul></ul></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b> Kelemahan TDMA dari telepon seluler lain</b></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-left: 0.49in; margin-top: 0.02in;"><ul><li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Penggunaan dari celah waktu yang sudah ditetapkan membuat sulit untuk mengendalikan panggilan ke kolom berikutnya, menambah kemungkinan dari sebuah panggilan akan terputus ketika panggilan tersebut bergerak diantara kolom – kolom.</span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">TDMA merupakan pokok dari penggabungan bagian-bagian distorsi, yang berdampak ketika potongan dari perbincangan melompat mengelilingi bangunan dan kesulitan lainnya seperti sikap pada saat perbincangan sampai pada telepon dari urutan.</span></span></li>
</ul></div><ol start="4" style="color: white;" type="A"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>FDMA</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada sebuah kanal berbentuk pita frekuensi (frequency band) komunikasi. Jika satu pita frekuensi dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik "satu pelanggan, satu jalan". Pada saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka pelanggan lain tidak dapat menggunakan sebelum pelanggan A selesai. Jadi, kalau dalam waktu yang bersamaan ada 100 pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan rekannya, maka sudah tentu diperlukan 100 pita frekuensi. Kalau setiap pita memerlukan lebar 30 Kilo Hertz (kHz) dan frekuensi yang digunakan berawal dari 890 Mega Hertz (MHz), maka:</span></span></div><div style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><br />
• Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 Mhz<br />
• Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz<br />
• Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090 MHz<br />
• dan seterusnya.<br />
Sedangkan lebar total seluruh pita yang digunakan adalah:<br />
100 x 30.000 Hz = 3.000.000 Hz = 3 MHz.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><br />
Artinya, jika frekuensi yang digunakan mempunyai batas bawah 890 MHz, maka batas atasnya adalah 893 MHz. Akan tetapi, frekuensi yang tersedia untuk komunikasi bergerak dibatasi oleh peraturan yang ada karena frekuensi-frekuensi lain pasti digunakan untuk jatah keperluan yang lain pula. Sementara jatah frekuensi yang ada pun harus dibagi antarpenyelenggara telepon seluler. Karena itu, untuk memperbanyak kapasitas dengan jumlah kanal yang terbatas, digunakan trik-trik tertentu sesuai dengan strategi si penyelenggara.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;"><br />
</div><div style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;"><br />
</div><div align="CENTER" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>BAB IV</b></span></span></div><div align="CENTER" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>PENUTUP</b> </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span><br />
<div style="text-align: left;"><b><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">KESIMPULAN</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Jaringan nirkabel (wireless) memaieran yang sangat penting dalam kehidupan manusia di tempat kerja, di rumah dan di tempat–tempat umum. Jaringan nirkabel ini memungkinkan orang untuk dapat berkomunikasi serta mengakses sebagai komunikasi dan informasi tanpa kabel (nirkabel). Kondisi ini tentu saja memberikan kebebasan bergerak bagi penggunanya.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Layanan jaringan nirkabel terdiri dari GSM dan xDMA yang memiliki banyak pengembangan seperti FDMA, TDMA, CDMA dan masih bnyak lagi lainya.<b> </b></span></span></div><br />
<div style="text-align: left;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>PENUTUP</b> </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Demikian makalah ini kami susun dengan harapan dapat memenuhu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan. Besar harapan kami agar kiranya dosen yang bersangkutan dapa memberikan nilai sesuai dengan hasil kerja kami dan memberikan masukan berupa perbaikan dan saran-saran yang bersifat membangun imajinasi kami agar dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. Akhirkata penyusun mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasamanya. wassalam</span></span></div></div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.49in;"></div><div align="CENTER" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in; page-break-before: always;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>DAFTAR PUSTAKA</b></span></span></div><ul style="color: white;"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Lamb, George (1998). </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>The TDMA Book (Mass Market Paperback).</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> England: Cordero Consulting Inc</span></span></div></li>
</ul><ul style="color: white;"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Harte, Lawrence J. , Jacobs, Charles A. , Smith, Adrian D. (1998) </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Is-136 TDMA Technology, Economics, and Services.</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> California: Artech House, Incorporated</span></span></div></li>
</ul><ul style="color: white;"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.02in; margin-top: 0.02in;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kesumar, Siska (2007). </span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><i>Tekhnologi wireless.</i></span></span><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> Jakarta : Adra Offset. ISBN-971-0-706164-1-7</span></span></div></li>
</ul>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-58410492333724305992011-01-08T18:31:00.000-08:002011-01-13T05:30:41.667-08:00Jaringan Broadband<div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG8l9BPvi_SQd_CiLiPw5lym6Dd3BCUgjFU0b_WUAQZrg1JkyLBt3HZlv0ImfdeivJ2U5zSWer0wOAdBK_Gy2nNA8aGVPIWkp_6vowh0JRdfJelHS0cQr7K2fwONYHogJx5Qk3f6gFzLST/s1600/h.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><div style="color: white; text-align: justify;"><b>Dengan perkembangan jaringan saat ini kita dengan mudah mengakses data dari internet atau bahkan berkomunikasi dengan orang lain tanpa bertemu secara langsung.... dalam Tulisan ini kami membahas tentang<i> Layangan Jaringan Broadband</i></b><br />
<b><i><a name='more'></a> </i></b></div><div style="color: white; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: white; text-align: center;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Berlin Sans FB Demi","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">JARINGAN KOMPUTER (BROADBAND)</span></b></div><div style="color: white; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: white; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: white; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG8l9BPvi_SQd_CiLiPw5lym6Dd3BCUgjFU0b_WUAQZrg1JkyLBt3HZlv0ImfdeivJ2U5zSWer0wOAdBK_Gy2nNA8aGVPIWkp_6vowh0JRdfJelHS0cQr7K2fwONYHogJx5Qk3f6gFzLST/s1600/h.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG8l9BPvi_SQd_CiLiPw5lym6Dd3BCUgjFU0b_WUAQZrg1JkyLBt3HZlv0ImfdeivJ2U5zSWer0wOAdBK_Gy2nNA8aGVPIWkp_6vowh0JRdfJelHS0cQr7K2fwONYHogJx5Qk3f6gFzLST/s1600/h.JPG" /></a><b><i> </i></b></div><div style="color: white; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: white; text-align: center;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="color: white; text-align: center;"><span style="font-family: "Baskerville Old Face","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">DISUSUN OLEH</span><br />
<span style="font-family: "Baskerville Old Face","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span><b><span style="font-family: "Baskerville Old Face","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></b><br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">SUHERMAN SEHO</span><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">MUH. YAHYA</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%;">ABDUL RAHMAN BIN USMAN</span></div></div><div class="MsoNormal" style="color: white;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="color: white;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Berlin Sans FB Demi","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK HANDAYANI MAKASSAR</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Berlin Sans FB Demi","sans-serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">2009 /2010</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">BAB I</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">PENDAHULUAN</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: white; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">LATAR BELAKANG</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jaringan atau Network merupakan bagian dari Komunikasi Data yang berperan penting dalam sistem informasi. Dalam hal ini jaringan terdiri dari banyak macamnya,yaitu LAN, MAN, dan WAN yang saat ini banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang khususnya dalam bidang bisnis. Pengaruh teknologi telekomunikasi telah membawa dunia kearah yang lebih produktif ,kecepatan informasi begitu pesat dengan adanya jaringan Internet yang mampu diakses oleh siapa saja. Maka dari itu, makalah ini diharapkan bisa memberikan wawasan baru atau sebagai tambahan pengetahuan kita mengenai </span><i><span style="font-family: "TimesNewRomanPS-ItalicMT","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jaringan Komputer</span></i></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span style="font-family: "TimesNewRomanPS-ItalicMT","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Media Jaringan juga bervariasi, ada yang menggunakan kabel ada yang tidak. Sedangkan macam-macam jaringan terdiri atas Jaringan Nirkabel dan jaringan Broadband. Pada tulisan ini kami membahas tentang jaringan Broadband…Untuk Jaringan Nirkabel Tunggu edisi selanjutnya.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-indent: -0.25in;"><b><span style="font-family: "TimesNewRomanPS-BoldMT","serif"; font-size: 12pt;">A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: "TimesNewRomanPS-BoldMT","serif"; font-size: 12pt;">TUJUAN</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in;"><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah </span><i><span style="font-family: "TimesNewRomanPS-ItalicMT","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Komunikasi Data</span></i><span style="font-family: "TimesNewRomanPSMT","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;"></span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang Jaringan Komputer</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">BAB II</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">PEMBAHASAN</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">PENGERTIAN JARINGAN BROADBAND</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada jaringan umum yang kita sudah bahas, pada umumnya tidak mampu dalam pertransmisian data dengan kecepatan tinggi. Dengan mentransmit data pada jaringan analog biasanya dibatasi dengan kecepatan diantara 300 dan 19,200 bit setiap detik. Jaringan digital dan ISDN mengembangkan kapasitas sirkuit kawat coper tunggal transmisi basic sampai 144,000 bit perdetik. Tetapi, bila pengenalan jaringan digital secara luas dan proposal asli CCITT pada awal tahun 1980 untuk ISDN, pengembangan dalam telekomunikasi dan pengkomputeran telah melalui pencapaian ini.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kita berada pada awal tahap revolusi baru dalam telekomunikasi. Revolusi yang mengubah aturan, membuat bentuk komunikasi baru, dan menggerakkan bentuk lainnya, jika tidak semuanya, pengendalian hambatan yang ada pada masa lampau pengembangan jaringan telekomunikasi. Revolusi baru itu merupakan <i>jaringan Broadband</i>. Jaringan Broadband merupakan jaringan yang dikonfigurasi dengan menggunakan kabel serat optik dengan kapasitas yang sangat tinggi yang menghubungkan pelanggan jaringan. Kapasitas transmisi yang ada pada pelanggan bisa berbagai macam dimana-mana dari 140 juta bit perdetik sampai 1 bilyun bit perdetik</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">B.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">SEJARAH PERKEMBANGAN JARINGAN </span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; text-indent: -0.25in;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jaringan secara umum</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; color: white; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIt5LHUBJJHCNgK6ybuvu2wt6xsP4fQLJoekVPb3nnYc3ZwEI4Dd379CSsszdiU3Lsim_mv3bJHazdH5puwEWG5LxAbjqqyAPka5kSq5tpWjx9pSXtA2UrTPz9wr_SIwDm3Hy2p-A_J8p_/s1600/3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIt5LHUBJJHCNgK6ybuvu2wt6xsP4fQLJoekVPb3nnYc3ZwEI4Dd379CSsszdiU3Lsim_mv3bJHazdH5puwEWG5LxAbjqqyAPka5kSq5tpWjx9pSXtA2UrTPz9wr_SIwDm3Hy2p-A_J8p_/s320/3.JPG" width="320" /></a></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: white; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah kompute sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET</span><br />
<br />
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cuser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cuser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_editdata.mso" rel="Edit-Time-Data"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cuser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cuser%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Wingdings;
panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:2;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Cambria;
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073741899 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
h3
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:9;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-link:"Heading 3 Char";
mso-style-next:Normal;
margin-top:10.0pt;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan lines-together;
page-break-after:avoid;
mso-outline-level:3;
font-size:11.0pt;
font-family:"Cambria","serif";
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:major-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:major-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:major-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:major-bidi;
color:#4F81BD;
mso-themecolor:accent1;
font-weight:bold;}
p.MsoHeader, li.MsoHeader, div.MsoHeader
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-link:"Header Char";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
tab-stops:center 234.0pt right 468.0pt;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
a:link, span.MsoHyperlink
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
color:blue;
text-decoration:underline;
text-underline:single;}
a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
color:purple;
mso-themecolor:followedhyperlink;
text-decoration:underline;
text-underline:single;}
p
{mso-style-priority:99;
mso-margin-top-alt:auto;
margin-right:0cm;
mso-margin-bottom-alt:auto;
margin-left:0cm;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:0cm;
margin-left:36.0pt;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:36.0pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
span.Heading3Char
{mso-style-name:"Heading 3 Char";
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:9;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:"Heading 3";
font-family:"Cambria","serif";
mso-ascii-font-family:Cambria;
mso-ascii-theme-font:major-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:major-fareast;
mso-hansi-font-family:Cambria;
mso-hansi-theme-font:major-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:major-bidi;
color:#4F81BD;
mso-themecolor:accent1;
font-weight:bold;}
span.bodytext03
{mso-style-name:bodytext03;
mso-style-unhide:no;}
span.HeaderChar
{mso-style-name:"Header Char";
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:Header;}
p.Default, li.Default, div.Default
{mso-style-name:Default;
mso-style-unhide:no;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
mso-layout-grid-align:none;
text-autospace:none;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
color:black;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:267586332;
mso-list-template-ids:-586375030;}
@list l0:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:36.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l0:level2
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:72.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l1
{mso-list-id:286931909;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1419609992 1803814068 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l1:level1
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-weight:bold;}
@list l2
{mso-list-id:1166554556;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-1116824532 -880538194 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l2:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-font-weight:bold;}
@list l3
{mso-list-id:1207183895;
mso-list-template-ids:-941440422;}
@list l3:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:36.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l4
{mso-list-id:1469782400;
mso-list-template-ids:254867184;}
@list l4:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:36.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l4:level2
{mso-level-start-at:2;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l4:level3
{mso-level-number-format:alpha-upper;
mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
@list l5
{mso-list-id:1690598085;
mso-list-template-ids:-1456699226;}
@list l5:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:36.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l6
{mso-list-id:1750495341;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-170632346 738760270 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l6:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
margin-left:54.0pt;
text-indent:-18.0pt;}
@list l7
{mso-list-id:1965580532;
mso-list-template-ids:-2133690838;}
@list l7:level1
{mso-level-number-format:bullet;
mso-level-text:;
mso-level-tab-stop:36.0pt;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
font-family:Symbol;}
@list l8
{mso-list-id:2052486590;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-275712634 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l8:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-18.0pt;}
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}
-->
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Tahun 1994, situs² dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.<a href="http://www.blogger.com/post-edit.do" name="more"></a><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perkembangan Jaringan Broadband</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Broadband adalah koneksi kecepatan tinggi yang memungkinkan akses Internet secara cepat dan selalu terkoneksi atau “<i>always on</i>”. Kalau dirunut ke belakang, sejarah broadband bergerak mulai dari ditemukannya kabel serat optik pada tahun <b>1950</b>, dimana sebelumnya kebutuhan komunikasi data belum dibutuhkan dalam kecepatan tinggi. Baru pada 1990an muncul kebutuhan yang besar terhadap transfer data kecepatan tinggi dan era broadband mulai. Saat itu, andalannya lebih pada kabel serat optik. <o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Tahun <b>1999</b>, perkembangan transfer data kapasitas besar dan kecepatan tinggi mulai banyak digunakan, utamanya dengan maraknya layanan TV kabel yang membutuhkan kabel modem. Saat itu, tak kurang dari 1,5 juta pelanggan TV kabel semakin menyemarakkan era baru, broadband. <o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Namun, karena kabel serat optik ini cukup mahal, maka perkembangan broadband boleh dikatakan relatif lambat, dan penggunanya pun terbatas. Belakangan, meski TV kabel sudah banyak pelanggannya, perkembangannya lebih banyak dipicu oleh munculnya teknologi ADSL (<i>asymmetric digital subscriber line</i>). ADSL sanggup melewatkan jutaan bit informasi dalam hitungan detik pada jaringan telepon biasa. <o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">ADSL broadband bekerja pada dua kecepatan, menerima dan mengirim data, sehingga sangat cocok digunakan untuk <i>browsing </i>dan mengirim atau menerima e-mail. Kecepatan pengiriman datanya, lebih lambat dibandingkan menerima data. ADSL standar menerima data atau informasi pada kecepatan 2 Mbps (35 kali lebih cepat dari modem standar) dan mengirim data pada kecepatan 256 Kbps (lima kali lebih cepat). Namun, umumnya rentang kapasitas broadband antara 256 Kbps dan 10 Mbps. <o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Selain ADSL, ada SHDSL Broadband (<i>symmetric high bit rate DSL</i>), yang mampu mengirim dan menerima data pada kecepatan yang sama, yakni hingga 2 Mbps. Karenanya, SHDSL ini sangat cocok digunakan untuk berbagai bisnis yang membutuhkan data dalam jumlah besar dan kecepatan tinggi, misalnya mengirim dan menerima e-mail dengan lampiran yang besar, file audio dan video. <o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Broadband semakin menunjukkan perkembangan pesat. Hingga akhir <b>2004</b> jumlah pelanggannya telah mencapai 140 juta dan pertumbuhannya sangat cepat. Riset Yankee Group memperkirakan bahwa pada 2008 mendatang akan terdapat 325 juta pelanggan. Karenanya, broadband boleh dibilang merupakan teknologi yang perkembangannya paling cepat dalam sejarah. Kalau telepon bergerak (mobile phone) membutuhkan waktu 5,5 tahun untuk bertumbuh dari 10 juta ke 100 juta pengguna di seluruh dunia, maka broadband mencapainya hanya dalam waktu 3,5 tahun. <o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Pertumbuhan cepat tersebut sebagian besar dipicu oleh perkembangan yang terjadi di kawasan Asia Pasifik, terutama Jepang dan Korea Selatan. Dengan jumlah penduduk mencapai 48,6 juta jiwa, dimana 10 juta penduduknya bermukim di Seoul, pada <b>2004</b> pengguna Internet Korea telah mencapai 35,7 juta. Pada saat yang sama, dari jumlah itu, 84 persennya (30 juta) merupakan pelanggan broadband, baik menggunakan DSL maupun cable modem. Tahun 2008, Korea menargetkan untuk mencapai 100% pelanggan broadband. <o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Di sisi lain, meski dapat menggunakan bermacam-macam teknologi, namun operator tak dapat menyediakan semua jenis teknologi itu, dan sebaliknya tak ada satu teknologi untuk semua keperluan layanan broadband. Berbagai variasi pilihan dan aspek bisnis yang didasarkan pada perkembangan kebutuhan, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal, baik dalam layanan maupun perolehan bisnis, perlu menjadi pertimbangan strategis ke depan. <o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Perkembangan ke depan, tampaknya tak lagi terjebak dalam mempertentangkan antara <i>DSL vs cable modem </i>atau <i>fixed-line vs wireless</i>. Meski perkembangan nirkabel menuju layanan 3G atau 4G juga tak kalah serunya. Saat ini ke depan, tampaknya akan ada banyak pilihan, mulai dari sambungan kabel hingga nirkabel, mulai dari ADSL, ADSL2+, VDSL, VDSL2, Ethernet, hingga Wi-Fi, 802.16 (WiMAX), dan FTTH (<i>fiber-to-the-home</i>) atau FTTB (<i>fiber-to-the-building</i>). Nantinya, juga akan berkembang MBWA (<i>mobile broadband wireless access</i>). <o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Pendekatan campuran, yang memadukan beberapa kapabilitas, oleh John Giametto, <i>Presiden Nortel Networks Asia</i>, disebut sebagai “ultrabroadband”. Ini merupakan pendekatan yang logis untuk melayani beragam kebutuhan terhadap broadband. Ultrabroadband merujuk pada berbagai kombinasi kebutuhan penyedia layanan. <o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Untuk negara seperti Indonesia dan Thailand, membangun kabel bukan saja sulit, tetapi juga mahal, alternatif nirkabel menjadi lebih logis. Ini dibuktikan dengan upaya Telkom menggelar layanan ADSL dengan brand <i>TelkomLink Multi Media Access </i>(MMA). Belakangan Telkom juga muncul dengan produk Speedy. <o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Contoh lainnya, India. Di negeri Bollywood ini, terdapat 40 juta sambungan telepon dan sekitar 4 juta komputer. Dengan pasar di mana setiap rumah yang memiliki telepon hanya sepersepuluhnya memiliki PC, maka sebaiknya tidak mengembangkan akses Internet berkecepatan tinggi, melainkan langsung mengembangkan layanan video, karena hampir setiap rumah pasti memiliki TV. <o:p></o:p></span></div><div class="Default" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;"><span style="color: white;">Karenanya, perkembangan broadband mestinya mendukung apa yang disebut </span><i style="color: white;">value-added broadband</i><span style="color: white;">, yang mampu memberi pengalaman baru yang mudah semudah menghidupkan TV, apapun perangkat yang digunakan. Namun, tantangannya tak berhenti disana, karena untuk menyediakan layanan seperti itu, yang berarti membutuhkan teknologi multi akses, diperlukan tingkat interoperabilitas yang tinggi, sehingga memudahkan dalam pengelolaan jaringan dan pelanggan. Tantangan lainnya adalah bagaimana operator dapat bekerjasama dengan sejumlah penyedia konten untuk semakin memperkaya layanan dan kontennya. </span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 11.5pt; line-height: 150%;">Tantangan untuk menyediakan layanan broadband berbasis pelanggan, dengan begitu, harus terus diupayakan. Andalannya, saat ini, tentunya tak hanya pada jaringan kabel, melainkan juga nirkabel. Namun, ke depan ini setidaknya ada beberapa teknologi yang prospektif untuk itu, yang dianggap sebagai langkah selanjutnya dari perkembangan teknologi broadband, antara lain: Metro Ethernet, VDSL/ADSL 2+, FTTH, IP Wireless, CDMA-1x EV-DO dan WiMAX.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><o:p> </o:p>BAB </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">III<o:p></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;">LAYANAN BROADBAND<o:p></o:p></span></b></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Teknologi broadband yang paling umum digunakan di Indonesia untuk menghantarkan koneksi Internet untuk Anda adalah teknologi DSL, teknologi Cable, dan fixed wireless. Masing-masing media memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri yang justru menjadikan opsi bagi yang ingin menggunakannya. Tetapi yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah Teknologi DSL.<o:p></o:p></span></div><div style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><b><span lang="IN">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN">Teknologi DSL (Digital Subscriber Line) <o:p></o:p></span></b></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">DSL merupakan kumpulan teknologi-teknologi yang memanfaatkan bandwidth yang tidak digunakan pada jaringan telepon tembaga biasa yang telah lama ada untuk menghantarkan data digital berkecepatan tinggi. Koneksi DSL sangat mudah digunakan seperti halnya koneksi dial-up biasa. Namun, sifat dan kecepatannya seperti halnya koneksi leased line yang dapat selalu aktif selama koneksi ke sentral terminasi DSL masih aktif.<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Teknologi DSL dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat bernama DSLAM (DSL Access Multiplexer). Perangkat inilah yang membuat media koneksi berjalan menggunakan teknologi DSL dan menjadi pusat terminasi. DSL biasanya menggunakan sinyal frekuensi dengan range yang cukup tinggi, yaitu hingga 1 MHz. Masing-masing tipe DSL berbeda-beda dalam hal penggunaan frekuensi. Sebagai contoh teknologi ADSL menggunakan frekuensi 20 KHz sampai 1 MHz.<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Dengan bekerja pada frekuensi ini, ADSL tidak akan mengganggu sinyal suara yang juga dibawa dalam media ini. Jadi, pengguna masih tetap dapat melakukan peneleponan sementara koneksi Internet juga tetap berjalan. Lain halnya dengan DSL jenis Single-line<br />
DSL yang menggunakan frekuensi yang sama dengan sinyal suara. Dengan spesifikasi ini, maka pelanggan DSL jenis ini tidak akan dapat melakukan peneleponan ketika ber-Internet.<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Namun, teknologi DSL juga bukan tanpa kekurangan. Kekurangan pertama, teknologi DSL pada keadaan normal memiliki area coverage maksimal sebesar 5,5 km saja. Dengan adanya batasan ini, masih banyak area yang belum bisa dijangkau. Selain itu, tidak semua kantor sentral otomat (STO) dibuat untuk mendukung teknologi DSL, sehingga area-area tertentu belum bisa menikmatinya sampai terpasangnya perangkat DSLAM di STO tersebut.<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;"><b><span lang="IN">Tipe-tipe DSL <o:p></o:p></span></b></div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;"><br />
</div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN">Teknologi DSL memang berkembang cukup cepat. Dari perkembanganya itu, teknologi DSL terbagi-bagi menjadi lebih dari satu tipe. Semua tipe tersebut memiliki ciri khas dan keunggulannya masing-masing. Berikut ini adalah tipe-tipe koneksi broadband mengadopsi teknologi DSL yang umum digunakan saat ini:<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Asymmetric DSL (ADSL)<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Yang dimaksud dengan kata Asymmetric DSL adalah teknologi ini memberikan kecepatan transfer data yang berbeda antara proses pengiriman data (upload) dan penerimaan data (download). Karena ketidaksamaan inilah, maka diberikan istilah Asymmetric untuk teknologi ini. Biasanya kecepatan downloading data akan lebih besar daripada uploading, mengingat lalu-lintas data Internet khususnya untuk level pengguna akhir lebih banyak men-download.<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Tipe DSL seperti ini memang sengaja diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna level perumahan, di mana traffic menerima data lebih besar daripada melakukan pengiriman. Kondisi seperti ini sangat cocok untuk aplikasiaplikasi level pengguna akhir seperti misalnya melakukan download musik dan film, surfing, online games, menerima e-mail, dan banyak lagi. ADSL menyediakan koneksi upstream yang relative lambat karena biasanya koneksi ini hanya digunakan untuk melakukan permintaan data ke Internet. Dengan adanya spesifikasi seperti ini, harga servis ADSL bisa ditekan semurah mungkin sehingga terjangkau oleh pengguna rumahan.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa Keuntungan ADSL:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Anda dapat tersambung ke Internet, dan tetap dapat menggunakan telepon untuk menerima / menelepon.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kecepatan jauh lebih tinggi dari modem biasa.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tidak perlu kabel telepon baru, ADSL memungkinkan mengggunakan kabel telepon yang ada.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa ISP ADSL akan memberikan modem ADSL sebagai bagian dari instalasi. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa Kerugian ADSL:<br />
<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sambungan ADSL akan bekerja dengan sempurna jika lokasi kita cukup dekat dengan sentral telepon. Paling tidak dalam jarak 2-3 km bentangan kabel biasanya cukup aman untuk digunakan ADSL sampai kecepatan sekitar 8Mbps. Teknologi DSL yang baru dapat mengirimkan dapat pada kecepatan sangat tinggi s/d 100Mbps, tentu untuk jarak yang sangat pendek.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sambungan ADSL lebih cepat untuk menerima data daripada mengirim data melalui Internet.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada saat musim hujan, air sangat menganggu kualitas kabel telepon. Apalagi kalau banjir dan menenggelamkan Rumah Kabel telepon, di jamin akan menambah redaman kabel dan akan mengurangi kualitas sambungan ADSL.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt; line-height: 150%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jasa ADSL tidak ada di wilayah yang tidak ada kabel telepon. <o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Symmetric DSL (SDSL)<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Kebalikan dari Asymmetric, Symmetric DSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi jalur upload dan download yang sama persis keduanya. Jaringan dengan spesifikasi seperti ini sangat cocok digunakan untuk keperluan aplikasi komersial, di mana pengguna akhir juga memiliki kemampuan untuk mengirim data dalam jumlah besar ke Internet. SDSL sangat cocok digunakan untuk aplikasi seperti pengiriman e-mail besarbesaran dengan attachment yang besar, melakukan upload informasi ke Internet, membuat web server, FTP server, dan banyak lagi. Biasanya servis jenis ini harganya lebih mahal daripada ADSL dan sangat cocok untuk keperluan perusahaan.<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">G.SHDSL<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Teknologi DSL yang satu ini dapat melayani penggunanya dengan fitur multi-rate (kecepatan yang dapat berbeda-beda), multi-service, dengan jarak jangkauan yang lebih panjang dari teknologi DSL yang lainnya, dan dapat dikuatkan sinyalnya sehingga dapat berjalan sangat jauh. G.SHDSL ini dapat memberikan penggunanya kecepatan transfer mulai dari 192 Kbps sampai dengan 2,3 Mbps. Teknologi ini diklaim dapat memberikan jarak jangkauan 30 persen lebih besar daripada teknologi DSL lainnya yang ada saat ini. Teknologi ini diharapkan nantinya dapat menggantikan implementasi dari SDSL yang ada saat ini.<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Integrated Service Digital Network DSL (IDSL)<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Dari namanya saja, mungkin Anda sudah dapat menduga bahwa teknologi DSL yang satu ini merupakan perpaduan fitur antara teknologi ISDN dengan DSL. Seperti halnya ISDN, IDSL menggunakan satu pair kabel untuk mentransmisikan data secara full duplex dengan kecepatan hingga 144 Kbps. IDSL pada dasarnya adalah sebuah line ISDN BRI yang digunakan sebagai jalur leased line, dengan kata lain jalur ISDN BRI yang tidak perlu di-switch penggunaannya. Jalur IDSL ini tidak memiliki channel signaling seperti ISDN yang sesungguhnya. Jalur ini dapat dikonfigurasi dengan kecepatan 64 Kbps, 128 Kbps, atau 144 Kbps.<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">IDSL hanya digunakan untuk membawa komunikasi data saja, tidak seperti ISDN yang juga bisa digunakan untuk suara. IDSL sangat ideal untuk digunakan di kantor-kantor cabang karena sinyalnya bisa dikuatkan persis seperti ISDN. Sistem billing-nya juga tidak seperti ISDN karena IDSL biasanya dibanderol dengan harga tetap (Flat price).<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Very-high-data-rate DSL (VDSL)<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">VDSL dapat menghantarkan data penggunanya mulai dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream hanya dengan menggunakan satu pasang kabel tembaga twisted. Jarak jangkauan dari teknologi inilah yang menjadi kelemahannya, karena jarak maksimalnya hanya sejauh 1,3 km saja.<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">High-data-rate DSL (HDSL)<o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;"><span lang="IN">Teknologi HDSL memiliki kecepatan transfer data yang sama dengan jaringan E1 saat ini. Maka dari itu, HDSL memang telah banyak digunkan oleh penyedia jasa jaringan untuk menggantikan jalur-alur E1 mereka yang relatif lebih mahal biaya penyediaannya. HDSL dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 km saja. Namun, repeater atau penguat dapat Anda pasang untuk memperpanjang jangkauannya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><b><span lang="IN" style="font-size: 13pt;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-size: 13pt;">Sonet<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">SONET SONET (Synchronous Optical Network, jaringan optik sinkron) adalah data kecepatan tinggi komunikasi untuk sistem transmisi optik.SONET oleh perusahaan-perusahaan telepon dan komunikasi publik perusahaan untuk menyebarkan, kecepatan dari 51Mb / s sampai beberapa gigabit per detik.SONET adalah standar menyediakan manajemen jaringan canggih dan sistem antarmuka optik cerdas.Menggunakan struktur loop pemulihan diri, dan jika satu baris gagal transmisi, dapat dialihkan.SONET Link secara luas digunakan dalam garis T1 dan T3 kecepatan rendah bersama-sama.SONET adalah broadband ISDN (B-ISDN) persyaratan standar.The SDH sesuai standar Eropa.SONET menggunakan pembagian waktu multiplexing (TDM) teknologi untuk transmisi data simultan dari beberapa aliran.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apa itu SONET..? Istilah yang aneh didengar bagi orang awam =), SONET adalah (Synchronous Optical Network) adalah teknologi lapisan jaringan fisik yang dirancang untuk membawa volume besar dari lalu lintas yang relatif lebih lama pada kabel fiber optik. SONET awalnya dirancang oleh American National Standards Institute (ANSI) untuk jaringan telepon umum di Amerika Serikat pertengahan 1980-an. SONET umumnya memancarkan data dengan kecepatan antara 155 megabit per detik (Mbps) dan 2,5 gigabits per detik (Gbps). Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tabel hirarki multipleks dari SONET dan SDH :</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6xuTNuPAe3Hnm_0g3x66BAwHVmGYsArggCCzU_asWx8l_q0ZRKRMWtCxY7LqbicPdQXIkH_7K12zmfnPExXWEv9QiV8U-ExtAyoYdLObVs-1RKo99kqU7cE3j4fkx7rlIhVZ2OIIVitg_/s1600/untitled.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="119" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6xuTNuPAe3Hnm_0g3x66BAwHVmGYsArggCCzU_asWx8l_q0ZRKRMWtCxY7LqbicPdQXIkH_7K12zmfnPExXWEv9QiV8U-ExtAyoYdLObVs-1RKo99kqU7cE3j4fkx7rlIhVZ2OIIVitg_/s320/untitled.JPG" width="320" /></a></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keuntungan SONET</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> adalah dapat memberikan fungsional yang bagus baik pada jaringan kecil, medium maupun besar. Contoh saja pada collertor rings menyediakan interface keseluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS dan terminal ATM.<o:p></o:p></span></div><div style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Teknologi Cable </div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">Cikal bakal teknologi Internet Cable sebenarnya dimulai dari pemenuhan kebutuhan konsumen akan siaran televisi yang berkualitas. Asal usul kata Cable sendiri pun berasal dari kata Community Antenna Television (CATV) yang kemudian lebih banyak disebut orang sebagai Cable TV. Untuk memastikan perangkat TV biasa dapat digunakan untuk Cable TV, teknologi ini memindahkan sinyal-sinyal radio yang biasa di broadcast di udara menjadi berbentuk sinyal-sinyal yang dapat dilewatkan didalam bungkusan kabel Coaxial.</div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt;">Dengan semakin meluasnya penggunaan Cable TV ini serta kebutuhan Internet yang semakin booming, maka dimanfaatkanlah infrastruktur Cable TV ini untuk melewatkan data. Bahkan di beberapa negara juga melewatkan sinyal-sinyal telepon. Dengan demikian, para penyedia jasa jaringan Cable bias mengeruk profit lebih banyak dari infrastruktur yang telah mereka buat dengan biaya yang cukup mahal.</div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt;">Beberapa keuntungan yang akan didapat pengguna dari adanya teknologi Cable adalah sebagai berikut:</div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">Teknologi Cable yang melewatkan koneksi Internet dapat memungkinkan penggunanya melakukan koneksi VPN ke kantor pusat secara non-stop, sehingga pengguna bagaikan memiliki jalur pribadi sendiri dengan koneksi yang tanpa henti.<br />
Kecepatan transfer yang relatif tinggi dipadukan dengan harga yang tidak terlalu mahal memungkinkan pengguna yang berkantor di rumah dapat menikmati Internet cepat juga.<br />
Teknologi TV Cable plus Internet dapat menciptakan servis baru, yaitu TV Interaktif.<br />
Penyedia jasa Cable dapat membuat servis VOIP melalui infrastrukturnya tersebut, sehingga pengguna bisa menikmati juga telepon ekonomis dari media kabel yang sama, tidak perlu berlangganan media lain lagi.</div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">Kata “Cable” sebenarnya juga merujuk kepada media pembawanya yang berjenis kabel coaxial. Dalam membuat bentangan Cable yang sangat jauh jaraknya, biasanya digunakan amplifier atau penguat sinyal untuk tetap menjaga keutuhan sinyal selama di perjalanan. Amplifier akan dipasang pada bentangan kabel coaxial kurang lebih setiap jarak 610 meter. Sinyal yang dikuatkan adalah sinyal frekuensi 50 sampai 860 MHz. Lebar frekuensi ini digunakan untuk sinyal TV analog, TV digital dan layanan komunikasi data.</div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">Dengan hitungan ini, maka setiap 30 kilometer area coverage, kabel Coaxial membutuhkan penguat sebanyak kurang lebih 50 buah amplifier sepanjang jalan. Tentunya arsitektur seperti ini akan cukup merepotkan para administratornya dalam me-maintain-nya. Akan banyak sekali problem dan kendala dalam menggunakan sistem ini. Maka dari itu, saat ini arsitektur jaringan Cable tidak lagi dibuat menggunakan murni media Coaxial, namun dibuat juga menggunakan bentangan media fiber optik.</div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">Media fiber optik digunakan dengan tujuan untuk akan meniadakan amplifier sinyal, membawa siyal dengan lebih bersih, kecepatan transfer yang lebih tinggi dan dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel coaxial biasa. Dengan adanya semua kelebihan ini, kendala dan problem yang ada di jaringan Cable dapat jauh berkurang sehingga pelanggan lebih nyaman dalam menonton TV maupun ber-Internet.</div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;">Namun, media fiber optik tidak ditarik sampai ke lokasi pelanggan, karena media ini hanya bertugas sebagai backbone link saja. Untuk mendistribusikan informasi sampai ke pengguna, arsitektur jaringan Cable pada umumnya masih mempercayakan media Coaxial. Jadi, arsitektur jaringan seperti ini yang merupakan perpaduan Fiber dan Coaxial dinamai dengan istilah Hybrid Fiber Coax (HFC).</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 150%;">Pengaplikasian jaringan broadband <o:p></o:p></span></b></div><h3 style="background-color: white; line-height: 150%; text-indent: 18pt;"><a href="http://teknologibroadband.blogspot.com/2008/10/aplikasi-jaringan-serat-optik.html" style="background-color: white; color: white;"><span lang="IN">Aplikasi Jaringan Serat Optik</span></a><u> <span lang="IN"><o:p></o:p></span></u></h3><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 3.6pt 5.4pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.45pt; line-height: 150%;">Kebutuhan masyarakat dunia akan telekomunikasi saat ini sangatlah besar, kecepatan transmisi yang tinggi dan kapasitas yang besar, sudah menjadi suatu keharusan bagi penyelenggara telekomunikasi dalam usahanya memuaskan para pelanggannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, media yang paling tepat adalah kabel serat optik, dengan harga yang bisa dikatakan lebih murah, khususnya untuk transmisi jarak jauh (karena membutuhkan lebih sedikit repeater), kecepatan transmisi yang tinggi, kapasitas yang besar, bahan baku yang tidak sulit didapat, pemakaian serat optik tidak hanya menguntungkan pelanggan, tetapi juga menguntungkan penyelenggara telekomunikasi</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: 0.45pt;">. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 3.6pt 5.4pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.45pt; line-height: 150%;">Serat optik dalam aplikasinya, umumnya dipergunakan sebagai jaringan backbone ataupun jaringan utama penghubung telekomunikasi dalam satu negara contohnya di Indonesia ataupun jalur utama penghubung telekomunikasi di dunia, biasanya ini diterapkan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi serat optik tidak hanya dipergunakan sebagai penghubung utama jaringan, tetapi juga sudah bisa diaplikasikan pada jaringan seperti LAN, MAN ataupun WAN. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 3.6pt 5.4pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 3.6pt 5.4pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: 0.45pt;">Serat Optik pada LAN, MAN dan WAN</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="letter-spacing: 0.45pt;">Suatu jaringan, khususnya jaringan lokal, umumnya dibangun dengan menggunakan kabel koaksial (tembaga), namun seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi, kabel-kabel tersebut mulai ditinggalkan, dan kabel serat optik mulai dipakai. Teknologi 1 Gbps dan 10 Gbps Ethernet atau biasa disebut 1000Base-T bukan tidak mungkin diterapkan saat ini pada LAN, MAN ataupun WAN dengan adanya serat optik. </span><span lang="IN">Ide di balik 1 Gbps & 10 Gbps Ethernet, yaitu tetap menggunakan Medium Access Control (MAC) seperti yang digunakan di teknologi 10Base-T yang kita pakai hari ini di banyak LAN. Tapi dengan memperlebar kecepatan hingga sangat tinggi, bahkan karena menggunakan media fiber optik, terutama Single Mode Fiber, akses tersebut bisa dikembangkan menjadi WAN dengan jarak beberapa puluh kilometer, bukan hanya sekedar LAN yang jaraknya hanya beberapa ratus meter saja. Dengan protokol MAC IEEE 802.3 yang sama dengan ethernet yang kita gunakan hari ini. Tabel berikut menjelaskan evolusi dari Ethernet :<o:p></o:p></span></div><div style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaumx44QFHTAOOfl3m8NsNuJXQdS-MmHQfhcGR0xRTyulLRp0ILruFQ94VhfQ-DfrNONC3z6afmQmpvsQF9-71WOnqONK78cWCWODk-TdqOuG_yk1Dtdw265yiMdiDWcq3J1bs1Mb1vV1O/s1600/g1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaumx44QFHTAOOfl3m8NsNuJXQdS-MmHQfhcGR0xRTyulLRp0ILruFQ94VhfQ-DfrNONC3z6afmQmpvsQF9-71WOnqONK78cWCWODk-TdqOuG_yk1Dtdw265yiMdiDWcq3J1bs1Mb1vV1O/s320/g1.JPG" width="320" /></a></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Dapat dilihat bahwa, teknologi ethernet yang sekarang dipergunakan, beberapa di antaranya sudah menggunakan media serat optik, dan tipe serat optik yang paling baik adalah serat optik jenis single mode, karena jarak yang dapat ditempuh olehnya mencapai 10 km. Ada beberapa perbedaan yang menyolok antara 1Gbps & 10Gbps ethernet. Pada 1Gbps yang sering dikenal juga sebagai 1000Base-T, masih diusahakan menggunakan jaringan fisik kabel UTP (<i>Unshielded Twisted Pair</i>). Pada 1000Base-T Teknik modulasi Multi-Level Analog Signaling (MAS) ditambah Forward Error Correction (FEC) pada proses equalisasi memungkinkan sepasang kabel UTP digunakan pada kecepatan 250Mbps (dengan bandwidth 62MHz). Artinya sebuah kabel UTP Category 5 sebanyak empat (4) pasang dapat digunakan untuk memperoleh kecepatan 1Gbps pada jarak 100 meter. <o:p></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Pada kecepatan 10Gbps, kabel UTP sama sekali tidak digunakan. Jaringan fisik fiber optik digunakan secara ekslusif dan full duplex (bolak-balik). Single Mode Fiber & Multi Mode Fiber (MMF) dapat digunakan pada 10Gbps ethernet. Teknik Multi-Level Analog Signaling (MAS) yang digunakan untuk memodulasi data pada kecepatan 10Gbps sebetulnya dapat di paksa untuk bekerja s/d 40Gbps. MAS sendiri diturunkan dari Pulse Amplitude Modulation (PAM) yang secara sederhana merupakan proses On-Off Keying cocok untuk memodulasi sinar laser. Umumnya menggunakan Reed Solomon Forward Error Correction (FEC) untuk memperoleh Bit Error Rate (BER) sekitar 10-14 (sangat tinggi sekali). Dengan teknologi Silicon CMOS submicron dengan lebar gate 0.18um diperoleh gate delay sekitar 30 ps (sekitar 30GHz frekuensi cut off).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan LAN kecepatan tinggi ini, misalnya : <o:p></o:p></span></div><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Interkoneksi server untuk cluster server. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Switch pada server. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Aggregasi beberapa 1000BASE-T menjadi 10GbE (Gbit Ethernet). <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Sambungan antar gedung. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Penggunaan Media Single Mode Fiber dan Multi Mode Fiber <o:p></o:p></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bagi ISP / Network Service Provider (NSP) penggunaan teknologi Gbps Ethernet (GbE) ini menarik dipandang dari beberapa aplikasi seperti: <o:p></o:p></span></div><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Interkoneksi Server Farm (peternakan server). <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Sambungan intra-POP menggunakan Multi Mode Fiber untuk jarak <><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">POP uplink untuk Inter-POP untuk jarak <><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Akses Metropolitan Area Access MAN melalui Wavelength Division Multiplexing (WDM). <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Menggunakan media dark fiber, SONET, TDM dll. <o:p></o:p></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 3.6pt 5.4pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: 0.45pt;">Sistem Komunikasi Kabel Laut</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Semua penyelenggara ISP di Indonesia menggunakan serat optik sebagai <i>backbone</i> utamanya, gempa di Taiwan beberapa waktu lalu telah mengganggu jalur komunikasi di beberapa negara termasuk di Indonesia, terutama koneksi internet internasional yang sudah menjadi konsumsi utama komunikasi di masyarakat. Namun hal ini bisa diantisipasi dengan memindahkan jalur komunikasi yang melewati Taiwan, ke jalur alternatif yakni jalur dengan kabel SEA-ME-WE 4 (<i>South East Asia-Middle East-West European </i>4). SEA-ME-WE merupakan salah satu <span style="letter-spacing: 0.5pt;">Sistem </span><span style="letter-spacing: 0.55pt;">Komunikasi Kabel Laut (SKKL) serat optik yang menghubungkan beberapa negara termasuk Indonesia, yang terkadang bisa dijadikan sebagai backup jika jalur utama terputus karena adanya bencana ataupun hal lain. SEA-ME-WE ini telah berevolusi hingga ke tahap 4, di mana setiap tahap menghubungkan negara-negara dengan jalur yang berbeda dan jarak yang berbeda, yaitu sebagai berikut : </span><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: 0.55pt;">SEA-ME-WE yang berjarak 13.500 KM menggunakan kabel koaksial yang menghubungkan </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Singapore dan Perancis dengan <i>landing points </i>di Indonesia, Sri Lanka, Djibouti, Saudi Arabia, Mesir and Italy. Secara resmi dibuka pada tanggal 8 September 1986.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">SEA-ME-WE 2 yang berjarak 18.000 KM menggunakan kabel serat optik yang menghubungkan Singapore dan Perancis dengan <i>landing points</i> di Indonesia, Sri Lanka, India, Djibouti, Saudi Arabia, Mesir, Cyprus, Turkey, Tunisia, Algeria and Italy. Di Indonesia mulai dioperasikan pada tahun 1993/94.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">SEA-ME-WE 3 yang berjarak 40.000 KM menggunakan kabel serat optik yang menghubungkan Australia, Belgium, Brunei, PR China, Cyprus, Djibouti, Mesi, Perancis, Yunani, Hong Kong, India, Indonesia, Italy, Jepang, Korea Selatan, Macau, Malaysia, Morocco, Myanmar, Oman, Pakistan, Filipina, Portugal, Saudi Arabia, Singapore, Sri Lanka, Thailand, Turkey, Uni Emirat Arab, Inggris, Vietnam. Mulai beroperasi tanggal 30 Agustus 1999, Pembuat kabelnya adalah Alcatel Submarine Networks, AT&T - SSI, KDD-SCS and Pirelli.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">SEA-ME-WE 4 yang juga menggunakan kabel serat optik merupakan proyek terakhir yang saat ini digunakan, dengan panjang mencapai 20.000 KM dan kapasitas hingga 1.2 <i>Terabyte Per Second</i>, sistem ini mulai bisa dioperasikan sejak tahun 2004. Juga digunakan untuk menghubungkan Singapore dan Perancis dengan <i>landing points</i> di <span style="letter-spacing: 0.5pt;">Malaysia, Thailand, Bangladesh, India, Sri Lanka, Pakistan, United Arab Emirates, Saudi Arabia, Egypt, Italy, Tunisia, dan Algeria.</span><o:p></o:p></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIt5LHUBJJHCNgK6ybuvu2wt6xsP4fQLJoekVPb3nnYc3ZwEI4Dd379CSsszdiU3Lsim_mv3bJHazdH5puwEWG5LxAbjqqyAPka5kSq5tpWjx9pSXtA2UrTPz9wr_SIwDm3Hy2p-A_J8p_/s1600/3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIt5LHUBJJHCNgK6ybuvu2wt6xsP4fQLJoekVPb3nnYc3ZwEI4Dd379CSsszdiU3Lsim_mv3bJHazdH5puwEWG5LxAbjqqyAPka5kSq5tpWjx9pSXtA2UrTPz9wr_SIwDm3Hy2p-A_J8p_/s320/3.JPG" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDjGSXnWWn8P8Yh34W0eRienaJvZEXwtGT9F1sW045qG1tp2KUyP_3OYoodTpnxeYtBCT7JhLYe9kK5FoJfGsqUV8sep-pUi2ke73T4ZyYP5lDN7njvaxHVu-Fg5ulryt57Q3Qror0ZC2W/s1600/4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 12pt 18pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 12pt 18pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gambar di atas menunjukkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang sudah terinstalasi di berbagai belahan dunia. <span style="letter-spacing: 0.5pt;">Selain SEA-ME-WE, yang menghubungkan negara-negara dia atasmasih banyak lagi Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang mengaplikasikan serat optik sebagai medianya, di antaranya </span>Black Sea Fibre Optic Cable Systems (BSFOCS), Trans Atlantic Cables, Trans Pacific Cables, Fiber Optic Link Around The Globe (FLAG), LEV-Med1 dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 3.6pt 5.4pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: 0.45pt;">Serat Optik di Indonesia</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Meskipun saat ini penggunaan jaringan serat optik di Indonesia jarang terdengar, tetapi jumlah jaringan yang berbasis serat optik terus mengalami perkembangan baik dalam kuantitas maupun kualitas. Contoh penggunaan jaringan serat optik di Indonesia antara lain pada jaringan JUITA (Jaringan Universitas Indonesia Terpadu), INHERENT (Indonesia Higher Education Network), Palapa Ring, dan kabel bawah laut yang menghubungkan Jakarta dengan Batam. Pada makalah ini akan dibahas beberapa contoh penggunaan serat optik di Indonesia, dari segi topologi dan teknologi serat optik yang digunakan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">INHERENT (Indonesia Higher Education Network)</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pada jaringan INHERENT, serat optik digunakan untuk membentuk jaringan yang menghubungkan seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Pada tahap awal, terdapat 33 perguruan tinggi yang menjadi simpul awal pada jaringan INHERENT. Ke 33 perguruan tinggi tersebut antara lain:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin-left: 41.4pt;"><thead>
<tr> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 210.95pt;" valign="top" width="281"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Perguruan Tinggi</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div></td> <td style="-moz-background-clip: border; -moz-background-inline-policy: continuous; -moz-background-origin: padding; background: rgb(255, 255, 153) none repeat scroll 0% 0%; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 210.9pt;" valign="top" width="281"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kota/Propinsi</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div></td> </tr>
</thead> <tbody>
<tr> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 210.95pt;" valign="top" width="281"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Syiah Kuala</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Sumatera Utara<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Riau<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Andalas<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Jambi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Sriwijaya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Bengkulu<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Lampung<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Sultan Ageng Tirtayasa<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Indonesia<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Institut Teknologi Bandung<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Gadjah Mada<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Diponegoro<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Institut Teknologi Sepuluh Nopember<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Brawijaya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Udayana<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Mataram<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Nusa Cendana<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Tanjungpura<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Lambung Mangkurat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Palangkaraya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Mulawarman<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Hasanuddin<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Tadulako<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Haluoleo<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Sam Ratulangi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Negeri Gorontalo<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Pattimura<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Khairun<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Cendrawasih<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Negeri Papua<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Universitas Terbuka<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 210.9pt;" valign="top" width="281"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Banda Aceh/NAD</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Medan/Sumatera Utara<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pekanbaru/Riau<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Padang/Sumatera Barat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Jambi/Jambi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Palembang/Sumatera Selatan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bengkulu/Bengkulu<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bandar Lampung/Lampung<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Tangerang/Banten<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Jakarta/DKI<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bandung/Jawa Barat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Yogyakarta/Jogjakarta<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Semarang/Jawa Tengah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Surabaya/Jawa Timur<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Malang/Jawa Timur<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Denpasar/Bali<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Mataram/NTB<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kupang/NTT<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pontianak/Kalimantan Barat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Banjarmasin/Kalimantan Selatan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Palangkaraya/Kalimantan Tengah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Samarinda/Kalimantan Timur<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Makassar/Sulawesi Selatan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kendari/Sulawesi Tenggara<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Palu/Sulawesi Tengah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Manado/Sulawesi Utara<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gorontalo/Gorontalo<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Ambon/Maluku<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Ternate/Maluku Utara<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Jayapura/Papua<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Manokwari/Irian Jaya Barat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Jakarta/DKI<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Jakarta/DKI</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Tabel . Daftar Perguruan Tinggi yang menjadi simpul jaringan INHERENT (bisa bertambah seiring waktu karena Dikti menggunakan sistem kompetisi untuk bisa tersambung ke Jaringan Inherent)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Perguruan-perguruan tinggi di atas berlaku sebagai simpul lokal di tingkat propinsi. Simpul-simpul lokal diharapkan dapat memfasilitasi sambungan universitas-universitas yang ada di daerahnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Sambungan antara universitas-universitas lain dengan simpul lokal pada jaringan INHERENT dapat dilakukan dengan menggunakan topologi <i>star</i> atau <i>bus</i>, tergantung dari lokasi univeristas, dan peralatan yang tersedia. Jenis kabel serat optik yang digunakan adalah serat optik single mode. Serat optik single mode dipilih karena memiliki jarak maksimum tanpa pengulang yang lebih jauh, dan juga karena serat optik single mode sudah mencukupi dari segi kapasitas kanal untuk sambungan antar universitas.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDjGSXnWWn8P8Yh34W0eRienaJvZEXwtGT9F1sW045qG1tp2KUyP_3OYoodTpnxeYtBCT7JhLYe9kK5FoJfGsqUV8sep-pUi2ke73T4ZyYP5lDN7njvaxHVu-Fg5ulryt57Q3Qror0ZC2W/s1600/4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDjGSXnWWn8P8Yh34W0eRienaJvZEXwtGT9F1sW045qG1tp2KUyP_3OYoodTpnxeYtBCT7JhLYe9kK5FoJfGsqUV8sep-pUi2ke73T4ZyYP5lDN7njvaxHVu-Fg5ulryt57Q3Qror0ZC2W/s320/4.JPG" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 18pt 18pt; text-align: center;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gambar . Konfigurasi jaringan INHERENT<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pada gambar di atas dapat dilihat konfigurasi dari jaringan INHERENT. Simpul-simpul lokal yang terhubung dengan menggunakan serat optik baru terdapat di pulau Jawa saja. Sedangkan sambungan antara simpul-simpul lokal lainnya dilakukan dengan menggunakan E2 dengan kapasitas 8 Mbps. Khusus untuk daerah Maluku dan Papua sambungan antara simpul-simpul lokal dilakukan melalui satelit atau VSAT (Very Small Aperture Terminal) dengan kapasitas 2 Mbps.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pada jaringan INHERENT juga terdapat redundant link yang menghubungkan jaringan antar pulau. Redundant link berfungsi sebagai cadangan bila jalur transmisi utama mengalami gangguan. Dengan adanya redundant link sambungan antara simpul-simpul lokal masih dapat dipertahankan, meskipun terjadi gangguan yang besar pada salah satu sambungan utama. Sambungan untuk redundant link juga menggunakan VSAT dengan kapasitas 1 Mbps.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">JUITA (Jaringan Universitas Indonesia Terpadu)</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pada jaringan JUITA, jaringan serat optik digunakan untuk menghubungkan seluruh fakultas yang ada di Universitas Indonesia, Depok. Kabel serat optik diletakkan dibawah tanah, dan mengelilingi lingkungan Universitas Indonesia memebentuk topologi <i>ring</i> yang menghubungkan setiap fakultas. Teknologi yang dipakai dalam jaringan ini adalah FDDI (Fiber Distributed Data Interface).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Teknologi FDDI merupakan standar untuk transmisi data pada LAN (Local Area Network) dengan jangkauan mencapai 200 kilometer. FDDI menggunakan dua buah kabel fiber optik yang mentransmisikan data pada arah yang berlawanan. Kabel pertama berfungsi sebagai kabel utama yang digunakan dalam transmisi data dengan kecepatan 100 Mbit/s, sedangkan kabel kedua berfungsi sebagai cadangan bila kabel utama mengalami kerusakan. Tetapi jika jaringan tidak membutuhkan kabel cadangan, kabel kedua dapat digunakan bersamaan dengan kabel utama, dan menambah kapasitas jaringan menjadi 200 Mbit/s.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Palapa Ring</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Palapa Ring merupakan kelanjutan dari proyek CSO-N (Cincin Serat Optik Nasional) yang bertujuan untuk membangun jaringan serat optik nasional yang menjangkau 33 propinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, dan kabel daratan sejauh 21.807 kilometer.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4l3h5gEPIDfxoIgJ4hVpPv4557sv8t6fIljdfu2lE-PsoR5ouvIBlVSD8RfqxMw7sGQ16RHbF0Lc_ZSMaEg3vX_zuMr0-REBH5qZVLiBtJEZRkWthbcpMjIuCAmzb1o_h54z22QjqcWLD/s1600/5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4l3h5gEPIDfxoIgJ4hVpPv4557sv8t6fIljdfu2lE-PsoR5ouvIBlVSD8RfqxMw7sGQ16RHbF0Lc_ZSMaEg3vX_zuMr0-REBH5qZVLiBtJEZRkWthbcpMjIuCAmzb1o_h54z22QjqcWLD/s1600/5.JPG" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div><div style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color windowtext; border-style: none none solid; border-width: medium medium 1pt; padding: 0cm 0cm 1pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="border: medium none; line-height: 150%; padding: 0cm; text-align: center; text-indent: 45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gambar . <span class="bodytext03">Skema Cin</span></span><span class="bodytext03"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">cin Serat Optik Nasional (CSON)</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Jaringan Palapa Ring membentuk cincin terintegrasi yang membentang dari Sumatera Utara hingga Papua bagian Barat dengan kapasistas sebesar 300 Gbps sampai 1000 Gbps. Aplikasi yang akan didukung oleh jaringan Palapa Ring sangat beragam, mulai dari pembelajaran jarak jauh, pengobatan jarak jauh, dan siaran TV yang murah ke desa-desa.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Jika dilihat dari kapasitas dan banyaknya aplikasi yang digunakan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa bagian <i>backbone</i> pada jaringan Palapa Ring akan menggunakan kabel serat optik multimode dengan teknologi DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) dan EDFA (Erbium Doped Fiber Amplifier). Kedua teknologi ini dipilih karena memiliki efisiensi kanal yang tinggi, dan mudah untuk dikembangkan jika terdapat aplikasi baru yang ingin diterapkan ke dalam jaringan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dari contoh-contoh aplikasi yang telah disebutkan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa perkembangan jaringan serat optik di Indonesia sudah mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Penggunaan jaringan serat optik tidak hanya pada skala LAN saja, tetapi sudah memasuki skala WAN yang mencakup seluruh kepulauan Indonesia. Melihat perkembangan yang pesat ini, maka tidak mengherankan bila dalam waktu singkat aplikasi FTTH (Fiber to the Home) menjadi hal yang umum di Indonesia.<o:p></o:p></span></div><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br clear="all" /> </span> <br />
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b><span style="font-size: 13pt;">Broadband Memang Nyaman </span></b><i><span style="font-size: 13pt;">(Digunakan Dimana ???)</span></i><o:p></o:p></div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
Sekilas mengenai teknologi broadband sudah dibahas di atas. Teknologi DSL dan Cable memang yang saat ini sedang digandrungi oleh banyak pengguna. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Dari sinilah segmentasi produk broadband terbentuk. <b><i>Teknologi DSL tampaknya lebih cocok digunakan di segmen korporat ataupun SOHO yang cukup besar traffic datanya. Sedangkan, teknologi Cable lebih cocok digunakan oleh perumahan yang membutuhkan hiburan tambahan dan juga koneksi Internet. <o:p></o:p></i></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br clear="all" /> </span> <br />
<div align="center" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b>BAB IV<o:p></o:p></b></div><div align="center" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b>PENUTUP<o:p></o:p></b></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b>KESIMPULAN<o:p></o:p></b></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Jaringan broadband adalah proses pengiriman dan penerimaan data melalui system jaringan telekomunikasi dengan kecepatan tinggi. Umumnya kecepatan mulai dari 256 kbps sampai dengan 100 Mbps yang terhubung dengan perangkat pengguna / pelanggan disebut broadband.</div><div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Teknologi broadband yang paling umum digunakan di Indonesia untuk menghantarkan koneksi Internet untuk Anda adalah teknologi DSL, teknologi Cable, dan fixed wireless. Masing-masing media memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri yang justru menjadikan opsi bagi yang ingin menggunakannya</span></div><div style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Teknologi DSL dan Cable memang yang saat ini sedang digandrungi oleh banyak pengguna. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Dari sinilah segmentasi produk broadband terbentuk. Teknologi DSL tampaknya lebih cocok digunakan di segmen korporat ataupun SOHO yang cukup besar traffic datanya. Sedangkan, teknologi Cable lebih cocok digunakan oleh perumahan yang membutuhkan hiburan tambahan dan juga koneksi Internet. </div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br clear="all" /> </span> <br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div style="color: white;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt;"><br clear="all" /> </span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: white;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-21327078710903457002010-12-17T00:06:00.000-08:002010-12-17T00:06:25.633-08:00Internet Melalui Jaringan TV Kabel<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH0Lv-d5ksC47tMZ3WxDOhvE_Mv8Wb_Dj0yb2haf5voG-nHsFapn_WLntoniyZbCNvcCxKfIOOiD5Ne4pnv7aNLCCxYz3OLu__xCK4XjkBuIkfOMTHkqceAjGtt0NQQvPyecjE6A6T6FeY/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH0Lv-d5ksC47tMZ3WxDOhvE_Mv8Wb_Dj0yb2haf5voG-nHsFapn_WLntoniyZbCNvcCxKfIOOiD5Ne4pnv7aNLCCxYz3OLu__xCK4XjkBuIkfOMTHkqceAjGtt0NQQvPyecjE6A6T6FeY/s320/1.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH0Lv-d5ksC47tMZ3WxDOhvE_Mv8Wb_Dj0yb2haf5voG-nHsFapn_WLntoniyZbCNvcCxKfIOOiD5Ne4pnv7aNLCCxYz3OLu__xCK4XjkBuIkfOMTHkqceAjGtt0NQQvPyecjE6A6T6FeY/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sistem pada operator jaringan televisi kabel, yang pada awalnya hanya digunakan untuk mengirim siaran hiburan dan berita saja, pada perkembangan selanjutnya kini mulai dilengkapi dengan layanan Internet. Untuk itu diperlukan modifikasi dan penambahan perangkat-perangkat pendukung. Bagaimana Internet bisa diakses lewat jaringan televisi kabel?</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><a name='more'></a> </span></span></div><div> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>CARA KERJA INTERNET TV KABEL</strong></span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem, kabel koaksial hanya media untuk mendistribusikan sinyal. Di sistem lain, kabel fiber optic ditarik dari perusahaan penyedia layanan TV kabel ke berbagai wilayah utama. Di tempat tersebut kabel fiber optic diubah sinyalnya untuk dialirkan menggunakan kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi yang menggabungkan fiber optik dan kabel koaksial untuk distribusi pelanggan dikenal dengan teknologi HFC (Hybrid Fiber-Coaxial). Teknologi HFC merupakan platform jaringan yang menyediakan tiga saluran sekaligus antara lain saluran TV, akses internet cepat dan telephony.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Hal ini dikarenakan signal TV menggunakan alokasi frekuensi 6Mhz (standard NTSC) atau 7 atau 8Mhz (standard PAL), untuk disesuaikan dengan bandwidth video standar yang sebesar 4,2 MHz, dan bandwidth HDTV (high definition TV) yang telah dikompresi menjadi 6 MHz. Biasanya tiap kanal digunakan untuk mengirim satu siaran., sehingga dalam satu kabel dapat disalurkan berpuluh siaran TV. Umumnya spektrum frekuensi yang digunakan untuk signal TV berkisar antara 111Mhz – 450 Mhz, padahal kabel koaksial ini mampu membawa frekuensi hingga 1000 Mhz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span id="more-195"></span>Beberapa kanal berfungsi sebagai jalur downstream (dari Internet ke pelanggan), dan lainnya berfungsi sebagai jalur upstream (dari pelanggan ke Internet). Lebar bandwidth atau jumlah kanal yang difungsikan untuk downstream lebih sedikit daripada kanal untuk upstream karena kebanyakan pelanggan lebih banyak melakukan download dibanding upload. Traffic yang terjadi pada pelanggan kabel modem umumnya bersifat asimetrik. Trafik downstream bersifat lebih besar daripada trafik upstreamnya, hal ini umum terjadi pada traffic Internet. Trafik downstream memakai besar frekuensi 6 Mhz sehingga bandwidth yang didapat sekitar 27Mbps. Bandwidth sebesar ini dishared (dibagi) bersama-sama dengan pengguna atau pelangan internet TV Kabel lainnya. Sedangkan di sisi upstream, besar frekuensi yang digunakan bervariasi antara 200Khz, 400, Khz, 800 Khz, 1600 Khz, dan 3200 Khz. Apabila 800Khz yang digunakan maka besar bandwidth yang didapat sekitar 2700 Kbps. Hal ini tentu saja mengakibatkan waktu yang dibutuhkan untuk upload (mengirim data dari pengguna ke internet) lebih lama daripada waktu untuk mengirim data dari internet ke pelanggan (download).</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Untuk transmisi data internet tersebut, baik upstream maupun downstream, satu kanal digunakan bersama-sama oleh seluruh pengguna layanan. Untuk itu bandwidth upstream yang sempit itu dibagi dalam satuan waktu, yaitu dalam milisecond (1/1000 detik), yang mana dalam satuan waktu tersebut seorang pelanggan dapat melakukan sekali “semprot” data ke Internet.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Artinya, si operator berfungsi sebagai broadband server. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Dengan cara ini pelanggan tidak perlu lagi berlangganan ISP (Internet Service Provider) lain. Artinya, ia pun tidak punya pilihan ISP lain selain operator TV kabel yang bersangkutan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Di Indonesia, dari tiga operator TV kabel, tampaknya baru satu operator yang telah memberikan layanan Internet dalam bentuk kerja sama dengan dua ISP.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>SIFAT-SIFAT INTERNET KABEL</strong></span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>A. Kelebihan Yang dimiliki</strong></span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Internet lewat jaringan TV kabel mempunyai beberapa kelebihan dibanding Internet lewat jaringan telepon. Salah satunya adalah akses Internet selama 24 jam. Hal ini bisa terjadi karena operator TV kabel mengaktifkan jaringan dan pelayanannya selama 24 jam penuh.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Jika pelanggan menambah fasilitas Internet, para operator TV kabel akan menarik tambahan pada biaya langganan bulanan. Biaya tambahan ini “jatuhnya” lebih murah dibanding ongkos yang harus dibayar jika menggunakan media saluran telepon selama 24 jam untuk satu bulan.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Selain itu, dengan Internet kabel tidak perlu lagi ada proses dialing seperti yang dilakukan pada jaringan telepon. Tidak ada lagi jawaban nada sibuk (busy tone) saat semua saluran telepon ke ISP sedang padat. Dan, tidak ada lagi panggilan telepon yang tidak terjawab karena kita sibuk berInternet-ria.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Kecepatan transmisi data (upstream dan downstream) juga lebih tinggi dibanding transmisi data pada jaringan telepon standar maupun ISDN/Integrated Service Digital Network. Jika kecepatan transmisi data maksimum pada saluran telepon standar sebesar 28,8 kbps (kilo bit per detik), dan pada ISDN sebesar 128 kbps, maka pada jaringan TV kabel dapat mencapai 38 Mbps (Mega bit per detik). Kecepatan transmisi data ini kinerjanya tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak antara pelanggan dan penyedia layanan.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Dengan kecepatan setinggi itu, kita dapat menerima aliran video audio (audio video stream) yang lebih lancar, tidak diam membeku (freeze). Dengan demikian, teleconference dengan live video-audio bersama rekanan kerja atau video-audio chatting dengan keluarga di tempat yang jauh dapat dilakukan dengan nyaman.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Kecepatan-kecepatan yang sangat tinggi biasanya dapat dicapai jika kabel yang dipakai dalam sistem trunk dan distribusi adalah kabel serat optik. Kabel coaxial hanya digunakan sebagai kabel drop, yaitu kabel penghubung antara pelanggan dan tap distribusi..</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>B. Kelemahan Yang dimiliki</strong></span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Bagaimanapun juga penggunaan kanal tunggal ini mempunyai efek bagi para pengguna cable modem. Bila Anda sudah terkoneksi duluan ke Internet melalui sebuah kanal yang masih kosong, maka Anda dapat memanfaatkan seluruh bandwidth hanya untuk keperluan Anda. Namun seiring dengan adanya penambahan pelanggan baru, terutama pelanggan yang boros bandwidth, Anda terpaksa harus berbagi bandwidth dengannya dan Anda akan merasakan penurunan unjuk kerja yang signifikan. Hal ini disebabkan karena penggunaan kanal yang dialokasikan untuk internet digunakan secara bersama-sama oleh semua pelanggan. </span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Mungkin saja terjadi, pada saat koneksi penuh, unjuk kerja akan jauh dibawah teori. Berita baiknya, penurunan unjuk kerja ini dapat diatasi dengan menambahkan kanal baru dan membagi rata jumlah pengguna tiap kanal yang digunakan untuk transmisi data lewat internet. </span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>PERLENGKAPAN DAN PERALATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK INTERNET KABEL</strong></span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>A. Pada sisi Pelanggan : Modem kabel</strong></span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Salah satu perangkat pendukung Internet kabel adalah modem (modulator-demodulator) kabel. Ia menghubungkan komputer PC pelanggan dengan saluran TV kabel. Fungsinya adalah sebagai interface antara format standar komunikasi komputer dan format standar komunikasi jaringan TV kabel.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Cable Modem adalah alat yang memungkinkan akses data dengan kecepatan tinggi (seperti, internet) melalui jaringan kabel TV (tidak menggunakan line telepon seperti pada modem umumnya). Cable Modem pada umumnya memiliki 2 (dua) buah konektor, yang satu untuk disambungkan ke outlet jaringan kabel TV dan yang satunya lagi disambungkan ke komputer (PC). Kebanyakan cable modem merupakan peralatan eksternal yang dihubungkan ke PC dengan menggunakan kartu jaringan (10Base-T Ethernet) dan kabel khusus (twisted-pair wiring). Eksternal USB (Universal Serial Bus) cable modem dan kartu internal PCI cable modem pada saat ini masih dalam tahap pengembangan. Kadang-kadang orang suka salah mengerti tentang arti kata “Cable Modem” karena Cable modem bekerja lebih mirip dengan peralatan jaringan (LAN) daripada modem.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Kecepatan cable modem itu sangat bervariatif, tergantung pada sistem yang diterapkan pada modem itu sendiri, arsitektur kabel jaringan, dan tingkat kesibukan jalur data. Pada arah downstream (dari jaringan ke komputer) kecepatannya dapat mencapai hingga 27 Mbps yang dibagi-bagi dengan beberapa user sesuai dengan bandwidthnya. Beberapa komputer dapat melakukan koneksi dengan kecepatan yang tinggi hingga antara 1 sampai 2 Mbps. Bagaimanapun pada umunya produsen dari cable modem tersebut mematok pada kecepatan 500 Kbps sampai 2.5 Mbps.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Masalahnya, komunikasi jaringan TV kabel belum mempunyai standar komunikasi yang baku. Karena itu, sebaiknya modem kabel disediakan oleh operator TV kabel. Pemilihan modem yang tidak sesuai dengan format jaringan jelas menghalangi kita menikmati Internet 24 jam. Namun, jika regulasinya telah disepakati oleh badan-badan yang berwenang, kita bisa membeli modem dengan pilihan model yang lebih banyak. Badan-badan yang biasa mengeluarkan regulasi di antaranya adalah: Federal Communication Commision (FCC), International Telecommunication Union (ITU ), dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Pada umumnya cable modem tidak dapat dibeli secara terpisah, hal ini disebabkan karena apabila perusahaan penyedia jaringan kabel tersebut mempergunakan peralatan jaringan dari merek tertentu, maka hanya cable modem merek tersebut yang dapat digunakan. Karena alasan inilah pada umumnya pengguna dari jasa cable modem ini dapat menyewa peralatannya (cable modem), sehingga tidak perlu menghadapi resiko dari produk yang ketinggalan jaman (masalah yang umumnya dihadapi oleh pengguna komputer). </span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><strong>B. Pada sisi penyedia layanan TV Kabel: CMTS dan perlengkapan lainnya </strong></span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Cable Modem Termination System (CMTS) terletak di headend jaringan TV kabel. CMTS mengambil aliran data sejumlah pelanggan yang dikirim melalui jalur upstream, kemudian mengirimkan ke ISP atau ke koneksi Internet. Pada headend, operator TV kabel juga perlu memiliki (atau menyewa dari ISP) beberapa perlengkapan (hardware dan software) untuk fasilitas Internet.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Perlengkapan-perlengkapannya adalah: beberapa komputer server untuk keperluan accounting dan logging. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) untuk keperluan assigning dan administrasi alamat-alamat IP (Internet Protocol) bagi pelanggan-pelanggannya. Juga server pengatur untuk protokol yang berjuluk: Data Over Cable Service Interface Specifications (DOCSIS). DOCSIS adalah standar utama yang digunakan Amerika Serikat untuk penyelenggaraan akses Internet bagi pelanggan TV kabel.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Data yang lewat downstream mengalir ke semua pelanggan (yang sedang terhubung) dengan mekanisme seperti pada jaringan ethernet, yaitu sistem jaringan yang banyak digunakan pada Local Area Network (LAN). Pada mekanisme ini, blok data yang ditujukan bagi seorang pelanggan hanya dapat diterima dan dibaca oleh pelanggan yang bersangkutan.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Ketika seorang pelanggan mengirim data ke CMTS melalui jalur upstream, datanya tidak akan dapat dibaca oleh pelanggan lain. Agar bersifat multi-akses, bandwidth upstream yang sempit dibagi menjadi potongan-potongan waktu (dalam orde milidetik).</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Pada tiap periode akan dikirim beberapa potongan waktu yang masing-masing berisi satu data dari satu pelanggan. Atau dengan kata lain, pelanggan-pelanggan yang on-line, memakai saluran upstream secara bergantian dalam orde milidetik. Cara pembagian waktu ini dapat bekerja dengan baik jika: jumlah pelanggan yang terhubung (antrean) sedikit dan sebagian besar pelanggan mengirimkan perintah pendek.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Sebuah CMTS mampu menangani 1.000 pelanggan yang terhubung ke Internet melalui kanal tunggal selebar 6 MHz. Karena kanal tunggal mampu dilalui 30 Mbps hingga 40 Mbps, tampak jelas bahwa kecepatan transfer datanya lebih tinggi daripada kecepatan transfer data jaringan telepon.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Akan tetapi, kecepatan itu tidak selalu dapat dicapai karena jaringan TV kabel terdiri atas cabang-cabang. Semua pelanggan pada cabang-cabang menggunakan bandwidth yang sama. Akibatnya, saat jumlah pelanggan yang mengakses Internet bertambah, kecepatan transfer data akan menurun. Ini karena bandwidth untuk Internet dipakai bergantian, sebagaimana pada LAN.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Gambar jaringan internet melalui TV Kabel:</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><img alt="image003.gif" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/image003.gif" /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><img alt="image004.png" src="http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/02/image004.png" /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS; font-size: x-small;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Untuk mempertahankan kecepatan akses yang tinggi, sudah sepantasnyalah jika operator TV kabel melakukan upaya-upaya perbaikan. Misalnya, penambahan kanal untuk Internet, pemakaian serat optik dengan bandwidth yang lebih tinggi, dan server yang lebih cepat dengan kapasitas yang lebih besar. Atau upaya-upaya lain untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan kepuasan pelanggan</span></span></span></div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-60806774983033589132010-12-16T23:18:00.000-08:002010-12-16T23:18:45.291-08:00Menghubungkan Dua Komputer<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhia-5ohwFCO6fTKjMNDtXHXie_nP8e5B9P-Ph9NvG2pTVzcGEDblkaHlXeg5jF92AVePVoyVSzmhQdH2CXQS_bhxtWRrbcWBfXLwcOXAuPFcwEWzyaUVM_0toeo_JAcMt4M__FQvQ8pWRk/s1600/2com.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhia-5ohwFCO6fTKjMNDtXHXie_nP8e5B9P-Ph9NvG2pTVzcGEDblkaHlXeg5jF92AVePVoyVSzmhQdH2CXQS_bhxtWRrbcWBfXLwcOXAuPFcwEWzyaUVM_0toeo_JAcMt4M__FQvQ8pWRk/s320/2com.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kalau di rumah anda terdapat dua PC (komputer), atau sebuah laptop dan sebuah PC, maka anda bisa menghubungkan dua perangkat tersebut untuk <strong>sharing</strong> (berbagi); bisa sharing file, printer, atau modem. Yang anda perlukan adalah sebuah kabel LAN (UTP: Unshielded <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Twisted_pair" target="_blank">Twisted Pair</a>). Anda bisa beli kabel yang sudah jadi di toko komputer, minggu lalu saya sempat tanya harga kabel UTP merk AMP dengan panjang 1,5 meter sekitar 40 ribu rupiah. Kalau ingin ngirit ya bikin sendiri.. gampang kok.</div><div style="text-align: justify;"><a name='more'></a> </div><div> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Membuat kabel UTP</strong></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Anda tinggal beli kabel UTP (<strong>category 5</strong> atau 5e) dan sepasang connector <strong>RJ 45</strong> (Registered Jack 45). Selain itu diperlukan <strong>tang UTP</strong> atau ada yang menyebut <strong>tang crimping</strong>. Kabel UTP bisa memakai merk AMP atau Belden, tapi hati-hati karena di pasaran juga beredar produk palsu. Harga per meter sekitar 3000 rupiah. Sedangkan harga RJ-45 per bijinya sekitar 1500 rupiah. Sedangkan tang crimping harganya sekitar 50 ribu rupiah (kalau dirasa kemahalan bisa pinjam dari teman <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://infogaptek.com/igap/wp-includes/images/smilies/icon_smile.png" /> ). <span id="more-1017"></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Sekarang mari kita bahas susunan kabel yang digunakan. Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel <strong>Cross-Over</strong> (atau Cross) sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"> <blockquote>Ujung I :<br />
<span style="color: #0000cc;">P/O</span> – <span style="color: #0000cc;">O</span> – <span style="color: #0000cc;">P/H</span> – B – P/B – <span style="color: #0000cc;">H</span> – P/C – C.<br />
Ujung II :<br />
<span style="color: #0000cc;">P/H</span> – <span style="color: #0000cc;">H</span> – <span style="color: #0000cc;">P/O</span> – B – P/B – <span style="color: #0000cc;">O</span> – P/C – C.</blockquote></div><div style="text-align: justify;">Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H = Putih Hijau. B = Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C = Coklat.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Bisa anda lihat, sebenarnya yang dipakai hanyalah 4 jalur saja yakni jalur 1,2,3,6. Jalur 1,2 dipakai untuk transmit/kirim; sedangkan jalur 3,6 dipakai untuk receive/terima.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Setelah anda mengatur urutan kabel sesuai dengan susunan tersebut, selanjutnya rapikan ujungnya (bisa dengan gunting atau tang crimping) dan masukkan ke dalam connector RJ 45. Perhatikan saat memasukkan kabel, posisi kaitan (hook) pada connector RJ 45 harus berada di bawah. Usahakan ada sedikit bagian dari kulit kabel UTP yang ikut masuk ke connector RJ 45 (supaya lebih kuat, tidak mudah goyang). Setelah itu jepitlah ujung connector menggunakan tang crimping (proses <em>terminasi</em>).</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Setelah kedua ujung kabel di-terminasi, selanjutnya tancapkan masing-masing ujung ke port LAN card yang ada di PC atau <a href="http://infogaptek.com/2009/04/18/acer-aspire-timeline-laptop-ultra-portable/" target="_blank">notebook</a>. Langkah berikutnya adalah melakukan setting IP Address.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Setting Alamat IP (IP Address)</strong></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Buka menu Control Panel Windows anda (Start > Control Panel). Lalu pilih icon <strong>Network Connections</strong>. Setelah itu pilih <strong>Local Area Connection</strong> (klik-kanan > Properties). Lalu pilih <strong>Internet Protocol (TCP/IP)</strong>, dan tekan tombol Properties.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="float: left; margin-bottom: 5px; margin-right: 8px; margin-top: 5px; text-align: justify;"><img alt="IP Address" src="http://i718.photobucket.com/albums/ww183/adimurvi/infgap/ip-address.jpg" /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Di bagian IP Address, masukkan: <span style="color: #0000cc;">192.168.1.1</span>. Lalu tekan TAB, otomatis Subnet Mask akan berisi 255.255.255.0. Sedangkan untuk komputer pasangannya, berikan IP Address <span style="color: #0000cc;">192.168.1.2</span>. IP Address yang berada dalam range 192.168.0.0 – 192.168.255.255 umum digunakan dalam <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Private_network" target="_blank">private network</a> atau Local Area Network (LAN). Jadi, anda bisa saja memberikan alamat 192.168.2.1 dan 192.168.2.10 pada dua komputer yang anda hubungkan. Asalkan masih dalam satu <strong>segmen</strong>, maka masih bisa saling mengenal. Untuk mengetahui apakah komputer berada dalam satu segmen – bisa dilihat dari 3 angka awal diantara titik (192.168.2). Sehingga anda tidak boleh memberikan alamat yang berbeda segmen, misal 192.168.1.1 dengan 192.168.2.2. Pada <a href="http://infogaptek.com/2009/05/14/remote-control-pc-client/" target="_blank">jaringan</a> yang besar, dimana terdapat beberapa segmen jaringan, dibutuhkan sebuah <strong>router</strong> untuk menjembatani antar segmen sehingga bisa saling berhubungan.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Berbagi file (File sharing)</strong></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Misalkan komputer dengan nama (hostname) <a href="http://sbypresidenku.com/" target="_blank">SBY</a> dan IP Address 192.168.1.1 memiliki sebuah folder bernama <strong>DATA</strong> yang berisi kumpulan MP3 dan dokumen Word dan Excel, hendak dibagi pakai dengan komputer BOEDIONO (IP Address 192.168.1.2), maka langkah-langkahnya adalah:<br />
1. Di komputer SBY, masuk ke My Computer atau Windows Explorer<br />
2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut<br />
3. Pilih Sharing and Security<br />
4. Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If you understand the security risks… bla.. bla.. bla..” lalu pilih “Just enable file sharing”<br />
5. Klik “Share this folder on the network”<br />
6. Beri nama (share name), misal: DATA<br />
7. Klik tombol OK. Selesai.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Selanjutnya, dari komputer BOEDIONO jika ingin mengakses isi folder DATA yang ada di komputer SBY: Buka Windows Explorer, lalu di Address Bar ketikkan <strong>\\SBY</strong> maka akan tampil folder DATA. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer SBY (<strong>\\192.168.1.1</strong>).</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Berbagi printer (Printer sharing)</strong></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Demikian juga untuk printer sharing, langkahnya:</div>1. Di komputer SBY, masuk ke Control Panel > Printers and Faxes<br />
<div style="text-align: justify;"> 2. Pilih printer yang hendak dishare. Klik kanan dan pilih Sharing…<br />
3. Lalu pilih <strong>Share this printer</strong>, dan berikan share name</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Kemudian dari komputer BOEDIONO: Buka Windows Explorer, lalu di Address Bar ketikkan <strong>\\SBY</strong>. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer SBY (<strong>\\192.168.1.1</strong>). Maka akan tampil nama printer yang sudah dishare tadi. Klik-kanan di printer tersebut lalu pilih <strong>Connect</strong>. Jika muncul pertanyaan, tekan tombol Yes.</div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-21719413774914916022010-12-16T22:26:00.000-08:002010-12-16T22:26:34.380-08:00Sharing Printer Dalam Jaringan LAN<div class="cover" style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"> </div><div class="entry" style="text-align: justify;"> Tips Jaringan Komputer Kali ini saya akan membahas tentang Cara Sharing Printer Dalam Jaringan LAN Cara sharing printer dalam jaringan untuk kantor,rental.dan warnet Dalam ulasan kali ini saya akan sedikit memaparkan langkah-demi-langkah setting printer agar dapat dipakai oleh beberapa komputer dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing punya Windows. Mungkin bagi sebagian dari sobat tulisan ini sudah tidak relevan lagi, tapi tidak mengapa. Saya sengaja buat tulisan ini untuk menyediakan referensi bagi sobat yang masih membutuhkan. Terlebih lagi cara ini bisa sangat menghemat penggunaan printer terutama untuk Lab, kantor, rental dan Warnet.<br />
<a href="" name="more"></a><br />
Sebelum memulai langkah sharing printer ini saya asumsikan Anda telah menyiapkan jaringan LAN dengan minimal 2 komputer dan salah satu komputer telah terhubung dengan printer yang siap pakai,atau telah terinstal drivernya. Masing-masing komputer sudah memiliki IP addres yang tepat dan tergabung dalam sebuah workgroup. Di sini saya pakai nama default “WORKGROUP” untuk nama network yang saya gunakan.Pastikan terlebih dahulu nama network dalam jaringan semuanya sama,jika nama network berbeda maka sharing printer dalam jaringan tidak akan berfungsi.<br />
Untuk mengecek nama network klik star/ klik kanan pada my computer / klik computer name / klik change / pastikan semua nama network dalam jaringan sama,/ jika sudah restart komputer<br />
<br />
Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:<br />
Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.<br />
Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. <br />
Selanjutnya lakukan langkah berikut:<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
1.Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda > Pilih Sharing. Dalam contoh ini saya pakai printer HP Deskjet 4300 Series.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-rarFiPh1xTVIq207EEDvN3EMhvKUBJmrLk6L7BkVD9q3EVc-O1xAKSlxKP6gx_6CYN0UBXHqTB42edN9iCQ7K-BzdhO9gkjXqvrErA455OkLQk0KlA3rZkE2a4NtTzAQ9qXF-0BuXF5B/s1600/untitled.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-rarFiPh1xTVIq207EEDvN3EMhvKUBJmrLk6L7BkVD9q3EVc-O1xAKSlxKP6gx_6CYN0UBXHqTB42edN9iCQ7K-BzdhO9gkjXqvrErA455OkLQk0KlA3rZkE2a4NtTzAQ9qXF-0BuXF5B/s320/untitled.JPG" /></a></div>2.Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih Checkbox Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvwVH9VsZCail5y_XJBpAwVUP-PPv1d8C7BncFQ1oiiHRRakfNtodxYHBLFrkit4gQYn3SEiSh1U3d1LP_rJDN2unXByUEakrjGWpC1pBFrcr5sMe43iiZwiRgWhM0WtYgc6p0RkdeUMl6/s1600/untitled.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvwVH9VsZCail5y_XJBpAwVUP-PPv1d8C7BncFQ1oiiHRRakfNtodxYHBLFrkit4gQYn3SEiSh1U3d1LP_rJDN2unXByUEakrjGWpC1pBFrcr5sMe43iiZwiRgWhM0WtYgc6p0RkdeUMl6/s320/untitled.JPG" /></a></div><br />
<br />
<br />
Sampai di sini setting komputer host sudah selesai.<br />
Selanjutnya Tahap kedua, yakni<br />
Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:<br />
<br />
1.Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
2.Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
3.Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer > Next<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
4.Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat akhiri dengan Next<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
5.Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next<br />
<br />
<br />
<br />
Akhiri Wizard dengan klik Finish.<br />
<br />
Setelah berhasil coba tes print dari komputer klien<br />
<br />
Semoga membantu </div></div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-13148950509482674372010-12-15T17:55:00.000-08:002010-12-15T17:55:27.614-08:00Teknologi Jaringan Nirkabel (wireless)<div style="text-align: justify;">Pendahuluan<br />
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.<span id="more-58"></span></div><div></div><div style="text-align: justify;">Standarisasi</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Tipe dari Jaringan Nirkabel</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">•Wireless Wide Area Networks (WWANs)</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.<br />
<a name='more'></a> </div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">•Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">•Wireless Local Area Networks (WLANs)</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan. Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second(Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">•Wireless Personal Area Networks (WPANs)</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternative lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah. Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">PROSEDUR INSTALASI WIRELESS LAN</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Peralatan<br />
1. Kompas dan peta topografi<br />
2. Penggaris dan busur derajat<br />
3. Pensil, penghapus, alat tulis<br />
4. GPS, altimeter, klinometer<br />
5. Kaca pantul dan teropong<br />
6. Radio komunikasi (HT)<br />
7. Orinoco PC Card, pigtail dan PCI / ISA adapter<br />
8. Multimeter, SWR, cable tester, solder, timah, tang potong kabel<br />
9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing, cows tail, pulley<br />
10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator gel, TBA, unibell<br />
11. Kabel power roll, kabel UTP straight dan cross, crimping tools, konektor RJ45<br />
12. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet, firmware dan operating system (NT, W2K, W98 / ME, Linux, FreeBSD + utilitynya)</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Survey Lokasi<br />
1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta<br />
2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstructure) sepanjang path<br />
3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena<br />
4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi<br />
5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan dalam instalasi<br />
6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pemasangan Konektor<br />
1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG 8 9913 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m<br />
2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah pada permukaan kabel<br />
3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian<br />
4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short<br />
5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan konektor tidak mudah bergeser<br />
6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor<br />
7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air atau kabel listrik instalasi rumah)<br />
8. Terakhir, tutup seluruh permukaan dengan isolator karet untuk mencegah air<br />
9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali<br />
10. Konektor terbaik adalah model hexa tanpa solderan dan drat sehingga sedikit melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan menggunakan crimping tools, disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pembuatan POE<br />
1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor<br />
2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi – (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss<br />
3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau isolator gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short<br />
4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Instalasi Antena<br />
1. Pasang pipa dengan metode stack minimum sampai ketinggian 1st freznel zone terlewati terhadap obstructure terdekat<br />
2. Perhatikan stabilitas dudukan pipa dan kawat strenght, pasang dudukan kaki untuk memanjat dan anker cows tail<br />
3. Cek semua sambungan kabel dan konektor termasuk penangkal petir bila ada<br />
4. Pasang antena dengan rapi dan benar, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta<br />
5. Pasang kabel dan rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi beban sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan antena<br />
6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas jatuh ke bawah</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Instalasi Perangkat Radio<br />
1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa konflik dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna<br />
2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di CD utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP W2K melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini dari Device Manager<br />
3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan DMA, pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan peripheral (sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan<br />
4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur selanjutnya<br />
5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan sedikit masalah<br />
6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet, Micronet dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility<br />
7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI Client, SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing dengan menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil<br />
8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pengujian Noise<br />
1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default<br />
2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % – 60 %) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station eksisting tersebut<br />
3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas radio (biasanya adalah sekitar – 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya – 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang diterima bisa melebihi noise<br />
4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % – 40 % poor, 40 % – 60 % good, 60 % – 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % – 20 % – 40 % poor), maka sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 %<br />
5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate – bisa dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % – 7 % (dilihat dari utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % – 3 % dan excellent dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang<br />
6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan<br />
7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Perakitan Antena<br />
1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional<br />
2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan<br />
3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor<br />
4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena<br />
5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pointing Antena<br />
1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal<br />
2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)<br />
3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat<br />
4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas<br />
5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider<br />
6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi<br />
7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pengujian Koneksi Radio<br />
1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada saat ini antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio<br />
2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS / AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address station tersebut<br />
3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang<br />
4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel routing<br />
5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC) router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router dapat mengenali radio<br />
6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui PER<br />
7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP (dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps<br />
8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600<br />
9. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum<br />
10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap wajar</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Tips Keamanan Wireless<br />
1. Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pula usernamenya)<br />
Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau router. Untuk melakukan set up dari peralatan access point ini, maka vendor dari access point device akan memberikan suatu interface yang berbasis web, dimana untuk masuk ke dalam interface ini maka Anda harus mengisikan username dan password. Sementara itu, pada beberapa kasus, peralatan access point tersebut di set oleh vendor dengan suatu username dan password tertentu yang mudah ditebak oleh pengguna. Untuk itu Anda harus mengganti password default dari access point Anda. Bahkan bila perlu Anda juga ubah username yang ada.<br />
2. Aktifkan enkripsi</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan data. Intinya enkripsi akan mengacak data yang dikirim pada jaringan nirkabel sehingga tidak mudah dibaca oleh pihak lain. Peralatan Wi-Fi saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semuaperalatan dalam jaringan nirkabel Anda juga menggunakan setting security yang sama seperti yang digunakan pada access point.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">3. Ganti SSID default<br />
Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut dengan SSID. Vendor biasanya memberi nama produk access point mereka dengan suatu default SSID. Sebagai contoh, SSID yang dirilis oleh Linksys biasanya adalah “linksys”. Kenyataannya memang apabila seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum tentu bisa membobol jaringan tersebut, tetapi paling tidak ini adalah suatu awal baginya. Di mata seorang hacker, apabila melihat suatu SSID yang masih default, maka itu indikasi bahwa access point tersebut tidak dikonfigurasi dengan baik dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti SSID default Anda segera setelah Anda menset-up access point.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">4. Aktifkan MAC Address filtering<br />
Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang dinamakan “physical address” atau MAC address. Access point atau router akan mencatat setiap MAC address dari peranti yang terhubung kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti dengan MAC address tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel Anda. Misalnya PDA Anda memiliki MAC address tertentu, kemudian Anda masukkan MAC address PDA Anda ke dalam filter MAC address pada access point Anda. Jadi yang bias terhubung ke jaringan sementara ini hanyalah dari PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-hati, karena hacker bisa saja membuat MAC address tipuan untuk mengakali filtering ini.<br />
5. Matikan broadcast dari SSID<br />
Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan membroadcast SSID secara reguler. Fitur ini memang sengaja didesain bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi pada area tersebut bisa saja datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana SSID nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu diaktifkan karena bisa mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui SSID Anda atau juga mencegah orang lain. menumpang jaringan internet Anda dengan gratis. Anda bias nonaktifkan fasilitas broadcast SSID ini demi keamanan jaringan Anda.<br />
6. Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi<br />
Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat IP secara otomatis kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel. Ini memang cara yang cepat dan mudah bagi jaringan Anda, tetapi ingat bahwa ini juga cara mudah bagi hacker untuk mendapatkan alamat IP yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa mematikan fitur DHCP pada acces point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah fix dan set pula peranti Wi-Fi Anda yang ingin terkoneksi ke access point dengan rentang alamat- alamat IP yang fix tadi.<br />
7. Pikirkan lokasi access point atau router yang aman<br />
Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda. Sinyal yang bocor sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk timbulnya eksplotasi terhadap jaringan nirkabel Anda. Anda harus meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar ruang tengah dari rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point atau router di dekat jendela, karena akan semakin meningkatkan jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar rumah. Matikan saja jaringan nirkabel jika sedang tidak digunakan Aturan keamanan yang paling ampuh adalah dengan mematikan peralatan jaringan atau access point ketika sedang tidak digunakan. Misalnya saja, jangan sekali-kali meninggalkan rumah dengan Wi-Fi yang menyala, walaupun itu untuk keperluan download data. Access point yang menyala tanpa ada yang memantau sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">by : Emmank Anak konjo </div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-11405583760280993932010-12-14T19:52:00.000-08:002010-12-14T19:58:48.331-08:00Jaringan Nirkabel<div class="separator" style="clear: both; color: blue; text-align: center;"><span style="font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPLtBeBpOqGk1Cum-cRx3EB61CkBxeMwVkJ76rKvOcp6rzIbvVZY70FOtVQ1bGAikWTwq6h-VG9KrWnTcJfra0d_ObgGcQbvQ6k9neS3laxrbI_a9PloWwSgF5uYd-ofN5Rhg10nRY4aPT/s1600/1018-koneksi-jaringan-nirkabel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPLtBeBpOqGk1Cum-cRx3EB61CkBxeMwVkJ76rKvOcp6rzIbvVZY70FOtVQ1bGAikWTwq6h-VG9KrWnTcJfra0d_ObgGcQbvQ6k9neS3laxrbI_a9PloWwSgF5uYd-ofN5Rhg10nRY4aPT/s320/1018-koneksi-jaringan-nirkabel.jpg" width="320" /></a></span></div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><br />
</span></div><div style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><br />
</span></div><div style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya. </span></div><div style="color: blue; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><a name='more'></a> </span></span></div><div style="color: blue; line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><b>Standarisasi</b><br />
Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.</span></span></div><div style="color: blue; line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><b>Tipe dari Jaringan Nirkabel</b><br />
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.</span></span></div><ul style="color: blue; text-align: justify;"><li style="text-align: justify;"> <div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0.49cm;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><b>Wireless Wide Area Networks (WWANs)</b><br />
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G. </span></span> </div></li>
<li style="text-align: justify;"> <div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0pt;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><b>Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)</b><br />
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut. </span></span> </div></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><b>Wireless Local Area Networks (WLANs)</b><br />
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.</span></span><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz. </span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;"><b>Wireless Personal Area Networks (WPANs)</b><br />
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.</span></span><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Trebuchet MS,sans-serif;">Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11. </span></span></li>
</ul>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-87054768681732855822010-12-14T00:45:00.001-08:002010-12-14T00:46:20.589-08:00Spesifikasi Laptop Terbaru 2010 Lengkap [Foto]<div style="text-align: center;"><img _blank="" alt="Spesifikasi <a target=" border="0" class="aligncenter" href="http://capedeh.com/category/laptop/" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd_MEpxaYQLwRv7ui_LP4dIf0rIHOsNYpthFuQxxyqH4cpGNtvkz_rl2WIKs67GrxBB6KX_Vjm1Jf7iZ50sDqe8LgTdLKQ8zehDJ565wl8pRPRZQej6-cFbmTWtnS4jhYwSbaDL6lxNmvE/s320/Toshiba+Satellite+L510-S4314.jpg" style="border: 0pt none;" title="Laptop" /></div><div style="text-align: center;"><span style="color: blue;"><b>Laptop 2010</b></span></div><b>Spesifikasi Laptop Terbaru 2010 Lengkap [Foto].</b> Buat kamu yang suka atau sedang mencari laptop terbaru keluaran 2010 untuk kepentingan bisnis ataupun sekedar koleksi, dipostingan kali ini saya akan menghadirkan beberapa <b>spesifikasi <a href="http://baru1.com/foto-laptop-terbaru-2010/" target="_blank">laptop terbaru 2010</a> lengkap dan <a href="http://capedeh.com/category/foto/" title="foto">foto</a></b>.<br />
<span id="more-357"></span><br />
Spesifikasi <a href="http://capedeh.com/laptop-terbaru-sony-vaio-s-wimax/teknologi/laptop/" target="_blank"><b>Laptop 2010</b></a> yang mudah-mudahan bisa membantu kamu dalam memilih laptop atau netbook yang ingin kamu miliki.<br />
Berikut<span style="color: blue;"><b> spesifikasi laptop terbaru 2010 lengkap </b></span>beserta foto :<br />
<a name='more'></a>> <br />
<span style="color: blue;"><b>1. Laptop <b>Acer Aspire 5738 DG-6165</b></b></span><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="Spesifikasi Laptop Terbaru 2010 Lengkap [Foto]" border="0" class="aligncenter" height="269" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnFSDtZfdHtBSJ8ghfqu2YsRFIXjPg8C93J9ncZdmEn36lKjZ6tU5xHGXLGaYLVJdVP4mQpmFy102hMETL900d_SSt_WLaQ9tb2aZsW7czCXwRuhf3QejFeaZV-328510IV6r0T7Q1TTcN/s320/Acer+Aspire+5738DG-6165.jpeg" style="border: 0pt none;" width="320" /></div><div style="padding-left: 30px;"><span style="color: blue;"><b>Spesifikasi laptop </b><b>“Acer Aspire 5738 DG-6165″ :</b></span></div><div style="padding-left: 30px;">* Intel Core 2 Duo processor T6600 (2 MB L2 cache, 2.2GHz, 800 MHz FSB)<br />
* Microsoft Windows 7 Home Premium 64-bit<br />
* Display : 15.6 HD 1366 x 768 pixel resolution, high-brightness (220-nit) Acer CineCrystal LED-backlit TFT LCD dengan integrasi layar TriDef 3D<br />
* Chipset Mobile Intel PM45 Express<br />
* Grafis ATI Mobility Radeon HD 4570 dengan 2304MB of HyperMemory (VRAM DDR3 512 MB, memory 1792 MB)<br />
* Memory : 4GB of DDR2 1066 MHz<br />
* Harddisk SATA 320GB 5400RPM<br />
* Multi-in-1 Digital Media Card Reader<br />
* Acer InviLink 802.11b/g/n Wi-Fi CERTIFIED<br />
* Optical 8X DVD-Super Multi double-layer drive<br />
* Webcam Integrated Acer Crystal Eye<br />
* Sound system Dolby-optimized surround dengan 2 built-in stereo speakers<br />
* Multi-Gesture Touchpad<br />
* 4 port – USB 2.0<br />
* Desain Gemstone<br />
* Baterai : 6-cell Li-ion (4400 mAh)<br />
* Bobot : 6.16 lbs<br />
* Dimensi : 15.1 x 9.9 x 1.03/1.5 inch</div><span style="color: blue;"><b>2. Laptop<b> HP Pavilion dv8</b></b></span><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="Spesifikasi Laptop Terbaru 2010 Lengkap [Foto]" border="0" class="aligncenter" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG4VveJQZosz7nyXqtUXS2RAIw6a1KRwTENuXfTxpzlNmTu3qbTf9oXabClXNnJyIZ4iwXlug0h2sStE33ibmws4S9AyMpe8Q4S8oTjpO7EGQYfw4lMWyjK5pv96Vl4B3JAPOw_QOMDZ5i/s320/Laptop+HP+Pavilion+dv8.jpeg" style="border: 0pt none;" width="320" /></div><div style="padding-left: 30px;"><span style="color: blue;"><b>Spesifikasi laptop</b><b> “HP Pavilion dv8″ :</b></span></div><div style="padding-left: 30px;">* Microprocessor : 1.6 GHz Intel Core processor i7-720QM dengan 6 MB Level 2 cache<br />
* Memory : 4096 MB (1 x 4096 MB) — Up to 8 GB<br />
* <a href="http://capedeh.com/category/video/" title="Video">Video</a> Graphics : NVIDIA GeForce GT 230 dengan 2815 MB (1 GB dedicated)<br />
* Harddisk : 640 GB (2 x 320 GB) (7200 rpm)<br />
* Multimedia Drive : Lightscribe Blu-Ray ROM with SuperMulti DVD±R/RW Double Layer<br />
* Display : 18.4? Diagonal High Definition HP Ultra Brightview Infinity Display (1920 x 1080)<br />
* Network Card : Integrated 10/100/1000 Gigabit Ethernet LAN<br />
* Wireless Connectivity : Intel 802.11 a/g/n, Bluetooth<br />
* Sound : <span class="IL_AD" id="IL_AD3">Altec Lansing speakers</span> with integrated subwoofer and with Dolby Home Theater<br />
* Keyboard : Full size keyboard dengan integrasi keypad numeric dan 1 tombol Quick Launch<br />
* Pointing Device : Touch Pad dengan tombol On/Off dan pad vertical Scroll Up/Down<br />
* <span class="IL_AD" id="IL_AD2">1 Slot</span> ExpressCard/54 (juga support ExpressCard/34)<br />
* 5-in-1 integrated Digital Media Reader untuk Secure Digital cards, MultiMedia cards, Memory Stick, Memory Stick Pro, or xD Picture cards<br />
* 4 USB 2.0<br />
* 1 port VGA<br />
* 1 konektor HDMI<br />
* 1 konektor eSata + USB<br />
* 1 konektor RJ45 ethernet<br />
* 2 headphones-out<br />
* 1 mic-in<br />
* expansion port<br />
* 1 IEEE 1394<br />
* Port infrared remote control<br />
* cable docking connector<br />
* Dimensi : 43.6 cm (L) x 28.6 cm (W) x 3.37 cm (min H) / 4.37 cm (max H)<br />
* Bobot : 4.06 kg<br />
* Keamanan : integrasi finger print reader<br />
* Power : 90 W AC Power Adapter<br />
* Baterai : 8-cell Lithium-Ion (Li-Ion)</div><span style="color: blue;"><b>3. Laptop<b> Toshiba Satellite T135</b></b></span><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="Spesifikasi Laptop Terbaru 2010 Lengkap [Foto]" border="0" class="aligncenter" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnYrGZyI0adO7TeRvzs4gkFtA0upXnq1ugk24habMwGQtb5xHXpQfYqCfHjprBm1XJ_wZ_B763sx8RBndi3kPmFhslvluXDa204jLTdulQuRx4vhqM8CpS0HIHpYNAEyh1frRIRJwHWK37/s320/Laptop+Toshiba+Satelite+T135.jpeg" style="border: 0pt none;" width="320" /></div><div style="padding-left: 30px;"><span style="color: blue;"><b>Spesifikasi laptop</b><b> “Toshiba Satellite T135″ :</b></span></div><div style="padding-left: 30px;">* Display 13.3 inch HD TruBrite LED Backlit<br />
* System operasi Windows 7 Home Premium<br />
* Procesor Intel Pentium SU4100 atau Intel Pentium SU2700<br />
* RAM DDR3 8GB<br />
* Harddisk 250GB (5400 RPM)<br />
* Bobot : 3.88lbs<br />
* Baterai 6 cell, daya baterai 9 jam<br />
* Fitur :<br />
- Ethernet 10/100 dan wireless 802.11b/g/n<br />
- Bluetooth V2.1 + EDR<br />
- Toshiba Hard Drive Impact Sensor<br />
- Touch Pad dengan Multi-touch Control<br />
- 1 Port eSATA/USB combo dengan USB Sleep-and-Charge dan 2 port USB 2.0<br />
- Port HDMI<br />
- Webcam dengan Toshiba Face Recognition, stereo speakers dan microphone<br />
- Toshiba PC Health Monitor<br />
- 5-in-1 Memory Card Reader</div><span style="color: blue;"><b>4. Notebook<b> ASUS UL30</b></b></span><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="Spesifikasi Laptop Terbaru 2010 Lengkap [Foto]" border="0" class="aligncenter" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXmGvArP9pWtYYoibgtnSkPlurGMRpfuF_riuheYimNj-YGopoRoaXtUpPzf50cdAL0J1Wn71egYBQ0c2szFf0axBgA6h7aWIqja8pCUOXwzdPTR8mpPhntYSAE22fWrIaRehoswDnC8Pu/s320/Notebook+ASUS+UL30.jpeg" style="border: 0pt none;" width="320" /></div>Kelebihan notebook<b> “ASUS UL30″</b> :<br />
* Daya baterai excellent<br />
* Desain tampak menarik<br />
* Keyboard berukuran besar<br />
Kekurangan :<br />
* Display memiliki sudut pandang terbatas<br />
* Adapter AC yang kecil mudah panas<br />
<div style="padding-left: 30px;"><span style="color: blue;"><b>Spesifikasi notebook <a href="http://capedeh.com/asus-2010-asus-o-play-hdp-r3-media-streamer/teknologi/" target="_blank">ASUS </a>UL30 :</b></span></div><div style="padding-left: 30px;">* Processor Intel Core 2 Duo SU7300 (1.3GHz, 3MB L2 cache, 800MHz FSB)<br />
* System operasi Microsoft Windows Vista Home Premium (w/ SP1)<br />
* Display LED backlit glossy 13.3 inch, resolusi 1366×768 piksel, aspek rasio 16:9<br />
* Grafis Intel Media Accelerator 4500MHD<br />
* RAM 4GB DDR3 800MHz (2GBx2)<br />
* Harddisk Seagate 5400.6 500GB<br />
* Koneksi Ethernet 10/100, Atheros Wi-Fi AR9285G/N<br />
* Baterai : 8-Cell 15V 5600mAh 84WHr , adapter AC 19V 2.1A 40W<br />
* Garansi : 2 tahun<br />
* Dimensi : 12.9? x 9.28? x 0.6?-0.98? (W x D x H)<br />
* Bobot : 14.8oz<br />
* Harga perkiraan : $799</div><span style="color: blue;"><b>5. L<b>aptop</b><b> Toshiba Satellite L450</b></b></span><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="Spesifikasi Laptop Terbaru 2010 Lengkap [Foto]" border="0" class="aligncenter" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi7wd9gBY7iuy8aTGw4_1g07nVnHB-RcbezEnG-rCQm1LUEPjIzyjZq5dFxfUJeZLpv8PnBsDUT5cT1bJivWDMLEy-YL0dj54ln-ED2Z1hLFFByhfItwSIx-E2omZxlJuyOM1W98al2rHj/s320/Laptop+Toshiba+Satelite+T115.jpeg" style="border: 0pt none;" width="320" /></div><div style="padding-left: 30px;"><span style="color: blue;"><b>Spesifikasi laptop</b><b> “Toshiba Satellite L450″ </b></span>:</div><div style="padding-left: 30px;">* Processor type : Intel Celeron Processor T3000<br />
* clock speed : 1.80 GHz<br />
* Front Side Bus : 800 MHz<br />
* 2nd level cache : 1 MB<br />
* Operating system : Genuine Windows 7 Home Premium 64-bit<br />
* Design : Aluminium Silver dengan keyboard hitam<br />
* Memory : 3,072 (2,048 + 1,024) MB<br />
* <a href="http://informasiteknologi.com/" target="_blank" title="Teknologi">Teknologi</a> : DDR2 RAM (800 MHz)<br />
* Hard disk : 250 GB, speed 5,400 rpm<br />
* Optical : DVD Super Multi (Double Layer) drive<br />
* Display size : 15.6 “<br />
* Tipe : Toshiba TruBrite HD TFT High Brightness dengan aspek rasio 16:9<br />
* Resolusi internal : 1366 x 768 piksel<br />
* Graphics adaptor manufacturer : Intel Mobile Intel GMA 4500M<br />
* Port :<br />
- 1 x external monitor<br />
- 1 x RJ-45<br />
- 1 x external microphone<br />
- 1 x headphone (stereo)<br />
- 1 x integrated VGA Web Camera with built-in microphone<br />
- 1 x 4-in-1 Bridge Media slot (supports SD Cards up to 16 GB, Memory Stick up to 256 MB, Memory Stick Pro up to 2 GB and MultiMedia Card up to 2 GB)<br />
- 3 (Left 1, Right 2) x USB 2.0<br />
- 1 x HDMI supporting 1080p signal format<br />
- Expansion 2 x memory <span class="IL_AD" id="IL_AD1">slots</span> (1 to configure)<br />
* Wireless communication Compliancy : Wi-Fi<br />
* Network : 802.11b/g/Draft-N<br />
* Wired communication topology : Fast Ethernet LAN 10BASE-T/100BASE-TX<br />
* Sound system supported audio format : 24-bit stereo<br />
* speakers : built-in stereo speaker<br />
* Battery technology : lithium-ion<br />
* maximum life : 2 jam 15 menit (Mobile Mark 2007)<br />
* AC adaptor input voltage : autosensing AC adapter (100/240 V)<br />
* Dimensi W x D x H : 383 x 267 x 34.5 (front) / 38.5 (rear) mm<br />
* Bobot : 2.61 kg<br />
* Garansi : 1 tahun</div><span style="color: blue;"><b>6. <b>Notebook</b><b> ASUS K50IJ</b></b></span><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="Spesifikasi Laptop Terbaru 2010 Lengkap [Foto]" border="0" class="aligncenter" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcjVEAeYICHWZ8_bOU42Xr8zveCuGBn166BB_d7VNFaCshA0NseGdMU8Ouqipfchif0_1h7m5mmZrnhLULP7lH0ejclv77iDREQmawj78MhkNoDGTHqMOWej7qAjYthmh_2aLsNJXMqgg8/s320/Notebook+ASUS+K50IJ.jpeg" style="border: 0pt none;" width="307" /></div>Kelebihan notebook “ASUS K50IJ” :<br />
* Layar yang terang dan colorful<br />
* Keyboard yang nyaman<br />
* Performance oke<br />
Kekurangan :<br />
* Jumlah port terbatas<br />
* Upgrade terbatas<br />
* Touchpad kurang menarik<br />
<div style="padding-left: 30px;"><span style="color: blue;"><b>Spesifikasi <a href="http://capedeh.com/notebook-terbaru-2010-notebook-dell-vostro-v13/teknologi/" target="_blank">notebook</a></b><b> “ASUS K50IJ” :</b></span></div><div style="padding-left: 30px;">* OS : Windows Vista Home Premium (SP1, 32-bit)<br />
* Processor : Intel Core 2 Duo T6500 (2.1GHz)<br />
* Display : LCD HD 15.6? 16:9 Wide Format (1366 x 768 piksel)<br />
* RAM : 4GB DDR2 800MHz, 1 slot, 4GB Max<br />
* Grafis : Intel GMA X4500M<br />
* Harddisk : SATA 250GB 5400RPM<br />
* Optical : DVD Super Multi Double Layer<br />
* Wireless LAN: 802.11 B/G/N 10/100/1000 Mbps Ethernet<br />
* Bobot : 5.83 lb. termasuk 6-cell baterai<br />
* Dimensi : 14.57 (W) x 10.08 (L) x 1.22-1.40 (H) inch<br />
* Baterai: 6-cell<br />
* Garansi : 2 tahun<br />
* Harga perkiraan : $699</div><span style="color: blue;"><b>7. L<b>aptop</b><b> HP Pavilion dm1</b></b></span><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="Spesifikasi Laptop Terbaru 2010 Lengkap [Foto]" border="0" class="aligncenter" height="306" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXvPaELrRpQtdlwpjfac3hr_6DsbH8t9qA18VLRMTe8yXy6Pp4fitbr85nXQcAVAnvzHU2yIJXbQ82EtBdSvrMVv4WAUztFFN3M2UYuQOTBbLp4-Lls2jG5uwBaWcjqNnKB1RY3-wR9F9Q/s320/Laptop+HP+Pavilion+dm1.jpeg" style="border: 0pt none;" width="320" /></div><div style="padding-left: 30px;"><span style="color: blue;"><b>Spesifikasi laptop</b><b> “HP Pavilion dm1″ :</b></span></div><div style="padding-left: 30px;">* Processor : Intel Celeron DualCore Processor SU2300 1.2 GHz, Level 2 cache 1 MB<br />
* System operasi : Genuine Windows 7 Home Premium (32-bit) Memory : 3072 MB<br />
* Memory layout : (1 x 1024 MB + 1 x 2048 MB DDR3)<br />
* Maximum memory : 5 GB DDR3<br />
* Harddisk : SATA 250GB, 5400 rpm<br />
* System features : 5-in-1 integrated Digital Media Reader for Secure Digital cards, MultiMedia cards, Memory Stick, Memory Stick Pro, or xD Picture cards<br />
* Jaringan :<br />
- Integrated 10/100BASE-T Ethernet LAN<br />
- Wireless 802.11 b/g<br />
- Bluetooth wireless<br />
* Port : 3 USB 2.0, 1 HDMI, 1 VGA port, 1 RJ45 ethernet connector, 1 jack Headphone/Mic combo jack<br />
* Display : 11.6 inch, display HD LED BrightView Widescreen, resolusi 1366 x 768 piksel<br />
* Graphic : Intel Graphics Media Accelerator 4500MHD<br />
* Video RAM : 1309 MB Total Available Graphics Memory<br />
* Webcam : webcam dengan inetgrasi Microphone<br />
* Speaker dan microphone : Altec Lansing speaker<br />
* Keyboard : 92% Full size keyboard<br />
* Power supply : 65 W AC Power Adapter<br />
* Pointing device: Touch Pad dengan dedicated vertical Scroll Up/Down<br />
* Baterai : 6-cell Lithium-Ion (Li-Ion)<br />
* Software : Microsoft Works and <span class="IL_AD" id="IL_AD4">Microsoft Office Home and Student 2007</span> 60-Day Trial Version<br />
* Bobot : 1.46 kg<br />
* Dimensi : (W x D x H) 28.9 cm (L) x 20.4 cm (W) x 1.98 (min H)/3.06 cm (max H)<br />
* Garansi : 1 tahun</div>Beberapa <b>spesifikasi laptop terbaru 2010 lengkap [<a href="http://baru1.com/foto-laptop-terbaru-2010/" target="_blank">Foto</a>]</b> yang sudah keluar dipasaran ataupun yang belum, semoga bermanfaat.suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-6143523698096974972010-12-12T21:04:00.000-08:002010-12-12T21:12:36.714-08:00Panduan Membuat Blog<div></div><h2 style="text-align: justify;">1. Apa itu Blog ?</h2><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>Blog</b> merupakan sigkatan dari “Web log” adalah salah satu aplikasi web berupa tulisan-tulisan yang umum disebut sebagai posting pada halaman web. Tulisan-tulisan tersebut seringkali diurut dari yang terbaru dan diikuti oleh yang lama. </div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Awalnya, blog dibuat adalah sebagai catatan pribadi yang disimpan secara online, namun kini isi dari sebuah blog sangat bervariatif ada yang berisi tutorial ( contoh blog ini ), curhat, bisnis dan lain sebagainya. Secara umum, blog tidak ada bedanya dengan situs yang ada di internet. </div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Flatform blog atau seringkali disebut juga dengan mesin blog dibuat sedemikian rupa oleh para designer blog agar mudah untuk digunakan. Dulu, untuk membuat aplikasi web diperlukan pengetahuan tentang pemrograman HTML, PHP, CSS dan lain sebagainya, dengan blog semuanya menjadi mudah semudah menyebut angka 1 2 3.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><a name='more'></a></div><div style="text-align: justify;"></div><h2 style="text-align: justify;">2. Cara membuat blog di blogspot</h2><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Salah satu<i> penyedia blog gratis</i> yang cukup populer saat ini adalah <b>blogspot</b> atau <b>blogger, </b>dimana ketika mendaptar adalah melalui situs blogger.com namun nama domain yang akan anda dapatkan adalah sub domain dari blogspot, contoh : contohsaja.blogspot.com</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Kenapa harus membuat blog di blogger.com bukan pada situs penyedia blog lainnya? Sebenarnya tidak ada keharusan untuk <b><a href="http://kolom-tutorial.blogspot.com/" title="membuat blog di blogger">membuat blog di blogger</a></b>, namun ada banyak kelebihan yang dimiliki blogger di banding dengan penyedia blog lain. Beberapa contoh kelebihan blogspot di banding yang lain yaitu mudah dalam pengoperasian sehingga cocok untuk pemula, lebih leluasa dalam mengganti serta mengedit template sehingga tampilan blog anda akan lebih fresh karena hasil kreasi sendiri, custom domain atau anda dapat mengubah nama blog anda dengan nama domain sendiri misalkan <span style="color: red;">contohsaja.blogspot.com</span> di ubah menjadi <span style="color: red;">contohsaja.com</span>,sedangkan hosting tetap menggunakan blogspot dan masih tetap gratis.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Perlu ditekankan dari awal bahwa internet itu sifatnya sangat dinamis, sehingga mungkin saja dalam beberapa waktu kedepan panduan membuat blog di blogspot ini akan sedikit berbeda dengan apa yang anda lihat di blogger.com</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Untuk mengurangi hal yang tidak perlu di tulis, berikut cara membuat blogger di blogger.com</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><h3 style="text-align: justify;">Membuat Email</h3><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam membuat blog adalah anda memiliki alamat email yang masih aktif atau di gunakan. Jika anda belum mempunyai alamat email, silahkan daftar terlebih dahulu di <a href="http://mail.google.com/" title="daftar gmail disini">gmail</a> karena blogger adalah salah satu layanan dari Google maka ketika mendaftar ke blogger sebaiknya gunakan email <b>gmail</b>. Jika anda belum paham bagaimana cara membuat email, silahkan gunakan mesin pencari <a href="http://www.google.com/search?q=cara+membuat+email+gmail&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&client=firefox-a&rlz=1R1GGGL_en___ID350" title="google">google</a> untuk mencari panduannya.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><h3 style="text-align: justify;">Daftar Blog di blogger</h3><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><ol style="text-align: justify;"><li>Silahkan kunjungi situs <a href="http://www.blogger.com/">http://www.blogger.com</a></li>
<li>Setelah halaman pendaftaran terbuka, alihkan perhatian ke sebelah kanan atas, ubah bahasa ke Indonesia agar lebih mudah difahami. Silahkan langsung login dengan menggunakan <b>username </b>serta <b>password gmail</b> anda ( akun email anda bisa untuk login ke blogger). <img alt="login blogger" border="0" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN4ik4700EjlX_lFJYQE8l3NKzbKP0Dxkfxx56kEZjCaMnw8FUIGwFlXk_Qt7JNGoNrwIbrtGAUFyE8C0NvPZKh7dLmifZM97t7RqbjzizgFBO_n8CBu_P00sXmtdnFSNnlMqx-hGN6sY/" style="border-width: 0px; display: inline;" title="login blogger" width="266" /></li>
<li>Klik tombol bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA. <img alt="ciptakan blog anda" border="0" height="95" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2TTUyzgRRFQn9X3vCtuoYczIaGZong7Z50HY_eVNydT7VE-PAMqfWGsEHD6w8959DK6hMA9ed8ZZEDHX4sUcpHTVs7E-pPhmWDTpJFatoPbPQMAFogNigFzG6AkSGKGyXD4yV9swen8o/" style="border-width: 0px; display: inline;" title="ciptakan blog anda" width="213" /></li>
<li>Isilah nama judul blog serta alamat blog yang di inginkan. Ingat! dalam membuat alamat blog harus benar-benar serius karena itu permanen tidak dapat digantikan lagi (kecuali nanti ganti dengan custom domain). Jika alamat yang diinginkan ternyata tidak bisa digunakan, masukkan kembali alamat lain yang masih tersedia. Jika alamat blog yang diinginkan masih tersedia, silahkan klik anak panah bertuliskan <b>LANJUTKAN</b>. <img alt="nama-blog" border="0" height="249" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGF2YF2BQowObKXm64zI5SjhElmy3cCoDKLnqntCE14pft9HYd-eFy3qP_GBbQRvcMvW45QPqNwYmnl15Bo58Y30S5DMsO8hs5mxjhapD7a-mibOHo_yfcVtoFXd-ckjvYSdwDXc-meGM/" style="border-width: 0px; display: inline;" title="nama-blog" width="400" /></li>
<li>Silahkan pilih template yang anda sukai ( template ini nanti bisa diubah lagi kapan saja anda mau), kemudian klik <b>LANJUTKAN</b>. <img alt="pilih template di blogger" border="0" height="322" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVKmGHyh3yEhsQXAsYA8OpngSVGy7_o-RbUw7uRRbAi9NEZOUKKpz_UXhe7x5sFSZOvM-19AgELDoOwR0d0vA9KGZFlC9Kb5NEU6uX_HxyfM_2wGEE9Ty_oQIuZ3zKtNtd4bYIXd2CX5s/" style="border-width: 0px; display: inline;" title="pilih template di
blogger" width="400" /></li>
<li>Akan ada tulisan “<b>Blog Anda Sudah Jadi!</b>”. Silahkan lanjutkan dengan klik tombol <b>MULAI BLOGGING</b>. <img alt="mulai blogging" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP3G3KsDHGPr_FoRhGx22XiLDnI2N6UtMUWSviW5HICYJq_AKKRYwT7Wnqdzg6eaKlX4Zld7EKUlRlOOt-nAByb6ekZTST7hOg9-mrPfaywMDE6qRZ6eaM6ws7WmpZPAk99zEUEkBrH9c/" style="display: inline;" title="mulai blogging" width="400" /></li>
<li>Setelah masuk <b>post editor</b>, silahkan isi apa saja ( disarankan untuk langsung mengisi posting, biasanya jika tidak langsung posting akan terjaring robot anti spam milik blogger, dan blog anda akan di lock). Contoh : hello world. Klik Tombol <b>PRATINJAU</b> untuk melihat tampilan yang nanti akan muncul di blog, klik tombol <b>TERBITKAN ENTRI</b> jika posting anda mau dipublikasikan ke publik. <img alt="terbitkan entri" border="0" height="284" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxr3tOag37_ysYTUnuZOtxGBmZwHqvbqOASTXIms8ix6k0YIWXozB8bUa_eSgwsGwgFRv-K-4qe404Bt4wiStk6PsJL-27e49M6PGpCr4FW_rma-_6jyNw49Wk0E-aTMOJgiYGdih-JLY/" style="border: 0px none; display: inline;" title="terbitkan entri" width="400" /></li>
<li>Klik “<b>Lihat Entri</b>” untuk melihat blog anda. Berikut contoh tampilan blog yang tadi di buat. <img alt="tampilan-blog" border="0" height="236" src="http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/$tampilan-blog%5B5%5D.jpg" style="border-width: 0px; display: inline;" title="tampilan-blog" width="400" /></li>
<li>Selesai. </li>
</ol>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-13192108945685403122010-12-08T21:49:00.000-08:002010-12-08T22:12:00.240-08:00Membuka perintah yang tersembunyi di warnet<div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: blue;"><em><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Huh, kadang kala di warnet semua akses di tutup, mulai dari Run, find/search, Control Panel, dll. gimana ya caranya menjebolnya….. mode side 2 layer 2 aktif. let’s go!!!</span></span></em></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: blue;"><em><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">buka notepad, (bener2 keterlaluan kalo notepad aja di blok!!!) cut n paste script berikut:</span></span></em></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><a name='more'></a></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;">–<span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">start–</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;"><br />
</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">On error resume next</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">Dim Reg</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">Set Reg = CreateObject(”WScript.Shell”)</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;"><br />
</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">if msgbox(”Kembalikan menu Run ?” , VbOkCancel) = VbOK then</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoRun”, “0</span></span><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">″</span></span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">, “REG_</span></span></span><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">DWORD”</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">end if</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;"><br />
</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">if msgbox(”Enable Registry Tool ?” , VbOkCancel) = VbOK then</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”, “0</span></span><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">″</span></span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">, “REG_DWORD”</span></span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">end if</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;"><br />
</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">if msgbox(”Perlihatkan file hidden” , VbOkCancel) = VbOK then</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Advanced\Hidden”, “1</span></span><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">″</span></span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">, “REG_DWORD”</span></span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">end if</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;"><br />
</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">if msgbox(”Kembalikan menu Find” , VbOkCancel) = VbOK then</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFind”, “0</span></span><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">″</span></span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">, “REG_DWORD”</span></span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">end if</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;"><br />
</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">if msgbox(”Kembalikan menu Option” , VbOkCancel) = VbOK then</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions”, “0</span></span><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">″</span></span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">, “REG_DWORD”</span></span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">end if</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;"><br />
</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">if msgbox(”Enable Taskmanager” , VbOkCancel) = VbOK then</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableTaskMgr”, “0</span></span><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">″</span></span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">, “REG_DWORD”</span></span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">end if</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;"><br />
</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">if msgbox(”Disable File Extensi” , VbOkCancel) = VbOK then</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\explorer\advanced\HideFileExt”, “0</span></span><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">″</span></span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">, “REG_DWORD”</span></span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">end if</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;"><br />
</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">if msgbox(”Perlihatkan Log Off” , VbOkCancel) = VbOK then</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\explorer\advanced\StartMenuLogoff”, “1</span></span><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">″</span></span><span style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">, “REG_DWORD”</span></span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">end if</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">MsgBox”Registry kamu berhasil di optimasi, silakan logOff”, vbinformation,”Selamat”</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">MsgBox”creat3d bY udienz.wordpress.com”, vbinformation,”Selamat”</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;"><br />
</span></span></div><div align="justify" class="MsoNormal"><span style="color: red;"><span style="font-family: "Georgia", "Times New Roman", serif;">—end–</span></span></div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-63594459000756614282010-09-05T00:04:00.000-07:002010-09-19T00:31:11.713-07:00Kelebihan Office 2010 di Banding Office Pendahulunya<div class="entry"><div style="text-align: justify;"><script src="http://s0.wp.com/wp-content/plugins/adverts/adsense.js?m=1253160243g&1" type="text/javascript">
</script></div><div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b><a href="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/office_2010.png"><img alt="" class="size-medium wp-image-43 alignleft" height="120" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/office_2010.png?w=153&h=120" title="office_2010" width="153" /></a><span style="color: blue;">Microsoft Office 2010</span></b><span style="color: blue;"> atau Office seri ke 14 merupakan penerus dari Office versi 2007. Walaupun masih sedikit bocoran mengenai info Microsof Office 2010, pihak Microsoft mengungkapkan bahwa pada Office 2010 ini akan lebih ringan dari pada Microsoft Office versi sebelumnya. Pada Microsoft Office 2010, Microsoft Office akan mendukung dua versi yag terpisah, yaitu versi 32 bit dan versi 64 bit dan Office 2010 akan menjadi pertama yang melakukan dua versi yang berbeda. Berikut beberapa kelebihan dari Office 2010 yang penulis dapatkan dari beberapa sumber :</span> </div><div style="color: blue;"><span id="more-39"></span></div><div style="color: blue;"><b><i>sumber : <a href="http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/06/tentang-office-2010-buruan-cari-tau.html">http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/06/tentang-office-2010-buruan-cari-tau.html<a name='more'></a></a></i></b></div><div style="color: blue; text-align: justify;">Wah-wah ada yang baru pikirku, atau aku jarang mengikuti perkembangan, sibuk ngeblog hingga lupa..aq mesti banyak belajar hal-hal lain, iseng-iseng aq Buka FB dan…temenku ngirim suggestion kalau dia adalah Fans office 2010, wah great pikirku, sebelum booming, aku mesti cari tau nih kelebihannya, akhirnya aq menemukan source yang bagus nih di http://techie-buzz.com/featured/microsoft-office-2010-features.html , Tampilannya lebih Ok dari versi sebelumnya…Ini dia beberapa kelebihan dari office 2010 :</div><div style="color: blue;">1. Office 2010 has Screenshot Capture, ituloh fasilitas yang memungkinkan meng capture gambar</div><div style="color: blue; text-align: justify;">2. Fasilitas Removal Background, keren nih..jadi bisa dengan gampang hapus background yg ada di shape, dll</div><div style="color: blue;">3. Revamped Print Option, kalau yang ini gw kurang tau persis, letaknya ada di Opsional untuk print.<br />
4. Fasilitas Auto Permision yang lebih baik (untuk Sekuriti/keamanan)<br />
5. Tampilan button yang lebih menarik<br />
6. SMArt Templates yang lebih baik<br />
7. Proteksi mode ketika seseorang membuka file dari sebuah situs di internet.<br />
Dan masih banyak yang lainnya, untuk mendapatkan produk ini….kapan yah di launching, tunggu pengumuman berikutnya….or jangan2 dah launching……</div></div><div style="color: blue;"><i><b>sumber : <a href="http://smkn1ktb.forumotion.com/news-announcement-f1/microsofft-office-2010-t121.htm">http://smkn1ktb.forumotion.com/news-announcement-f1/microsofft-office-2010-t121.htm</a><br />
</b></i></div><div><div style="color: blue;">dalam trit kali ini, saya hanya ingin share mengenai Microsoft Office 2010…..</div><div style="color: blue; text-align: justify;">dibanding pendahulunya yaitu MO 2007, pastinya MO 2010 telah jauh lebih baik dan menarik.</div><div style="color: blue; text-align: justify;">Di dalam MO 2010 tersedia berbagai aplikasi dalam keluarga Office, termasuk Acces 2010, Excel 2010, InfoPath 2010, OneNote 2010, Outlook 2010, PowerPoint 2010, Project 2010, Publisher 2010, SharePoint Designer 2010, SharePoint Workspace 2010, Visio 2010,Word 2010,Office Web, SharePoint server 2010, dan Visio 2010. Tidak hanya itu saja, Office 14 ini juga akan ditambahkan PDC, yang membuat inovasi Office ini semakin menarik.</div><div style="color: blue; text-align: justify;">yang saya suka dari Microsoft Office 2010 adalah jauh lebih Ringan dibanding MO 2007. jadi untuk PC juragan yang menjadi agak lemot ketika menggunakan MO 2007, Microsoft Office 2010 patut dicoba.</div><div style="color: blue;">selain itu banyak kelebihan-kelebihan lainnya..</div><div style="color: blue; text-align: justify;">misal,dalam word ataupun Excel kita dapat membuat dan membuka FIle-file yg berformat open office (linux) dan kita bisa membuat file dalam bentuk PDF.</div><b>untuk preview silahkan dilihat dibawah ini</b><br />
<b> <style type="text/css">
#gallery-1 {
margin: auto;
}
#gallery-1 .gallery-item {
float: left;
margin-top: 10px;
text-align: center;
width: 33%; }
#gallery-1 img {
border: 2px solid #cfcfcf;
}
#gallery-1 .gallery-caption {
margin-left: 0;
}
</style> </b><br />
<div class="gallery galleryid-39 snap_nopreview" id="gallery-1"><b><br />
</b><br />
<dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/office_2010/" title="office_2010"><img alt="office_2010" class="attachment-thumbnail" height="85" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/office_2010.png?w=150&h=85" title="office_2010" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/aouqs8/" title="aouqs8"><img alt="aouqs8" class="attachment-thumbnail" height="150" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/aouqs8.jpg?w=147&h=150" title="aouqs8" width="147" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/33pcwo8/" title="33pcwo8"><img alt="33pcwo8" class="attachment-thumbnail" height="109" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/33pcwo8.jpg?w=150&h=109" title="33pcwo8" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><b><br style="clear: both;" /></b><br />
<b><br />
</b><br />
<dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/1zgfeoo/" title="1zgfeoo"><img alt="1zgfeoo" class="attachment-thumbnail" height="109" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/1zgfeoo.jpg?w=150&h=109" title="1zgfeoo" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/2ah5hdd/" title="2ah5hdd"><img alt="2ah5hdd" class="attachment-thumbnail" height="109" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/2ah5hdd.jpg?w=150&h=109" title="2ah5hdd" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/2e349b7/" title="2e349b7"><img alt="2e349b7" class="attachment-thumbnail" height="100" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/2e349b7.jpg?w=150&h=100" title="2e349b7" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><b><br style="clear: both;" /></b><br />
<b><br />
</b><br />
<dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/2ij5imd/" title="2ij5imd"><img alt="2ij5imd" class="attachment-thumbnail" height="100" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/2ij5imd.jpg?w=150&h=100" title="2ij5imd" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/2mqvzvm/" title="2mqvzvm"><img alt="2mqvzvm" class="attachment-thumbnail" height="109" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/2mqvzvm.jpg?w=150&h=109" title="2mqvzvm" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/2qxm7ie/" title="2qxm7ie"><img alt="2qxm7ie" class="attachment-thumbnail" height="92" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/2qxm7ie.jpg?w=150&h=92" title="2qxm7ie" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><b><br style="clear: both;" /></b><br />
<b><br />
</b><br />
<dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/2uttev9/" title="2uttev9"><img alt="2uttev9" class="attachment-thumbnail" height="112" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/2uttev9.jpg?w=150&h=112" title="2uttev9" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/14kv3pk/" title="14kv3pk"><img alt="14kv3pk" class="attachment-thumbnail" height="100" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/14kv3pk.jpg?w=150&h=100" title="14kv3pk" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/23itiso/" title="23itiso"><img alt="23itiso" class="attachment-thumbnail" height="109" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/23itiso.jpg?w=150&h=109" title="23itiso" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><b><br style="clear: both;" /></b><br />
<b><br />
</b><br />
<dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/29wwtmx/" title="29wwtmx"><img alt="29wwtmx" class="attachment-thumbnail" height="66" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/29wwtmx.jpg?w=150&h=66" title="29wwtmx" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/33dvy9c/" title="33dvy9c"><img alt="33dvy9c" class="attachment-thumbnail" height="109" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/33dvy9c.png?w=150&h=109" title="33dvy9c" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/34t7ibm/" title="34t7ibm"><img alt="34t7ibm" class="attachment-thumbnail" height="88" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/34t7ibm.jpg?w=150&h=88" title="34t7ibm" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><b><br style="clear: both;" /></b><br />
<b><br />
</b><br />
<dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/314uywm/" title="314uywm"><img alt="314uywm" class="attachment-thumbnail" height="100" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/314uywm.jpg?w=150&h=100" title="314uywm" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/343k6s3/" title="343k6s3"><img alt="343k6s3" class="attachment-thumbnail" height="72" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/343k6s3.jpg?w=150&h=72" title="343k6s3" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/office2010-1/" title="office2010-1"><img alt="office2010-1" class="attachment-thumbnail" height="106" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/office2010-1.png?w=150&h=106" title="office2010-1" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><b><br style="clear: both;" /></b><br />
<b><br />
</b><br />
<dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/office-2010/" title="office-2010"><img alt="office-2010" class="attachment-thumbnail" height="108" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/office-2010.jpg?w=150&h=108" title="office-2010" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/office-2010-mondo-applications/" title="office-2010-mondo-applications"><img alt="office-2010-mondo-applications" class="attachment-thumbnail" height="150" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/office-2010-mondo-applications.png?w=84&h=150" title="office-2010-mondo-applications" width="84" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/office-2010-ms-word-2010/" title="office-2010-ms-word-2010"><img alt="office-2010-ms-word-2010" class="attachment-thumbnail" height="132" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/office-2010-ms-word-2010.png?w=150&h=132" title="office-2010-ms-word-2010" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><b><br style="clear: both;" /></b><br />
<b><br />
</b><br />
<dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/office-excel2010-4/" title="office-excel2010-4"><img alt="office-excel2010-4" class="attachment-thumbnail" height="86" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/office-excel2010-4.jpg?w=150&h=86" title="office-excel2010-4" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/outlook2010d_lg_4a92fab6/" title="outlook2010d_lg_4A92FAB6"><img alt="outlook2010d_lg_4A92FAB6" class="attachment-thumbnail" height="112" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/outlook2010d_lg_4a92fab6.gif?w=150&h=112" title="outlook2010d_lg_4A92FAB6" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/ra0p4p/" title="ra0p4p"><img alt="ra0p4p" class="attachment-thumbnail" height="103" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/ra0p4p.jpg?w=150&h=103" title="ra0p4p" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><b><br style="clear: both;" /></b><br />
<b><br />
</b><br />
<dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/rc91e0/" title="rc91e0"><img alt="rc91e0" class="attachment-thumbnail" height="100" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/rc91e0.jpg?w=150&h=100" title="rc91e0" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/x4r6sj/" title="x4r6sj"><img alt="x4r6sj" class="attachment-thumbnail" height="109" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/x4r6sj.jpg?w=150&h=109" title="x4r6sj" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><dl class="gallery-item"><dt class="gallery-icon"><b> <a href="http://fidian.wordpress.com/2009/11/26/kelebihan-office-2010/ygdz/" title="ygdz"><img alt="ygdz" class="attachment-thumbnail" height="109" src="http://fidian.files.wordpress.com/2009/11/ygdz.jpg?w=150&h=109" title="ygdz" width="150" /></a> </b></dt>
</dl><b><br style="clear: both;" /></b><br />
<b><br style="clear: both;" /></b></div><b><br />
</b></div><div>pusingkan liat gambarnya…???? syukur…aq juga…heheeee…..</div></div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-52456474708463237132010-07-12T21:25:00.000-07:002010-07-12T21:25:51.691-07:00Kelebihan dan Kelemahan Windows 7<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=2122844523082881911"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5323715596795296002" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUiwExDOnj_ViTyp5qehucSjyyDeuSIFhTGt8Rn6xNFERZiKdG-W_YeGMks7xnGZde9v_37oShVewEb3xRmlvIDolOLh6JiBbZ9R87IDELhF4vpGGFuLNjOGrMLcpf9cjPDw811_bQo1pX/s320/windows7.jpg" style="float: left; height: 182px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 223px;" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">Windows 7 versi beta (uji coba) telah terilis dan dikabarkan akhir tahun ini atau awal tahun 2010 versi finalnya akan muncul. Sebenarnya, <a href="http://de-kill.blogspot.com/2009/04/keunggulan-dan-kelemahan-windows-7.html">Windows 7</a> merupakan anak turunannya dari Windows Vista. Dimana tidak terlalu mencolok perubahannya. Sedangkan kalo perubahan dari Windows 2000 ke XP, maupun XP ke Windows Vista, terjadi perubahan total.<br />
<br />
Dan yang menjadi pertanyaan disini, apa sih <a href="http://de-kill.blogspot.com/">keunggulan dan kelemahan</a> windows 7 yang merupakan produk sistem operasi dari microsoft itu dari versi-versi windows sebelumnya??<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Kelebihan :</span><span class="fullpost"><br />
1. proses boot/shut down lebih cepat<br />
2. konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit<br />
3. Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD<br />
4. Tampilan Lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol<br />
5. Fitur sekurity yang benar-benar ketat.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Kelemahan / Kekurangan :</span><br />
1. Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7<br />
2. Bug pada Windows Player 12<br />
3. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7<br />
4. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7<br />
<br />
Namun karena yang muncul sekarang masih merupakan versi uji coba, sehingga masih terdapat banyak kekurangan. ”Tampilannya mendekati Windows Vista dan terlihat lebih hidup. Tetapi untuk secara keseluruhan memang belum bisa dinilai, karena versi finalnya belum keluar.</span></div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-89821340684054790972010-07-05T22:11:00.000-07:002010-07-05T22:11:27.603-07:00AKSI MAHASISWA STMIK HANDAYANI MAKASSAR<b style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirUz4guUGB6-LKLPFMu5-r4i5lMyvbnw_uv49Aa2M-L19T44Tizc62gQ-RuZEOdFRbHoQEFDRHh4zjzEYfVBWLPMQ6f9R2nL2tCUJ1XlpPHdYcYJb8OnIrsjDnZiU1dPZr1gy6nP0PUtbI/s1600/hhh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirUz4guUGB6-LKLPFMu5-r4i5lMyvbnw_uv49Aa2M-L19T44Tizc62gQ-RuZEOdFRbHoQEFDRHh4zjzEYfVBWLPMQ6f9R2nL2tCUJ1XlpPHdYcYJb8OnIrsjDnZiU1dPZr1gy6nP0PUtbI/s320/hhh.jpg" /></a></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><b><span style="color: blue;">Puluhan mahasiswa STIMIK Handayani Makassar Sulawesi Selatan berunjuk rasa dengan melakukan pengrusakan dan pembakaran inventaris kampus, Rabu (30/6). Aksi ini dilakukan krn tdk adanya kejelasan tentang kampus baru yang akan ditempati nanti. Padahal Gedung Kampus yang ditempati oleh Mahasiswa sekarang akan habis masa kontraknya Maret 2011....Gedung tersebut akan di ambil alih oleh pemilik yang sah yaitu Bank BRI. Bagaimana nasib Mahasiswa STMIK Handayani Makassar Selanjutnya????????? itu pertanyaan yg jawabannya tdk akan diketahui sampai 2 minggu berukutnya, krn ketua yayasan sedang asyik2nya berlibur ke Bali.......</span>.</b></div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-28050238383083745242010-06-17T20:26:00.000-07:002010-06-17T20:26:48.471-07:00Tangis Tim-tim Unggulan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRImSPSqMVStQtYM2kqptArcD2fenNsdL5I4eeHfhTIgn1MuK9fpsPWQDPKWkpwHldRiwaG2QOcxFrnIaBiNSLpoAP9JP4S-8CtBAYOp2TdEQA45hJThAYCedLXQByXGi_tuc8aGaVJPec/s1600/piala+dunia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRImSPSqMVStQtYM2kqptArcD2fenNsdL5I4eeHfhTIgn1MuK9fpsPWQDPKWkpwHldRiwaG2QOcxFrnIaBiNSLpoAP9JP4S-8CtBAYOp2TdEQA45hJThAYCedLXQByXGi_tuc8aGaVJPec/s320/piala+dunia.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b style="color: blue; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Berstatus tim Unggulan tidak menjamin akan mudah lolos ke fase berikutx......... buktinya setelah Spanyol, Giliran Prancil kalah dari Meksiko. Siapa yg menyusul.....jgn lewatkan setiap pertandinganx........</b></div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-55036076151302295732010-06-16T20:41:00.000-07:002010-06-16T20:41:00.275-07:00Chip Processor Intel terbaru<h5 style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;"><strong>LAS VEGAS</strong> - Intel memperkenalkan rangkaian prosesor 2010 Intel Core terbaru, yang menghadirkan tingkat integrasi dan kinerja lebih tinggi dari sebelumnya, termasuk Teknologi Turbo Boost Intel untuk laptop, desktop dan embedded device.</h5><h5 style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;"></h5><div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYdixLiVShi0wTZwCUhdTSnC-iKz-Dtw599Y-cTQ4DfsJfGRkZPkbnMa9TI9zUoVlEHIL5PzvfD3aQg-Ln3uvwF7GvhFtmUnvr68L_Io2IKdw9UOI6nh53BhT6BjVncIm5n2jFnVVYW_WU/s1600/INTEL-E6300-Core-2-Duo-Processor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYdixLiVShi0wTZwCUhdTSnC-iKz-Dtw599Y-cTQ4DfsJfGRkZPkbnMa9TI9zUoVlEHIL5PzvfD3aQg-Ln3uvwF7GvhFtmUnvr68L_Io2IKdw9UOI6nh53BhT6BjVncIm5n2jFnVVYW_WU/s320/INTEL-E6300-Core-2-Duo-Processor.jpg" /></a></div><h5 style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; text-align: justify;"> Peluncuran chip Intel Core i7, i5 dan i3 terbaru sejalan dengan dimulainya proses manufaktur 32 nanometer (nm) yang merupakan terobosan Intel terbaru yang mampu memproduksi dan mendistribusi prosesor secara efisien dengan fitur dan harga yang beragam, serta kemampuan grafis high-definition yang terintegrasi dalam prosesor.......<br />
<a name='more'></a><br />
Intel memperkenalkan beberapa produk platform, termasuk lebih dari 25 prosesor, adaptor nirkabel dan chipset yang termasuk prosesor Intel Core i7, i5 dan i3, Chipset Intel Seri 5, dan Intel Centrino Wi-Fi dan Adaptor WiMAX yang memiliki fitur Intel My WiFi. Para produsen komputer diharapkan akan menghasilkan lebih dari 400 desain platform untuk laptop dan desktop PC dengan menggunakan rangkaian produk tersebut, ditambah 200 lainnya untuk embedded device.<br />
<br />
“Untuk pertama kalinya, kami menyediakan serangkaian prosesor Intel dengan teknologi terdepan yang tersedia pada semua titik harga PC,” kata Sean Maloney, Executive Vice President dan General Manager Intel Architecture Group, melalui keterangannya, Jumat (8/1/2010). <br />
<br />
“Prosesor-prosesor ‘pintar’ ini dapat menyesuaikan dengan kebutuhan individual, memberikan ‘boost’ kinerja secara otomatis untuk penggunaan aplikasi sehari-hari. Rangkain prosesor tersebut dapat mematikan inti yang sedang aktif atau mengurangi konsumsi energi sehingga dapat meningkatkan kinerja ketika dibutuhkan, dan menghemat energi apabila tidak dibutuhkan,” tambahnya.<br />
<br />
Dengan menggunakan desain arsitektur mikro “Nehalem” Intel yang telah memenangkan berbagai penghargaan, prosesor desktop, mobile dan embededed tersebut menghasilkan performa yang efisien untuk aplikasi musik, gaming, video, film, foto, jaringan sosial dan aplikasi berat lainnya. Selain itu, dengan sistem yang ramping dan memiliki ketebalan kurang dari 1 inci, laptop ultra-thin yang menggunakan prosesor Intel Core 2010 terbaru memiliki kinerja yang diseimbangi oleh desain bagus dan baterai yang tahan lama.<br />
<br />
Diantara produk yang diperkenalkan di Consumer Electronic Show 2010 itu, prosesor Intel Core i7 dan Core i5 juga memiliki Intel Turbo Boost Technology1 dan Intel Hyper-Threading Technology2 untuk daya komputasi yang adaptif dan efisien. Teknologi Turbo Boost Intel meningkatkan kinerja secara otomatis ketika dibutuhkan, sesuai dengan beban aktifitas pengguna komputer. Intel Hyper-Threading Technology2 memungkinkan para pengguna komputer untuk ber-multitask dengan cara menjalankan beberapa “threads” pada setiap inti.<br />
<br />
Intel juga meluncurkan Chipset Seri 5 yang merupakan solusi chip tunggal pertama, yang telah berubah dari sekedar menjadi penyambung antara komponen hingga mampu memberikan inovasi dan kapabilitas platform tersendiri.</h5>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-43041000524741752912010-06-15T22:29:00.000-07:002010-06-15T22:29:15.580-07:00Brazil VS Korea Utara<div style="text-align: justify;">Piala dunia Sudah mempertemukan Brazil vs korea Utara, dengan materi pemain yg di miliki Oleh Brazil secara logika Brazil bisa Mengatasi Korut dengan muda. Tpi kenyataannya korut memberikan perlawanan yg sengit. Babak pertama berkesudahan dengan skor kacamata alias 0-0. Pada babak kedua Brazil Meningkatkan serangan lewat kedua sisi sayapx...dan itu memberikan hasil tak lama kick of babak kedua berjalan Maicon memecah kebuntuan dengan golx yang spektakuler kemudian di susul oleh gol Elano memanfaatkan umpan matang dari Robinho, tpi Korut tdk menyerah, dengan semangat asia korut Memperkecil ketertinggan pada menit2 akhir... pertandingan berkesudahan 2-1 untuk keunggulan brazil. </div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-17695046758274374482010-06-15T20:43:00.000-07:002010-06-15T20:43:30.594-07:00<p style="visibility:visible;"><object type="application/x-shockwave-flash" data="http://widget-1f.slide.com/widgets/slideticker.swf" height="320" width="426" style="width:426px;height:320px"><param name="movie" value="http://widget-1f.slide.com/widgets/slideticker.swf" /><param name="quality" value="high" /><param name="scale" value="noscale" /><param name="salign" value="l" /><param name="wmode" value="transparent"/><param name="flashvars" value="cy=ms&il=1&channel=2882303761552686367&site=widget-1f.slide.com"/></object><p style="white-space:nowrap"><a href="http://www.slide.com/pivot?cy=ms&at=un&id=2882303761552686367&map=1" target="_blank"><img src="http://widget-1f.slide.com/p1/2882303761552686367/ms_t054_v000_s0un_f00/images/xslide1.gif" border="0" ismap="ismap" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=ms&at=un&id=2882303761552686367&map=2" target="_blank"><img src="http://widget-1f.slide.com/p2/2882303761552686367/ms_t054_v000_s0un_f00/images/xslide2.gif" border="0" ismap="ismap" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=ms&at=un&id=2882303761552686367&map=F" target="_blank"><img src="http://widget-1f.slide.com/p4/2882303761552686367/ms_t054_v000_s0un_f00/images/xslide42.gif" border="0" ismap="ismap" /></a></p></p>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-30726054126996032632010-06-13T22:00:00.000-07:002010-06-13T22:00:13.147-07:00<script language="javascript">
message = "Penggila Teknologi ^" +
"Tulis Jangan Sampai Ketinggalan di ^" +
"Tulis Okey ^" +
"Tulis Terima kasih ^"
scrollSpeed = 130
lineDelay = 0
// Do not change the text below //
txt = ""
function scrollText(pos) {
if (message.charAt(pos) != '^') {
txt = txt + message.charAt(pos)
status = txt
pauze = scrollSpeed
}
else {
pauze = lineDelay
txt = ""
if (pos == message.length-1) pos = -1
}
pos++
setTimeout("scrollText('"+pos+"')",pauze)
}
scrollText(0)
</script>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-38276547059780705452010-06-13T21:47:00.000-07:002010-06-16T19:56:33.228-07:00ROM (Read Only Memory)<b style="color: red;">Pengertian ROM</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random).ROM berbeda dengan RAM.</div><div style="text-align: justify;">Perbedaan di antara keduanya antara lain :</div><div style="text-align: justify;">1. ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.</div><div style="text-align: justify;"><a name='more'></a></div><div style="text-align: justify;">2. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNwC3oMdY0MSTKIRGbECXW21S-56CRl_VqGeFkNF1IFqqRfWikE2F_qsZl9zNgPK4tjmPjyddUHszCKjTEakt9cJm94BkhL7AgP8_2aRVH9KNivAMs_jsIbg9Unai6vyVfU8OKpsWRCkhf/s1600/ROOM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNwC3oMdY0MSTKIRGbECXW21S-56CRl_VqGeFkNF1IFqqRfWikE2F_qsZl9zNgPK4tjmPjyddUHszCKjTEakt9cJm94BkhL7AgP8_2aRVH9KNivAMs_jsIbg9Unai6vyVfU8OKpsWRCkhf/s320/ROOM.jpeg" /></a></div>3. ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).</div><div style="text-align: justify;">4. ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yang wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.</div><div style="text-align: justify;">Read-only Memory (ROM) adalah istilah bahasa Inggris untuk medium penyimpanan data pada komputer. ROM adalah singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).</div><div style="text-align: justify;">Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.</div><div style="text-align: justify;">ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit ( bukan kilo byte ).</div><br />
<br />
<div style="color: red;"><b>Fungsi ROM</b></div><br />
<div style="text-align: justify;">Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.</div><div style="text-align: justify;">Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.</div><div style="text-align: justify;">Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.</div><br />
<div style="color: red;"><b>Jenis-jenis ROM</b></div><br />
Mask ROM<br />
PROM<br />
EPROM<br />
EAROM<br />
EEPROM<br />
Flash Memory<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis58LyX1oagy2cyG8Z3paRERcvz1-KfM5-EBuybD0_6oE7Ffhuz3xLwrYm1LHJPGCkGpzmRWQxEOxd4mXiVoZt5iC__kpeWkQAxbdljA3vete5SrVA4_4di594tWSopr23R_2I1e2KNAY_/s1600/ROM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis58LyX1oagy2cyG8Z3paRERcvz1-KfM5-EBuybD0_6oE7Ffhuz3xLwrYm1LHJPGCkGpzmRWQxEOxd4mXiVoZt5iC__kpeWkQAxbdljA3vete5SrVA4_4di594tWSopr23R_2I1e2KNAY_/s320/ROM.jpeg" /></a></div><br />
<br />
<br />
Jenis ROM<br />
<div style="text-align: justify;">Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain Mask ROM, PROM, EPROM, EAROM, EEPROM, dan Flash Memory. Berikut ini disajikan uraian singkat dari masing-masing jenis ROM tersebut.</div><br />
Mask ROM<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan walaupun hanya satu bit membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi.</div><div style="text-align: justify;">Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM prerecorded yang familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan pendapat banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser, kenyataannya data pada CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik.</div><br />
PROM<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">PROM kependekan dari Programmable Read Only Memory. PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan).</div><div style="text-align: justify;">Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.</div><br />
EPROM<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">EPROM kependekan dari Erasable Programmable Read Only Memory. EPROM berbeda dengan PROM. EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.</div><div style="text-align: justify;">Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa bening). Dengan demikian, chip EPROM dapat digunakan kembali dan dapat diisikan informasi/program baru ke dalamnya. Informasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter.</div><br />
EEPROM<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">EEPROM kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read Only Memory. Seperti halnya PROM dan EPROM, EEPROM merupakan memori non-volatile. Informasi, data atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan, dan tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.</div><div style="text-align: justify;">EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang berhubungan dengannya.</div><div style="text-align: justify;">EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar ultraviolet, sehingga proses penghapusannya lebih cepat dibandingkan EPROM. Penghapusan juga dapat dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EEPROM disebut EEPROM Rewriter. Produk EEPROM versi awal, hanya dapat dihapus dan diisi ulang kurang lebih sebanyak 100 kali. Sedangkan produk-produk terbaru dapat dihapus dan diisi ulang (erase-rewrite) sampai ribuan kali (bahkan beberapa informasi menyebutkan mampu sampai 100 ribu kali).</div><br />
Flash Memory<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Flash memory yang dikenal pula dengan sebutan memori flash, adalah memori sejenis EEPROM yang memberikan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulisi dalam suatu operasi pemrograman. Flash memory tetap dapat menyimpan data tanpa memerlukan penyediaan listrik. Penulisan ke dalam flash memori dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROM. Sedangkan penghapusan datanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan software Flash BIOS Programmer.</div><div style="text-align: justify;">Memori jenis ini banyak digunakan dalam kartu memori, drive flash USB, kamera digital, pemutar MP3, hingga telepon genggam.</div><br />
<br />
BIOS dan ROM<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">BIOS memang berkaitan erat dengan ROM, sebab sebagian besar BIOS yang terdapat di dalam perangkat keras komputer disimpan di dalam ROM, baik PROM, EPROM, EEPROM, Flash ROM, ataupun jenis ROM lainnya. Namun, setelah tahun 1995, EEPROM dan Flash Memory lebih banyak digunakan daripada jenis ROM lainnya karena BIOS yang terdapat pada kedua jenis ROM ini mudah dihapus dan ditulisi lagi sehingga membuka kemungkinan dilakukannya update BIOS. Update BIOS seringkali diperlukan oleh para pengguna komputer karena beberapa alasan, antara lain:</div><br />
<div style="text-align: justify;">Untuk mendukung prosesor yang lebih baru, sebab pengguna komputer baru saja mengganti prosesor yang lama dengan prosesor tipe baru untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik.</div><br />
<div style="text-align: justify;">Untuk mendukung perangkat lain yang baru dipasangkan karena BIOS yang lama belum memberikan dukungan pada perangkat tipe baru tersebut.</div><br />
Adanya bug yang mengganggu pada BIOS yang lama.<br />
<br />
Atau berbagai alasan lainnya.<br />
<br />
Para produsen motherboard sering menyediakan BIOS versi baru untuk meningkatkan kemampuan produk mereka atau untuk membuang bug-bug yang mengganggu. Adanya bug-bug pada BIOS biasanya baru diketahui setelah BIOS tersebut dirilis. Oleh karena itu BIOS yang ber-bug harus di-update dengan BIOS versi yang lebih baru yang merupakan edisi perbaikan dari BIOS yang lama.<br />
Proses update BIOS harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Proses update yang tidak benar dapat mengakibatkan tidak berfungsinya motherboard (motherboard mati), karena firmware yang digunakan untuk membantu proses booting (BIOS) tidak dapat berfungsi. Kerusakan yang terjadi bukan kerusakan fisik komponen motherboard, tetapi kerusakan software BIOS (firmware) yang ada pada EEPROM atau Flash Memory.<br />
<div style="text-align: justify;">Kebanyakan BIOS pada saat ini, memiliki sebuah region (lokasi) di dalam EEPROM atau Flash Memory yang disebut dengan istilah Boot Block yang sengaja ‘dilindungi’ dan tidak dapat di-upgrade. Ketika komputer dinyalakan, Boot Block tersebut selalu dieksekusi pertamakali. Kode dari Boot Block akan mem-verifikasi BIOS untuk mengetahui apakah BIOS dalam kondisi normal atau rusak. Apabila BIOS dalam kondisi normal (tidak rusak), komputer segera mengeksekusi BIOS itu sendiri. Sebaliknya, bila ternyata BIOS mengalami kerusakan, maka boot block akan menampilkan pesan di layar monitor agar pengguna komputer melakukan pemrograman (pengisian) BIOS lagi dengan menggunakan versi BIOS yang sama atau di-update dengan versi BIOS yang lebih baik. Program BIOS yang digunakan untuk meng-update biasanya disimpan di dalam disket, di dalamnya tersimpan flash memory programmer dan image BIOS. </div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-56250798527888652352010-06-13T21:25:00.000-07:002010-06-13T21:25:29.955-07:00Piala Dunia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3qhxESX3u64gZ0mVC98t3pF4X-AnD2XhjAcnN2gtpdsYkqtEzLIcr0h2x7i8_OaFEICt47uGNS6qQnaT6Wq-wy8nWONZt82wJdCNuGfm43YLS4SNpLBUEjsp_GejyNiQcIKuZ2E-pZzgz/s1600/18700_Brazilian+Flag+01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3qhxESX3u64gZ0mVC98t3pF4X-AnD2XhjAcnN2gtpdsYkqtEzLIcr0h2x7i8_OaFEICt47uGNS6qQnaT6Wq-wy8nWONZt82wJdCNuGfm43YLS4SNpLBUEjsp_GejyNiQcIKuZ2E-pZzgz/s320/18700_Brazilian+Flag+01.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Piala dunia sudah Berlangsung selama 3 hari....tim2 underdog belom membuat kejutan.... tim2 tangguh belum menemui kesulitan........ Buktinya jerman Melibas Australia 4-0 tanpa Balas.......Untuk pertandingan Hari ini Tim Orange Belanda Akan Menghadapi Tim Dynamik Denmark....saksikan pertandinganx live pada pukul 18-30 WIT</span></div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-15978683680759588622010-06-13T20:25:00.000-07:002010-06-13T21:27:45.753-07:00Piala Dunia<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; font-size: small;"><i>Kita Sudah lama Menantikan Piala dunia yg akan diadakan di Afrika Selatan</i></span><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">. Sampailah di Hari H-x....yaitu pada Tgl 11 June 2010. Pertandingan awal mempertemukan Tuan rumah Afrika Selatan VS Meksiko, dan berkesudahan dgn skor 1-1. Argentina vs Nigeria 1-0, Yunani vs Korsel 0-2, Inggris vs USA 1-1, Aljasair vs Slovenia 0-1, Gana vs Serbia 1-0, dan pertandingan semalam Jerman membantai Australia 4-0 tanpa balas..........Untuk Pertandingan tgl 14 june 2010 Tim Orange Belanda akan menghadapi Tim Dinamick Denmark....Siapa yg akan menang nonton pertandingannya pada Pukul 18.30 WIT.....</span></div>suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2122844523082881911.post-65558328325316821932009-11-30T04:22:00.000-08:002009-11-30T04:25:28.231-08:00TeknologiDengan perkembangan teknologi saat ini kita dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan-perkembangan.............suhermanhttp://www.blogger.com/profile/02749536104021748248noreply@blogger.com0